Lompat ke isi

Tjoet Nja' Dhien (film): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler pranala ke halaman disambiguasi
Baris 72: Baris 72:
!Hasil
!Hasil
|-
|-
|rowspan="13" |1988
|rowspan="11" |1979
| rowspan="13" |[[Festival Film Indonesia 1988|Festival Film Indonesia]]
| rowspan="11" |[[Festival Film Indonesia 1979|Festival Film Indonesia]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]]
|[[Film Cerita Panjang Terbaik Festival Film Indonesia|Film Terbaik]]
|[[Tjoet Nja' Dhien]]
|[[November 1828]]
|{{won}}
|{{won}}
|-
|-
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia|Sutradara Terbaik]]
|[[Eros Djarot]]
|[[Teguh Karya]]
|{{won}}
|-
|[[Pemeran Utama Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Wanita Terbaik]]
|[[Christine Hakim]]
|{{won}}
|{{won}}
|-
|-
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Pemeran Utama Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Utama Pria Terbaik]]
|[[Pitrajaya Burnama]]
|[[Maruli Sitompul]]
|{{nom}}
|{{nom}}
|-
|-
|rowspan="2"|[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
|rowspan="2"|[[Pemeran Pendukung Pria Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Pria Terbaik]]
|[[Slamet Rahardjo]]
|[[El Manik]]
|{{nom}}
|{{won}}
|-
|-
|[[Rudy Wowor]]
|[[Rachmat Hidayat]]
|{{nom}}
|{{nom}}
|-
|-
|[[Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
|[[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Terbaik]]
|[[Rita Zahara]]
|[[Teguh Karya]]
|{{nom}}
|{{nom}}
|-
|-
|[[Skenario Terbaik Festival Film Indonesia|Penulis Skenario Terbaik]]
|[[Penata Suara Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Suara Terbaik]]
|Suparman Sidik
|rowspan="2"|[[Eros Djarot]]
|{{won}}
|-
|[[Cerita Asli Terbaik Festival Film Indonesia|Cerita Asli Terbaik]]
|{{won}}
|{{won}}
|-
|-
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|[[Pengarah Sinematografi Terbaik Festival Film Indonesia|Pengarah Sinematografi Terbaik]]
|rowspan="2"|Tantra Surjadi
|[[George Kamarullah]]
|{{won}}
|{{won}}
|-
|-
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|[[Penyunting Gambar Terbaik Festival Film Indonesia|Penyunting Gambar Terbaik]]
|Karsono Hadi
|{{nom}}
|{{nom}}
|-
|-
Baris 121: Baris 113:
|-
|-
|[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
|[[Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia|Penata Musik Terbaik]]
|[[Franki Raden]], [[Sardono W. Kusumo]], [[Slamet Rahardjo]]
|[[Idris Sardi]]
|{{won}}
|{{won}}
|-
|-

Revisi per 25 Agustus 2023 15.30

Tjoet Nja' Dhien
SutradaraEros Djarot
ProduserAlwin Abdullah
Alwin Arifin
Sugeng Djarot
Ditulis olehEros Djarot
PemeranChristine Hakim
Piet Burnama
Rudy Wowor
Slamet Rahardjo
Rosihan Anwar
Ibrahim Kadir
Huib van den Hoek
Roy Karyadi
Johan Moosdijk
Fritz G. Schadt
Robert Syarif
Rita Zahara
Penata musikIdris Sardi
Penata Suara:
Hartanto
SinematograferGeorge Kamarullah
PenyuntingKarsono Hadi
DistributorKanta Indah Film
Tanggal rilis
  • 22 Desember 1988 (1988-12-22)
Durasi150 menit
NegaraIndonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia 1988

Tjoet Nja' Dhien adalah film drama epos biografi sejarah Indonesia tahun 1988 yang disutradarai oleh Eros Djarot. Film ini memenangkan Piala Citra sebagai Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 1988. Film ini dibintangi Christine Hakim sebagai Cut Nyak Dien, Piet Burnama sebagai Panglima Laot, Slamet Rahardjo sebagai Teuku Umar, dan juga didukung Rudy Wowor.

Film ini sempat diajukan Indonesia kepada Academy Awards ke-62 tahun 1990 untuk penghargaan Film Berbahasa Asing Terbaik, tetapi tidak lolos dalam pencalonan nominasi.[1] Walaupun begitu, film ini menjadi film Indonesia pertama yang ditayangkan di Festival Film Cannes (tahun 1989).

Sinopsis

Film ini menceritakan tentang perjuangan gigih seorang wanita asal Aceh (lihat Cut Nyak Dien ) dan teman-teman seperjuangannya melawan tentara Kerajaan Belanda yang menduduki Aceh di kala masa penjajahan Belanda pada zaman Hindia Belanda. Perang antara rakyat Aceh dan tentara Kerajaan Belanda ini menjadi perang terpanjang dalam sejarah kolonial Hindia Belanda. Film ini tidak hanya menceritakan dilema-dilema yang dialami Tjoet Nja' Dhien sebagai seorang pemimpin, tetapi juga yang dialami oleh pihak tentara Kerajaan Belanda kala itu, dan bagaimana Tjoet Nja' Dhien yang terlalu bersikeras pada pendiriannya untuk berperang, akhirnya dikhianati oleh salah satu orang kepercayaannya dan teman setianya, Pang Laot yang merasa iba pada kondisi kesehatan Tjoet Nja' Dhien yang menderita rabun dan encok, ditambah penderitaan berkepanjangan yang dialami para pejuang Aceh dan keluarga mereka.

Pemeran

Penghargaan dan nominasi

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
1979 Festival Film Indonesia Film Terbaik November 1828 Menang
Sutradara Terbaik Teguh Karya Menang
Pemeran Utama Pria Terbaik Maruli Sitompul Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik El Manik Menang
Rachmat Hidayat Nominasi
Penulis Skenario Terbaik Teguh Karya Nominasi
Penata Suara Terbaik Suparman Sidik Menang
Pengarah Sinematografi Terbaik Tantra Surjadi Menang
Penyunting Gambar Terbaik Nominasi
Penata Artistik Terbaik Benny Benhardi Menang
Penata Musik Terbaik Franki Raden, Sardono W. Kusumo, Slamet Rahardjo Menang

Referensi

  1. ^ (Indonesia) "Upaya Indonesia Mencari Peluang". Suara Pembaruan. 2007-11-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-03-12. Diakses tanggal 2008-09-23. 
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Naga Bonar
(1987)
Film Bioskop Terbaik
(Festival Film Indonesia)

1988
Diteruskan oleh:
Pacar Ketinggalan Kereta
(1989)