Lompat ke isi

Anggaran kas: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika
Tag: Dikembalikan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: Bot: Merapikan artikel
Tag: AWB Pengembalian manual
 
Baris 1: Baris 1:
{{Orphan|date=April 2012}}
{{Orphan|date=April 2012}}
'''Anggaran kas''' adalah [[anggaran]] yang memerinci taksiran penerimaan dan pengeluaran uang tunai dalam suatu kurun masa yang akan datang sebagai alat untuk memelihara [[likuiditas]]. Dalam rangka [[manajemen kas]], kekurangan uang tunai diantisipasi dan harus diambil keputusan sebelumnya untuk mencari [[sumber dana]] dan mendapatkan suntikan tunai guna mencukupi [[kewajiban tunai]]. Kelebihan uang tunai diantisipasi untuk keperluan [[investasi]] [[setengah tunai]] yang mudah dicairkan bila diperlukan sewaktu-waktu.
'''Anggaran kas''' adalah [[anggaran]] yang memerinci taksiran penerimaan dan pengeluaran uang tunai dalam suatu kurun masa yang akan datang sebagai alat untuk memelihara [[likuiditas]]. Dalam rangka [[manajemen kas]], kekurangan uang tunai diantisipasi dan harus diambil keputusan sebelumnya untuk mencari [[sumber dana]] dan mendapatkan suntikan tunai guna mencukupi [[kewajiban tunai]]. Kelebihan uang tunai diantisipasi untuk keperluan [[investasi]] [[setengah tunai]] yang mudah dicairkan bila diperlukan sewaktu-waktu.
{{akuntansi-stub}}
{{Manajemen-stub}}


[[Kategori:Akuntansi]]
[[Kategori:Akuntansi]]
Baris 8: Baris 6:
[[Kategori:Perencanaan]]
[[Kategori:Perencanaan]]
[[Kategori:Anggaran]]
[[Kategori:Anggaran]]


{{akuntansi-stub}}
{{Manajemen-stub}}

Revisi terkini sejak 27 Desember 2023 08.20

Anggaran kas adalah anggaran yang memerinci taksiran penerimaan dan pengeluaran uang tunai dalam suatu kurun masa yang akan datang sebagai alat untuk memelihara likuiditas. Dalam rangka manajemen kas, kekurangan uang tunai diantisipasi dan harus diambil keputusan sebelumnya untuk mencari sumber dana dan mendapatkan suntikan tunai guna mencukupi kewajiban tunai. Kelebihan uang tunai diantisipasi untuk keperluan investasi setengah tunai yang mudah dicairkan bila diperlukan sewaktu-waktu.