Lompat ke isi

Tionghoa-Jawa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
Baris 5: Baris 5:
|poptime = [[Sensus 2010]]<ref>http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html?pageNumber=43</ref><br />[[Jawa Tengah]]: 139.878<br />[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]: 11.545<br />[[Jawa Timur]]: 244.393
|poptime = [[Sensus 2010]]<ref>http://sp2010.bps.go.id/files/ebook/kewarganegaraan%20penduduk%20indonesia/index.html?pageNumber=43</ref><br />[[Jawa Tengah]]: 139.878<br />[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]: 11.545<br />[[Jawa Timur]]: 244.393
|langs = [[bahasa Jawa|Jawa]], [[bahasa Hokkien|Hokkien]], [[bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[bahasa Melayu|Melayu]], [[bahasa Indonesia|Indonesia]]
|langs = [[bahasa Jawa|Jawa]], [[bahasa Hokkien|Hokkien]], [[bahasa Tionghoa|Tionghoa]], [[bahasa Melayu|Melayu]], [[bahasa Indonesia|Indonesia]]
|rels = [[Agama Buddha|Buddha]], [[Kristen]], [[Islam]], [[Agama Konghucu|Konfusianisme]]
|rels = [[Kristen]], [[Islam]], [[Agama Konghucu|Konfusianisme]], [[Buddhisme]]
}}
}}
'''Tionghoa-Jawa''' (atau '''China-Jawa''') adalah etnis [[Tionghoa]] yang tinggal di wilayah [[Jawa Tengah]], [[DI Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Pada awalnya, daerah yang pertama didatangi oleh para perantauan asal [[Hokkien]] pada [[abad ke-16]] adalah wilayah sekitar [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Tengah]]. Kebanyakan dari mereka berjenis kelamin laki-laki; dan karena hanya ada sedikit wanita Tiongkok yang ikut pada waktu itu, maka perkawinan campur dengan wanita pribumi banyak terjadi setelahnya.
'''Tionghoa-Jawa''' (atau '''China-Jawa''') adalah etnis [[Tionghoa]] yang tinggal di wilayah [[Jawa Tengah]], [[DI Yogyakarta]], dan [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Pada awalnya, daerah yang pertama didatangi oleh para perantauan asal [[Hokkien]] pada [[abad ke-16]] adalah wilayah sekitar [[Jawa Timur]] dan [[Jawa Tengah]]. Kebanyakan dari mereka berjenis kelamin laki-laki; dan karena hanya ada sedikit wanita Tiongkok yang ikut pada waktu itu, maka perkawinan campur dengan wanita pribumi banyak terjadi setelahnya.

Revisi terkini sejak 17 Februari 2024 09.35

Tionghoa-Jawa
爪哇华人
꧋ꦕꦶꦟꦗꦮ꧉
Bahasa
Jawa, Hokkien, Tionghoa, Melayu, Indonesia
Agama
Kristen, Islam, Konfusianisme, Buddhisme

Tionghoa-Jawa (atau China-Jawa) adalah etnis Tionghoa yang tinggal di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur, Indonesia. Pada awalnya, daerah yang pertama didatangi oleh para perantauan asal Hokkien pada abad ke-16 adalah wilayah sekitar Jawa Timur dan Jawa Tengah. Kebanyakan dari mereka berjenis kelamin laki-laki; dan karena hanya ada sedikit wanita Tiongkok yang ikut pada waktu itu, maka perkawinan campur dengan wanita pribumi banyak terjadi setelahnya.

Pembawaan sikap mereka umumnya sangat sopan seperti kebanyakan suku Jawa pada umumnya. Mereka juga cukup teliti soal penggunaan uang. Ini karena kepandaian dalam berdagang bangsa Tiongkok setelah berabad-abad lamanya ternyata masih tampak jelas pada keturunannya saat ini menetap di Indonesia. Perantauan orang Hokkien dan keturunannya yang telah berasimilasi sebagian besar tersebar di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Barat.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "9 Sebutan dan Tipe Keturunan Tionghoa di Indonesia | Tionghoa.INFO" (dalam bahasa Inggris). 2016-05-01. Diakses tanggal 2020-09-12.