Orang Karluk: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k Illchy memindahkan halaman Karluks ke Orang Karluk Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
(Tidak ada perbedaan)
| |
Revisi per 8 Mei 2023 02.46
| Bahasa | |
|---|---|
| Karluk | |
| Agama | |
| Sunni Islam | |
| Kelompok etnik terkait | |
| Uighur Modern dan Uzbek |
Karluks (juga Qarluqs, Qarluks, Karluqs, bahasa Turkic lama: 
, Qarluq,[1] Persia: خَلُّخ (Khallokh), Arab قارلوق "Qarluq") adalah sebuah konfederasi suku Turkic nomadik berpengaruh yang mendiami wilayah Kara-Irtysh (Irtysh Hitam) dan Pegunungan Tarbagatai di sebelah barat Pegunungan Altay di Asia Tengah. Suku tersebut juga dikenal dengan sebutan Gelolu (Hanzi sederhana: 葛逻禄; Hanzi tradisional: 葛邏祿; Pinyin: Géluólù, kebiasaan fonetik: Gelu, Khololo, Khorlo atau Harluut). Suku tersebut sangat dekat dengan Uighur. Karluks diberi nama mereka untuk membedakan dri dari kelompok Karluk dari bahasa-bahasa Turkic, yang juga meliputi Uighur, Uzbek, dan bahasa Ili Turki.
Karluks dikenal sebagai kelompok etnis koheren dengan status otonomi pada kekhaganan Göktürk dan negara-negara merdeka Karluk Yabgu dan Karakhaniyyah, sebelum dimasukkan dalam Kekhanan Chagatai dari kekaisaran Mongol.
Catatan dan referensi
- Sumber
- Z. V. Togan: The Origins of the Kazaks and the ôzbeks, H.B. Paksoy, IUE.it, webpage: IUE-5.