Lompat ke isi

Gottgläubig: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Rescuing 2 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:PositiverGott.jpg|jmpl|''Tentang kepercayaan Tuhan Jerman positif'' (1939)]]
[[Berkas:PositiverGott.jpg|jmpl|''Tentang kepercayaan Tuhan Jerman positif'' (1939)]]


Dalam [[Jerman Nazi]], '''''gottgläubig''''' (artinya: "percaya Tuhan"<ref name="Steigmann-Gall">{{Cite book |last=Steigmann-Gall |first=Richard |date=2003 |title=The Holy Reich: Nazi Conceptions of Christianity, 1919–1945 |url=https://books.google.it/books?id=RreXLeUG_AIC&pg=PA218 |location=Cambridge, UK |publisher=Cambridge University Press |pages=218–219 |isbn=0-521-82371-4 |accessdate=27 February 2018}}</ref><ref name="Ziegler">{{Cite book |last=Ziegler |first=Herbert F. |date=2014 |title=Nazi Germany's New Aristocracy: The SS Leadership, 1925-1939 |url=https://books.google.com/books?id=kBgABAAAQBAJ&pg=PA86 |location=Princeton, New Jersey |publisher=Princeton University Press |pages=85–87 |isbn=978-14-00-86036-4 |accessdate=23 January 2018}}</ref>) adalah sebuah istilah keagamaan Nazi untuk orang-orang yang resmi meninggalkan gereja Kristen namun mempertahankan keyakinannya terhadap sosok tertinggi atau pencipta ilahi. Orang-orang semacam itu disebut ''Gottgläubige'', dan istilah untuk gerakan tersebut secara keseluruhan adalah ''Gottgläubigkeit''. Istilah tersebut ditujukan kepada orang yang masuk percaya akan Tuhan, meskipun tanpa afiliasi lembaga agama apapun. Nazi tak menjunjung lembaga agama, maupun mentoleransi [[ateisme]] pada bagian keanggotaan mereka: ''Gottgläubigkeit'' adalah jenis agama tak terorganisir yang diakui resmi.
Dalam [[Jerman Nazi]], '''''gottgläubig''''' (artinya: "percaya Tuhan"<ref name="Steigmann-Gall">{{Cite book |last=Steigmann-Gall |first=Richard |date=2003 |title=The Holy Reich: Nazi Conceptions of Christianity, 1919–1945 |url=https://books.google.it/books?id=RreXLeUG_AIC&pg=PA218 |location=Cambridge, UK |publisher=Cambridge University Press |pages=218–219 |isbn=0-521-82371-4 |accessdate=27 February 2018 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807235502/https://books.google.it/books?id=RreXLeUG_AIC&pg=PA218 |dead-url=no }}</ref><ref name="Ziegler">{{Cite book |last=Ziegler |first=Herbert F. |date=2014 |title=Nazi Germany's New Aristocracy: The SS Leadership, 1925-1939 |url=https://books.google.com/books?id=kBgABAAAQBAJ&pg=PA86 |location=Princeton, New Jersey |publisher=Princeton University Press |pages=85–87 |isbn=978-14-00-86036-4 |accessdate=23 January 2018 |archive-date=2023-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230807235506/https://books.google.com/books?id=kBgABAAAQBAJ&pg=PA86 |dead-url=no }}</ref>) adalah sebuah istilah keagamaan Nazi untuk orang-orang yang resmi meninggalkan gereja Kristen namun mempertahankan keyakinannya terhadap sosok tertinggi atau pencipta ilahi. Orang-orang semacam itu disebut ''Gottgläubige'', dan istilah untuk gerakan tersebut secara keseluruhan adalah ''Gottgläubigkeit''. Istilah tersebut ditujukan kepada orang yang masuk percaya akan Tuhan, meskipun tanpa afiliasi lembaga agama apapun. Nazi tak menjunjung lembaga agama, maupun mentoleransi [[ateisme]] pada bagian keanggotaan mereka: ''Gottgläubigkeit'' adalah jenis agama tak terorganisir yang diakui resmi.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi terkini sejak 7 Agustus 2023 23.55

Tentang kepercayaan Tuhan Jerman positif (1939)

Dalam Jerman Nazi, gottgläubig (artinya: "percaya Tuhan"[1][2]) adalah sebuah istilah keagamaan Nazi untuk orang-orang yang resmi meninggalkan gereja Kristen namun mempertahankan keyakinannya terhadap sosok tertinggi atau pencipta ilahi. Orang-orang semacam itu disebut Gottgläubige, dan istilah untuk gerakan tersebut secara keseluruhan adalah Gottgläubigkeit. Istilah tersebut ditujukan kepada orang yang masuk percaya akan Tuhan, meskipun tanpa afiliasi lembaga agama apapun. Nazi tak menjunjung lembaga agama, maupun mentoleransi ateisme pada bagian keanggotaan mereka: Gottgläubigkeit adalah jenis agama tak terorganisir yang diakui resmi.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Steigmann-Gall, Richard (2003). The Holy Reich: Nazi Conceptions of Christianity, 1919–1945. Cambridge, UK: Cambridge University Press. hlm. 218–219. ISBN 0-521-82371-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 27 February 2018. 
  2. ^ Ziegler, Herbert F. (2014). Nazi Germany's New Aristocracy: The SS Leadership, 1925-1939. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. hlm. 85–87. ISBN 978-14-00-86036-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-08-07. Diakses tanggal 23 January 2018.