Kebapangan, Poncowarno, Kebumen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: jv:Kebapangan, Poncowarno, Kebumèn |
k bot Mengubah: jv:Kebapangan, Pancawarna, Kebumèn |
||
| Baris 19: | Baris 19: | ||
(hampir semua penduduk kebapangan bekerja di jakarta) (dan sebagian besar berdagang nasi padag) (geo grafis kebapangan terdiri atas jurang lereg,bukit,hampirtak ada tanah datar,anda masih bisa menemukan kera kerayang hidup di alam liar disini,populasi rusa jugakian bertambah seiring dengan terbengkalainya kawasan perkebunan dikarenakan penduduk semakin sedikit,yang tua sudah tak mampu menggarap kebun,sedangkan yang muda pergi ke kota,) |
(hampir semua penduduk kebapangan bekerja di jakarta) (dan sebagian besar berdagang nasi padag) (geo grafis kebapangan terdiri atas jurang lereg,bukit,hampirtak ada tanah datar,anda masih bisa menemukan kera kerayang hidup di alam liar disini,populasi rusa jugakian bertambah seiring dengan terbengkalainya kawasan perkebunan dikarenakan penduduk semakin sedikit,yang tua sudah tak mampu menggarap kebun,sedangkan yang muda pergi ke kota,) |
||
[[jv:Kebapangan, |
[[jv:Kebapangan, Pancawarna, Kebumèn]] |
||
Revisi per 14 Agustus 2009 15.39
Kebapangan | |
|---|---|
| Negara |  Indonesia |
| Provinsi | Jawa Tengah |
| Kabupaten | Kebumen |
| Kecamatan | Poncowarno |
| Kode Kemendagri | 33.05.25.2011  |
| Luas | - |
| Jumlah penduduk | - |
| Kepadatan | - |
Kebapangan adalah desa di kecamatan Poncowarno, Kebumen, Jawa Tengah, Indonesia.
 | Artikel bertopik kelurahan atau desa di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
(kebapangan akan mengadakan pemilihan kepala desa yang baru)
(hampir semua penduduk kebapangan bekerja di jakarta) (dan sebagian besar berdagang nasi padag) (geo grafis kebapangan terdiri atas jurang lereg,bukit,hampirtak ada tanah datar,anda masih bisa menemukan kera kerayang hidup di alam liar disini,populasi rusa jugakian bertambah seiring dengan terbengkalainya kawasan perkebunan dikarenakan penduduk semakin sedikit,yang tua sudah tak mampu menggarap kebun,sedangkan yang muda pergi ke kota,)