Bahasa Leukon: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Sumatera |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|iso3= -}} |
|iso3= -}} |
||
'''Bahasa Leukon''' adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Desa [[Langi, Alafan, Simeulue|Langi]] dan Desa [[Lafakha, Alafan, Simeulue|Lafakha]] di Kecamatan [[Alafan, Simeulue|Alafan]] Kabupaten [[Simeulue]]. Bahasa ini mempunyai perbedaan kata dan dialektika dengan dua bahasa lainnya yang ada di Simeulue. Saat ini penutur bahasa ini semakin sedikit, akibat jarangnya digunakan oleh masyarakat penuturnya. Penutur bahasa Leukon lebih sering menggunakan bahasa [[Sigulai]] atau bahasa [[ |
'''Bahasa Leukon''' adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Desa [[Langi, Alafan, Simeulue|Langi]] dan Desa [[Lafakha, Alafan, Simeulue|Lafakha]] di Kecamatan [[Alafan, Simeulue|Alafan]] Kabupaten [[Simeulue]]. Bahasa ini mempunyai perbedaan kata dan dialektika dengan dua bahasa lainnya yang ada di Simeulue. Saat ini penutur bahasa ini semakin sedikit, akibat jarangnya digunakan oleh masyarakat penuturnya. Penutur bahasa Leukon lebih sering menggunakan bahasa [[Sigulai]] atau bahasa [[Bahasa Simolol|Simolol]] jika berkomunikasi di luar komunitasnya.<ref>[http://www.jtic.org/jtic/images/en/dlPDF/Lipi_CBDP/reports/SMGBab2.pdf Gambaran Umum Kabupaten Simeulue]</ref><ref>{{Cite journal|last=Yusri Yusri|last2=Hasanul Amri|date=2018|title=Pemertahanan Bahasa Leukon di Kabupaten Simeulue|url=http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/dedikasi/article/view/94/94|journal=Jurnal Dedikasi Pendidikan|language=en|volume=2|issue=1|issn=2548-8848}}</ref> |
||
== Kepustakaan == |
== Kepustakaan == |
Revisi per 5 Februari 2024 17.38
Bahasa Leukon | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | |||||
Penutur | > 1.200[1] | ||||
| |||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | - | ||||
Portal Bahasa | |||||
Bahasa Leukon adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Desa Langi dan Desa Lafakha di Kecamatan Alafan Kabupaten Simeulue. Bahasa ini mempunyai perbedaan kata dan dialektika dengan dua bahasa lainnya yang ada di Simeulue. Saat ini penutur bahasa ini semakin sedikit, akibat jarangnya digunakan oleh masyarakat penuturnya. Penutur bahasa Leukon lebih sering menggunakan bahasa Sigulai atau bahasa Simolol jika berkomunikasi di luar komunitasnya.[2][3]
Kepustakaan
- ^ Jumlah Penduduk Kabupaten Simeulue
- ^ Gambaran Umum Kabupaten Simeulue
- ^ Yusri Yusri; Hasanul Amri (2018). "Pemertahanan Bahasa Leukon di Kabupaten Simeulue". Jurnal Dedikasi Pendidikan (dalam bahasa Inggris). 2 (1). ISSN 2548-8848.
Lihat pula