Cimol: Perbedaan antara revisi
Mengubah penempatan kata sesuai PUEBI menjadi kalimat efektif. |
k Menambahkan informasi terkait cimol pada akhir paragraf kedua hingga paragraf ketiga. |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
'''Cimol''' ({{sund|ᮎᮤᮙᮧᮜ᮪}} {{IPA-su|t͡ʃimɔl}},{{Efn|bunyi "k" dibaca dengan jelas}} {{small|akronim dari}} '''''aci digemol''''', {{small|[[Arti harfiah|harf.]]}} "[[tapioka]] [[bulat|dibulatkan]]") adalah makanan ringan khas [[Masakan Sunda|Sunda]] yang dibuat dari [[tepung kanji]]. Cimol berasal dari kata a'''ci''' dige'''mol''' yang artinya tepung kanji dibentuk bulat-bulat sehingga tekstur Cimol kenyal. |
'''Cimol''' ({{sund|ᮎᮤᮙᮧᮜ᮪}} {{IPA-su|t͡ʃimɔl}},{{Efn|bunyi "k" dibaca dengan jelas}} {{small|akronim dari}} '''''aci digemol''''', {{small|[[Arti harfiah|harf.]]}} "[[tapioka]] [[bulat|dibulatkan]]") adalah makanan ringan khas [[Masakan Sunda|Sunda]] yang dibuat dari [[tepung kanji]]. Cimol berasal dari kata a'''ci''' dige'''mol''' yang artinya tepung kanji dibentuk bulat-bulat sehingga tekstur Cimol kenyal. |
||
Cimol biasanya dijual di pinggir [[jalan]]. Cara membuatnya, adonan tepung kanji dibentuk bulat-bulat, kemudian digoreng. Biasanya, cimol disajikan dengan bumbu-bumbu tambahan (istilahnya semacam ''seasoning''). |
Cimol biasanya dijual di pinggir [[jalan]]. Cara membuatnya, adonan tepung kanji dibentuk bulat-bulat, kemudian digoreng. Biasanya, cimol disajikan dengan bumbu-bumbu tambahan (istilahnya semacam ''seasoning''). Bumbu-bumbu tersebut biasanya berupa bubuk cabai kering yang telah mengalami proses penggilingan. Sebagai tambahan, bumbu yang ditaburkan juga dapat berupa bumbu yang berasa gurih dan asin. |
||
Cimol dapat ditemukan di berbagai wilayah Jawa Barat, terutama di daerah yang biasa menjual makanan tradisional khas Jawa Barat. Pada umumnya, cimol dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak. Namun, seiring perkembangan zaman, cimol sudah banyak dijajakan di restoran, cafe, bahkan supermarket. Saat ini, sudah banyak yang menyajikan cimol dalam bentuk ''frozen'' yang dilengkapi dengan bumbu khasnya, sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi. |
|||
==Lihat pula== |
==Lihat pula== |
Revisi per 20 Mei 2024 02.01
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Februari 2019) |
Cimol | |
---|---|
Nama lain | Aci Digemol |
Tempat asal | Indonesia |
Daerah | Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten |
Dibuat oleh | Orang Sunda |
Suhu penyajian | Panas |
Bahan utama | Tepung Aci |
Sunting kotak info • L • B | |
Cimol (ᮎᮤᮙᮧᮜ᮪ pengucapan bahasa Sunda: [t͡ʃimɔl],[a] akronim dari aci digemol, harf. "tapioka dibulatkan") adalah makanan ringan khas Sunda yang dibuat dari tepung kanji. Cimol berasal dari kata aci digemol yang artinya tepung kanji dibentuk bulat-bulat sehingga tekstur Cimol kenyal.
Cimol biasanya dijual di pinggir jalan. Cara membuatnya, adonan tepung kanji dibentuk bulat-bulat, kemudian digoreng. Biasanya, cimol disajikan dengan bumbu-bumbu tambahan (istilahnya semacam seasoning). Bumbu-bumbu tersebut biasanya berupa bubuk cabai kering yang telah mengalami proses penggilingan. Sebagai tambahan, bumbu yang ditaburkan juga dapat berupa bumbu yang berasa gurih dan asin.
Cimol dapat ditemukan di berbagai wilayah Jawa Barat, terutama di daerah yang biasa menjual makanan tradisional khas Jawa Barat. Pada umumnya, cimol dijual oleh para pedagang keliling menggunakan gerobak. Namun, seiring perkembangan zaman, cimol sudah banyak dijajakan di restoran, cafe, bahkan supermarket. Saat ini, sudah banyak yang menyajikan cimol dalam bentuk frozen yang dilengkapi dengan bumbu khasnya, sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) lensamadura.com Diarsipkan 2021-12-20 di Wayback Machine.
- (Indonesia) takaran resep cimol[pranala nonaktif permanen]
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan