Lompat ke isi

Phapros: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pengembalian manual pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tag: pengguna baru menambah pranala merah Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 35: Baris 35:
== Sejarah ==
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai bagian dari [[Oei Tiong Ham Concern]] (OTHC) dengan nama '''NV Pharmaceutical Processing Industries'''. Pada tanggal 21 Juni 1954, status perusahaan ini diubah menjadi [[perseroan terbatas]] dengan nama "PT Phapros". Pada tahun 1961, sesuai keputusan Pengadilan Ekonomi Semarang, pemerintah resmi menyita aset-aset OTHC yang ada di Indonesia. Pada tahun 1964, pemerintah pun membentuk [[Rajawali Nusantara Indonesia]] untuk mengelola aset-aset OTHC, termasuk perusahaan ini. Pada bulan Desember 2018, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]].<ref name="idx">{{cite web|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/26/104500726/pt-phapros-tbk-resmi-melantai-di-bei-|title=PT Phapros Tbk Resmi Melantai di BEI|first=Ambaranie Nadia Kemala|last=Movanita|date=26 Desember 2018|publisher=CNN Indonesia|accessdate=15 Januari 2021}}</ref> Pada tanggal 27 Maret 2019, [[Kimia Farma]] membeli mayoritas saham perusahaan ini dengan harga Rp. 1,36 triliun,<ref name="akuisisi">{{cite web|url=https://m.liputan6.com/bisnis/read/3927042/akuisisi-phapros-kimia-farma-rogoh-rp-136-triliun|title=Akuisisi Phapros, Kimia Farma Rogoh Rp 1,36 Triliun|publisher=liputan6.com|accessdate=9 Januari 2019}}</ref> sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang farmasi.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.phapros.co.id/sejarah-phapros|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Phapros Tbk|language=id|access-date=15 Januari 2022}}</ref>
Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai bagian dari [[Oei Tiong Ham Concern]] (OTHC) dengan nama '''NV Pharmaceutical Processing Industries'''. Pada tanggal 21 Juni 1954, status perusahaan ini diubah menjadi [[perseroan terbatas]] dengan nama "PT Phapros". Pada tahun 1961, sesuai keputusan Pengadilan Ekonomi Semarang, pemerintah resmi menyita aset-aset OTHC yang ada di Indonesia. Pada tahun 1964, pemerintah pun membentuk [[Rajawali Nusantara Indonesia]] untuk mengelola aset-aset OTHC, termasuk perusahaan ini. Pada bulan Desember 2018, perusahaan ini resmi melantai di [[Bursa Efek Indonesia]].<ref name="idx">{{cite web|url=https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/26/104500726/pt-phapros-tbk-resmi-melantai-di-bei-|title=PT Phapros Tbk Resmi Melantai di BEI|first=Ambaranie Nadia Kemala|last=Movanita|date=26 Desember 2018|publisher=CNN Indonesia|accessdate=15 Januari 2021}}</ref> Pada tanggal 27 Maret 2019, [[Kimia Farma]] membeli mayoritas saham perusahaan ini dengan harga Rp. 1,36 triliun,<ref name="akuisisi">{{cite web|url=https://m.liputan6.com/bisnis/read/3927042/akuisisi-phapros-kimia-farma-rogoh-rp-136-triliun|title=Akuisisi Phapros, Kimia Farma Rogoh Rp 1,36 Triliun|publisher=liputan6.com|accessdate=9 Januari 2019}}</ref> sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang farmasi.<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.phapros.co.id/sejarah-phapros|title=Sejarah Perusahaan|publisher=PT Phapros Tbk|language=id|access-date=15 Januari 2022}}</ref>

Salah satu produk terkenal dari perusahaan ini ialah '''''Antimo''''', obat perjalanan ([[Dimenhydrinate]]) untuk mencegah mual, muntah, vertigo dan mabuk perjalanan yang namanya cukup terkenal pada era tahun 1980-an.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 8 Oktober 2023 00.46

PT Phapros Tbk
Sebelumnya
NV Pharmaceutical Processing Industries
Perseroan terbatas
Kode emitenIDX: PEHA
IndustriFarmasi
Didirikan21 Juni 1954; 70 tahun lalu (1954-06-21)
Kantor pusatJakarta, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Hadi Kardoko[1]
(Direktur Utama)
Maxi Rein Rondonuwu[2]
(Komisaris Utama)
Produk
Merek
  • Antimo
  • Becefort
  • Livron
  • Noza
  • Hemorogard
  • Bioron
  • X-Gra
PendapatanRp 980,56 milyar (2020)[3]
Rp 51,42 milyar (2020)[3]
Total asetRp 1,916 triliun (2020)[3]
Total ekuitasRp 740,91 milyar (2020)[3]
PemilikKimia Farma
Karyawan
1.339 (2020)[3]
Anak usahaPT Lucas Djaja
Situs webwww.phapros.co.id

PT Phapros Tbk adalah anak usaha Kimia Farma yang bergerak di bidang produksi obat. Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memproduksi lebih dari 250 jenis obat, yang mana lebih dari 170 jenis obat di antaranya merupakan hasil pengembangan sendiri (non-lisensi).[3][4] Selain itu, perusahaan juga dipercaya oleh industri farmasi lain untuk memproduksi obat melalui kerja sama kontrak pembuatan produk, baik untuk kebutuhan nasional maupun kebutuhan negara lain melalui kerja sama ekspor.[5]

Sejarah

Perusahaan ini memulai sejarahnya sebagai bagian dari Oei Tiong Ham Concern (OTHC) dengan nama NV Pharmaceutical Processing Industries. Pada tanggal 21 Juni 1954, status perusahaan ini diubah menjadi perseroan terbatas dengan nama "PT Phapros". Pada tahun 1961, sesuai keputusan Pengadilan Ekonomi Semarang, pemerintah resmi menyita aset-aset OTHC yang ada di Indonesia. Pada tahun 1964, pemerintah pun membentuk Rajawali Nusantara Indonesia untuk mengelola aset-aset OTHC, termasuk perusahaan ini. Pada bulan Desember 2018, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia.[6] Pada tanggal 27 Maret 2019, Kimia Farma membeli mayoritas saham perusahaan ini dengan harga Rp. 1,36 triliun,[7] sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang farmasi.[3][4]

Salah satu produk terkenal dari perusahaan ini ialah Antimo, obat perjalanan (Dimenhydrinate) untuk mencegah mual, muntah, vertigo dan mabuk perjalanan yang namanya cukup terkenal pada era tahun 1980-an.

Referensi

  1. ^ "Dewan Direksi". PT Phapros Tbk. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-15. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  2. ^ "Dewan Komisaris". PT Phapros Tbk. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  3. ^ a b c d e f g "Laporan Tahunan 2020" (PDF). PT Phapros Tbk. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  4. ^ a b "Sejarah Perusahaan". PT Phapros Tbk. Diakses tanggal 15 Januari 2022. 
  5. ^ "Profil Emiten: PT Phapros Tbk (IDX: PEHA)". investasimu.com. Diakses tanggal 2021-11-28. 
  6. ^ Movanita, Ambaranie Nadia Kemala (26 Desember 2018). "PT Phapros Tbk Resmi Melantai di BEI". CNN Indonesia. Diakses tanggal 15 Januari 2021. 
  7. ^ "Akuisisi Phapros, Kimia Farma Rogoh Rp 1,36 Triliun". liputan6.com. Diakses tanggal 9 Januari 2019. 

Pranala luar