Lompat ke isi

Menyusui dan kesehatan jiwa: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MondBriller (bicara | kontrib)
menambah referensi
MondBriller (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:
'''Menyusui dan kesehatan mental''' merupakan hubungan antara pemberian ASI pasca melahirkan dengan kesehatan mental ibu dan anak. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui mungkin berdampak positif pada kesehatan mental ibu dan anak , meskipun ada penelitian yang bertentangan yang mempertanyakan korelasi dan penyebab menyusui dan kesehatan mental ibu.<ref>{{Cite journal|last=Figueiredo|first=Bárbara|last2=Dias|first2=Cláudia C.|last3=Brandão|first3=Sónia|last4=Canário|first4=Catarina|last5=Nunes-Costa|first5=Rui|date=2013-07-01|title=Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0021755713000892|journal=Jornal de Pediatria|volume=89|issue=4|pages=332–338|doi=10.1016/j.jped.2012.12.002|issn=0021-7557}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Rivi|first=Veronica|last2=Petrilli|first2=Greta|last3=Blom|first3=Johanna M. C.|date=2020-09-15|title=Mind the Mother When Considering Breastfeeding|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8593947/|journal=Frontiers in Global Women's Health|volume=1|pages=3|doi=10.3389/fgwh.2020.00003|issn=2673-5059|pmc=8593947|pmid=34816148}}</ref> Manfaat yang mungkin didapat antara lain peningkatan suasana hati dan tingkat stres pada ibu, penurunan risiko depresi pasca melahirkan, peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak, ikatan ibu-anak yang lebih kuat, dan masih banyak lagi. Mengingat manfaat menyusui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Komisi Kesehatan Masyarakat Eropa (ECPH) dan American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. <ref>{{Cite journal|last=Figueiredo|first=Bárbara|last2=Dias|first2=Cláudia C.|last3=Brandão|first3=Sónia|last4=Canário|first4=Catarina|last5=Nunes-Costa|first5=Rui|date=2013-07-01|title=Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0021755713000892|journal=Jornal de Pediatria|volume=89|issue=4|pages=332–338|doi=10.1016/j.jped.2012.12.002|issn=0021-7557}}</ref> Meskipun ada saran-saran ini, perkiraan menunjukkan 70% ibu menyusui anaknya setelah lahir dan 13,5% bayi di Amerika Serikat mendapat ASI eksklusif. <ref>{{Cite book|date=2013|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/978-0-470-89066-0|title=Women's health psychology|location=Hoboken, New Jersey|publisher=John Wiley & Sons, Inc|isbn=978-1-118-41551-1|editor-last=Spiers|editor-first=Mary|editor-last2=Geller|editor-first2=Pamela A.|editor-last3=Kloss|editor-first3=Jacqueline D.}}</ref>Promosi dan dukungan menyusui bagi ibu yang mengalami kesulitan atau penghentian menyusui dini dianggap sebagai prioritas kesehatan.<ref>{{Cite journal|last=Figueiredo|first=Bárbara|last2=Dias|first2=Cláudia C.|last3=Brandão|first3=Sónia|last4=Canário|first4=Catarina|last5=Nunes-Costa|first5=Rui|date=2013-07-01|title=Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0021755713000892|journal=Jornal de Pediatria|volume=89|issue=4|pages=332–338|doi=10.1016/j.jped.2012.12.002|issn=0021-7557}}</ref>
'''Menyusui dan kesehatan mental''' merupakan hubungan antara pemberian ASI pasca melahirkan dengan kesehatan mental ibu dan anak. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui mungkin berdampak positif pada kesehatan mental ibu dan anak , meskipun ada penelitian yang bertentangan yang mempertanyakan korelasi dan penyebab menyusui dan kesehatan mental ibu.<ref>{{Cite journal|last=Figueiredo|first=Bárbara|last2=Dias|first2=Cláudia C.|last3=Brandão|first3=Sónia|last4=Canário|first4=Catarina|last5=Nunes-Costa|first5=Rui|date=2013-07-01|title=Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0021755713000892|journal=Jornal de Pediatria|volume=89|issue=4|pages=332–338|doi=10.1016/j.jped.2012.12.002|issn=0021-7557}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Rivi|first=Veronica|last2=Petrilli|first2=Greta|last3=Blom|first3=Johanna M. C.|date=2020-09-15|title=Mind the Mother When Considering Breastfeeding|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8593947/|journal=Frontiers in Global Women's Health|volume=1|pages=3|doi=10.3389/fgwh.2020.00003|issn=2673-5059|pmc=8593947|pmid=34816148}}</ref> Manfaat yang mungkin didapat antara lain peningkatan suasana hati dan tingkat stres pada ibu, penurunan risiko depresi pasca melahirkan, peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak, ikatan ibu-anak yang lebih kuat, dan masih banyak lagi. Mengingat manfaat menyusui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Komisi Kesehatan Masyarakat Eropa (ECPH) dan American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. <ref>{{Cite journal|last=Figueiredo|first=Bárbara|last2=Dias|first2=Cláudia C.|last3=Brandão|first3=Sónia|last4=Canário|first4=Catarina|last5=Nunes-Costa|first5=Rui|date=2013-07-01|title=Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0021755713000892|journal=Jornal de Pediatria|volume=89|issue=4|pages=332–338|doi=10.1016/j.jped.2012.12.002|issn=0021-7557}}</ref> Meskipun ada saran-saran ini, perkiraan menunjukkan 70% ibu menyusui anaknya setelah lahir dan 13,5% bayi di Amerika Serikat mendapat ASI eksklusif. <ref>{{Cite book|date=2013|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Special:BookSources/978-0-470-89066-0|title=Women's health psychology|location=Hoboken, New Jersey|publisher=John Wiley & Sons, Inc|isbn=978-1-118-41551-1|editor-last=Spiers|editor-first=Mary|editor-last2=Geller|editor-first2=Pamela A.|editor-last3=Kloss|editor-first3=Jacqueline D.}}</ref>Promosi dan dukungan menyusui bagi ibu yang mengalami kesulitan atau penghentian menyusui dini dianggap sebagai prioritas kesehatan.<ref>{{Cite journal|last=Figueiredo|first=Bárbara|last2=Dias|first2=Cláudia C.|last3=Brandão|first3=Sónia|last4=Canário|first4=Catarina|last5=Nunes-Costa|first5=Rui|date=2013-07-01|title=Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0021755713000892|journal=Jornal de Pediatria|volume=89|issue=4|pages=332–338|doi=10.1016/j.jped.2012.12.002|issn=0021-7557}}</ref>


