Loura, Sumba Barat Daya: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
merapikan isi artikel |
|||
Baris 16: | Baris 16: | ||
== Fasilitas publik == |
== Fasilitas publik == |
||
Di Kecamatan Loura terdapat sebuah badar udara bernama Bandar Udara Tambolaka. Lokasinya di Desa Payola Umbu. |
Di Kecamatan Loura terdapat sebuah badar udara bernama Bandar Udara Tambolaka. Lokasinya di Desa Payola Umbu.{{butuh rujukan}} |
||
== Tata ruang == |
== Tata ruang == |
Revisi per 22 September 2023 18.48
Loura | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Kabupaten | Sumba Barat Daya |
Pemerintahan | |
• Camat | - Fransiskus Lamunde |
Populasi | |
• Total | - 17.643 jiwa |
Kode Kemendagri | 53.18.01 |
Kode BPS | 5317080 |
Luas | - 144,80 km² |
Desa/kelurahan | - |
Loura adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Wilayah administratif
Wilayah Kecamatan Loura terletak di daratan Pulau Sumba dalam wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya.[1]
Fasilitas publik
Di Kecamatan Loura terdapat sebuah badar udara bernama Bandar Udara Tambolaka. Lokasinya di Desa Payola Umbu.[butuh rujukan]
Tata ruang
Tata ruang di Kecamatan Loura diatur untuk keperluan pengembangan pariwisata dan pendidikan. Pariwisata yang dikembangkan di Kecamatan Loura meliputi wisata pantai di Pantai Mananga Aba dan olahraga paralayang di kawasan padang sabana yang terletak di atas lembah dan bukit. Sementara pengembangan pendidikan di Kecamatan Loura berupa pembangunan sekolah hijau dan pendirian beberapa perguruan tinggi swasta.
Referensi
- ^ Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan Nusa Tenggara Timur 2010. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, Dewan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian dan World Food Programme. 2011. hlm. A–1. ISBN 978-602-99789-0-2.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Loura.