Lompat ke isi

Khanbaliq: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ciko (bicara | kontrib)
k kat
Rintojiang (bicara | kontrib)
+ kateg
Baris 1: Baris 1:
'''Khanbaliq''' atau '''Cambuluc''' ("kediaman khan") adalah nama [[Mongol]] kuno untuk kota yang berada di lokasi [[Beijing]] sekarang, ibukota [[RRT]]. Sebagai ibukota kekaisaran Mongol di bawah [[Kublai Khan]], kota ini didirikan selama [[dinasti Yuan]]. Dalam bahasa Tionghoa dikenal dengan nama '''Dadu''' (大都), yang berarti "metropolitan besar" atau "ibu kota besar". Kota ini kemudian dibangun kembali oleh [[dinasti Ming]] dan dinamai Shuntian (順天), dan kemudian Beijing. [[Marco Polo]] tinggal di kota ini pada akhir [[1200-an]]. Reruntuhan dari tembok-tembok kuno, yang terletak sedikit ke utara dari tembok-tembok dinasti Ming, masih ada di Beijing sekarang dan dikenal sebagai Tucheng (土城 'earth wall').
'''Khanbaliq''' atau '''Cambuluc''' ("kediaman khan") adalah nama [[Mongol]] kuno untuk kota yang berada di lokasi [[Beijing]] sekarang, ibukota [[RRT]]. Sebagai ibukota kekaisaran Mongol di bawah [[Kublai Khan]], kota ini didirikan selama [[dinasti Yuan]]. Dalam bahasa Tionghoa dikenal dengan nama '''Dadu''' (大都), yang berarti "metropolitan besar" atau "ibu kota besar". Kota ini kemudian dibangun kembali oleh [[dinasti Ming]] dan dinamai Shuntian (順天), dan kemudian Beijing. [[Marco Polo]] tinggal di kota ini pada akhir [[1200-an]]. Reruntuhan dari tembok-tembok kuno, yang terletak sedikit ke utara dari tembok-tembok dinasti Ming, masih ada di Beijing sekarang dan dikenal sebagai Tucheng (土城 'earth wall').


[[Kategori:Tiongkok]]
[[Kategori:Situs sejarah Tiongkok]]
[[Kategori:Ibukota kuno di Tiongkok]]


[[en:Khanbaliq]]
[[en:Khanbaliq]]

Revisi per 8 Juni 2006 08.56

Khanbaliq atau Cambuluc ("kediaman khan") adalah nama Mongol kuno untuk kota yang berada di lokasi Beijing sekarang, ibukota RRT. Sebagai ibukota kekaisaran Mongol di bawah Kublai Khan, kota ini didirikan selama dinasti Yuan. Dalam bahasa Tionghoa dikenal dengan nama Dadu (大都), yang berarti "metropolitan besar" atau "ibu kota besar". Kota ini kemudian dibangun kembali oleh dinasti Ming dan dinamai Shuntian (順天), dan kemudian Beijing. Marco Polo tinggal di kota ini pada akhir 1200-an. Reruntuhan dari tembok-tembok kuno, yang terletak sedikit ke utara dari tembok-tembok dinasti Ming, masih ada di Beijing sekarang dan dikenal sebagai Tucheng (土城 'earth wall').