== References ==
<references />
<references />

Revisi per 4 Mei 2024 04.57

Ibu muda yang sedang menyusui anaknya

Menyusui dan kesehatan mental merupakan hubungan antara pemberian ASI pasca melahirkan dengan kesehatan mental ibu dan anak. Penelitian menunjukkan bahwa menyusui mungkin berdampak positif pada kesehatan mental ibu dan anak , meskipun ada penelitian yang bertentangan yang mempertanyakan korelasi dan penyebab menyusui dan kesehatan mental ibu.[1][2] Manfaat yang mungkin didapat antara lain peningkatan suasana hati dan tingkat stres pada ibu, penurunan risiko depresi pasca melahirkan, peningkatan perkembangan sosial emosional pada anak, ikatan ibu-anak yang lebih kuat, dan masih banyak lagi. Mengingat manfaat menyusui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Komisi Kesehatan Masyarakat Eropa (ECPH) dan American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. [3] Meskipun ada saran-saran ini, perkiraan menunjukkan 70% ibu menyusui anaknya setelah lahir dan 13,5% bayi di Amerika Serikat mendapat ASI eksklusif. [4]Promosi dan dukungan menyusui bagi ibu yang mengalami kesulitan atau penghentian menyusui dini dianggap sebagai prioritas kesehatan.[5]

References

  1. ^ Figueiredo, Bárbara; Dias, Cláudia C.; Brandão, Sónia; Canário, Catarina; Nunes-Costa, Rui (2013-07-01). "Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review". Jornal de Pediatria. 89 (4): 332–338. doi:10.1016/j.jped.2012.12.002. ISSN 0021-7557. 
  2. ^ Rivi, Veronica; Petrilli, Greta; Blom, Johanna M. C. (2020-09-15). "Mind the Mother When Considering Breastfeeding". Frontiers in Global Women's Health. 1: 3. doi:10.3389/fgwh.2020.00003. ISSN 2673-5059. PMC 8593947alt=Dapat diakses gratis Periksa nilai |pmc= (bantuan). PMID 34816148 Periksa nilai |pmid= (bantuan). 
  3. ^ Figueiredo, Bárbara; Dias, Cláudia C.; Brandão, Sónia; Canário, Catarina; Nunes-Costa, Rui (2013-07-01). "Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review". Jornal de Pediatria. 89 (4): 332–338. doi:10.1016/j.jped.2012.12.002. ISSN 0021-7557. 
  4. ^ Spiers, Mary; Geller, Pamela A.; Kloss, Jacqueline D., ed. (2013). Women's health psychology. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc. ISBN 978-1-118-41551-1. 
  5. ^ Figueiredo, Bárbara; Dias, Cláudia C.; Brandão, Sónia; Canário, Catarina; Nunes-Costa, Rui (2013-07-01). "Breastfeeding and postpartum depression: state of the art review". Jornal de Pediatria. 89 (4): 332–338. doi:10.1016/j.jped.2012.12.002. ISSN 0021-7557.