Agus Fatoni: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 48: | Baris 48: | ||
| partner = |
| partner = |
||
| relations = |
| relations = |
||
| children = [[Alfascadieno Akbar Fatoni]] <br /> |
| children = [[Alfascadieno Akbar Fatoni]] <br />Asgafahrizki Aulia Fatoni<br />Azaleasyahda Amina Fatoni<br /> |
||
| parents = <!-- overrides mother and father parameters --> |
| parents = <!-- overrides mother and father parameters --> |
||
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) --> |
| mother = <!-- may be used (optionally with father parameter) in place of parents parameter (displays "Parent(s)" as label) --> |
||
Revisi per 23 Oktober 2023 06.45
Agus Fatoni | |
|---|---|
 | |
| Penjabat Gubernur Sumatera Selatan | |
| Mulai menjabat 2 Oktober 2023 | |
| Presiden | Joko Widodo |
| Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri | |
| Mulai menjabat 10 Maret 2022 | |
| Penjabat Sementara Gubernur Sulawesi Utara | |
| Masa jabatan 26 September 2020 – 5 Desember 2020 | |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 6 Juni 1972 Bahuga, Way Kanan, Lampung, Indonesia |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Anak | Alfascadieno Akbar Fatoni Asgafahrizki Aulia Fatoni Azaleasyahda Amina Fatoni |
| Alma mater | Institut Pemerintahan Dalam Negeri |
| Pekerjaan | Aparatur sipil negara |
| Profesi | Birokrat |
  | |
Dr. Agus Fatoni, M.Si. (lahir 6 Juni 1972) adalah birokrat Indonesia yang menjabat Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.[1] Sejak 2 Oktober 2023 ia juga menjadi Penjabat Gubernur Sumatera Selatan.[2]
Biografi
Agus Fatoni merupakan putra asli Lampung. dia lahir di Bahuga, Way Kanan, Lampung pada 6 Juni 1972. Dia mengawali karir birokratnya sebagai sebagai ajudan Gubernur Lampung periode 1995-1997. Agus Fatoni menikah dengan A. P. Widyaningtyas, dan mereka dikaruniai 3 orang anak.
Salah satu anak dari Agus Fatoni yaitu Alfascadieno Akbar Fatoni, mengikuti jejak ayahnya menjadi abdi negara dengan mendaftar calon Praja IPDN melalui Provinsi Sulawesi Utara. Alfascadieno Akbar Fatoni menjadi salah satu dari 34 Wakil Sulawesi Utara yang lulus menjadi Praja IPDN angkatan XXXIII Tahun 2022.[3]. Saat pelantikan Praja Pratama angkatan XXXIII di Kampus IPDN Jatinangor, oleh Wakil Nenteri Dalam Negeri, Alfascadieno Akbar Fatoni yang juga santri dan hafids qur'an menjadi salah satu perwakilan Praja yang dilantik.[4][5]
Pendidikan
Agus Fatoni menyelesaikan sekolah dasar di SDN 1 Sukabumi, Bahuga, Kabupaten Waykanan, tahun 1985, dia kemudian melanjutkan ke SMPN Bahuga, Kabupaten Waykanan dan lulus tahun 1988, setekah itu dia melanjutkan sekolah di SMAN 1 tanjungkarang, Bandar Lampung, tahun 1991. Setelah lulus dari SMA, Fatoni mendaftar menjadi praja Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dan dia berhasil menyelesaikan program D3 di STPDN Jatinangor tahun 1994, dia kemudian melanjutkan pendidikan Sarjana (S1) jurusan Kebijakan Pemerintah, Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta lulus tahun 1999. Fatoni juga menyelesaikan pendidikan Magister (S2) Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran lulus tahun 2003 dan Doktor (S3) Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran, lulus tahun 2009.
Gubernur Sulut
Pada tahun 2020, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Muhammad Tito Karnavian menunjuk Agus Fatoni menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara. Upacara penyerahan Surat Keputusan dilaksanakan oleh Mendagri kepada Fatoni dilaksanakan Jumat 25 September 2020 bertempat di Kementerian Dalam Negeri.[6]
Agus Fatoni menjadi orang nomor satu di Provinsi Sulawesi Utara mulai tanggal 26 September 2020 sampai dengan tanggal 5 Desember 2020, dia menggantikan sementara posisi Gubernur Olly Dondokambey yang saat itu melaksanakan cuti kampanye Pilkada Provinsi Sulawesi Utara.[7]
Riwayat Penghargaan/Tanda Jasa
- Ketua Umum Senat Mahasiswa Iip Periode 1998 - 1999
- Mahasiswa Teladan
- Satyalancana Karya Satya X Tahun 2009 Dari Presiden Ri
- Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2014 Dari Presiden Ri
- Satyalancana Karya Satya XX Tahun 2022 Dari Presiden Ri
Riwayat Pendidikan
- SD Negeri 1 Sukabumi Bahuga, Berijazah Tahun 1985
- SMP Negeri 1 Bahuga Way Kanan, Berijazah Tahun 1988
- SMA Negeri 1 Tanjung Karang, Berijazah Tahun 1991
- Diploma III Pemerintahan STPDN Jatinangor, Berijazah Tahun 1994
- Sarjana Jurusan Kebijakan Pemerintah Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Jakarta , Berijazah Tahun 1999
- Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran, Berijazah Tahun 2003
- Doktor Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran, Berijazah Tahun 2009
Rujukan
- ^ "Mendagri Lantik Agus Fatoni sebagai Dirjen Keuangan Daerah". investor.id. 12 Maret 2022. Diakses tanggal 22 Desember 2022.
- ^ Fika Nurul Ulya (2 Oktober 2023). Dani Prabowo, ed. "Mendagri Lantik Agus Fatoni Jadi Pj Gubernur Sumsel dan Akmal Malik sebagai Pj Gubernur Kaltim". Kompas.com. Diakses tanggal 2 Oktober 2023.
- ^ "Selamat! 34 Putra Putri Sulut Lulus Seleksi Calon Praja IPDN 2022". detikmanado.com. 19 Juli 2022. Diakses tanggal 31 Desember 2022.
- ^ "Alfascadieno Akbar Fatoni dan Gita Parahiya Putri Baharu Terpilih Perwakilan Pengukuhan Praja Pratama IPDN Angkatan 33 Tahun 2022". koranmanado.co.id. 16 Agustus 2022. Diakses tanggal 31 Desember 2022.
- ^ "lfascadieno akbar fatoni santri dan hafidz quran yang masuk ipdn". koran.tempo.co. 17 Agustus 2022. Diakses tanggal 31 Desember 2022.
- ^ "Ini Profil Pjs Gubernur Sulut Dr Agus Fatoni". manadopost.jawapos.com. 25 September 2020. Diakses tanggal 22 Desember 2022.
- ^ "Ini Profil Lengkap DR Agus Fatoni, Pjs Gubernur Sulut". beritamanado.com. 25 September 2020. Diakses tanggal 22 Desember 2022.
| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Herman Deru |
Penjabat Gubernur Sumatera Selatan 2023–sekarang |
Petahana |
| Didahului oleh: Olly Dondokambey |
Penjabat Gubernur Sulawesi Utara 2020 |
Diteruskan oleh: Olly Dondokambey |
| ||
| Kabupaten |  | |
| Kota | ||
| Topik | ||
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |