Sandai: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k {{rapikan}} |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
{{rapikan}} |
|||
Sandai kini adalah salah satu ibukota dari kecamatan Sandai. Letaknya dipedalaman Kab.Ketapang berbatasan dengan kec. Hulu sungai (dulunya bergabung dengan kec. Sandai) berbatasan dengan Kec/ Laur, Kec. Nanga Tayab. jumlah penduduk 17.802 Jiwa dengan luas Kecamatan initerdiri dari desa desa antara lain Penjawaan,Sandai (Ibukota Kecamatan),Muara Jeka, Petai Patah,Randau Jungkal,Randau |
Sandai kini adalah salah satu ibukota dari kecamatan Sandai. Letaknya dipedalaman Kab.Ketapang berbatasan dengan kec. Hulu sungai (dulunya bergabung dengan kec. Sandai) berbatasan dengan Kec/ Laur, Kec. Nanga Tayab. jumlah penduduk 17.802 Jiwa dengan luas Kecamatan initerdiri dari desa desa antara lain Penjawaan,Sandai (Ibukota Kecamatan),Muara Jeka, Petai Patah,Randau Jungkal,Randau |
||
dan Demit. Sandai merupakan daerah Tua karena dulu pernah berdiri Kota Kerajaan Indralaya (pindahan Kerajaan Tanjungpura).Menurut Catatn Kepala kantor Informasi Kebudayaan dan Parawisata Ketapang Yudo Sudarto, banyak peninggalan sejarah berupa situs makam kuno yang terdapat di wilayah ini. Diantaranya adalah makam muslim yang bertarik 7 mesehi dengan tulisan khas pada batu mesan.Petunjuk lain makam ini berasal dari abad ke 12. Di Kota sandai ini juga terdapat makam ibunda Sulta Syarif Andurahcman dan beberapa makam raja yang belum terungkap, beberapa batu nisan tersebut dapat dilihat pada situs http://www.ketapang.go.id/gallery/normal/233083-03345416022006@SITUS_SEJARAH_SANDAI.jpg. |
dan Demit. Sandai merupakan daerah Tua karena dulu pernah berdiri Kota Kerajaan Indralaya (pindahan Kerajaan Tanjungpura).Menurut Catatn Kepala kantor Informasi Kebudayaan dan Parawisata Ketapang Yudo Sudarto, banyak peninggalan sejarah berupa situs makam kuno yang terdapat di wilayah ini. Diantaranya adalah makam muslim yang bertarik 7 mesehi dengan tulisan khas pada batu mesan.Petunjuk lain makam ini berasal dari abad ke 12. Di Kota sandai ini juga terdapat makam ibunda Sulta Syarif Andurahcman dan beberapa makam raja yang belum terungkap, beberapa batu nisan tersebut dapat dilihat pada situs http://www.ketapang.go.id/gallery/normal/233083-03345416022006@SITUS_SEJARAH_SANDAI.jpg. |
||
Revisi per 16 Juni 2006 02.24
 | artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sandai kini adalah salah satu ibukota dari kecamatan Sandai. Letaknya dipedalaman Kab.Ketapang berbatasan dengan kec. Hulu sungai (dulunya bergabung dengan kec. Sandai) berbatasan dengan Kec/ Laur, Kec. Nanga Tayab. jumlah penduduk 17.802 Jiwa dengan luas Kecamatan initerdiri dari desa desa antara lain Penjawaan,Sandai (Ibukota Kecamatan),Muara Jeka, Petai Patah,Randau Jungkal,Randau dan Demit. Sandai merupakan daerah Tua karena dulu pernah berdiri Kota Kerajaan Indralaya (pindahan Kerajaan Tanjungpura).Menurut Catatn Kepala kantor Informasi Kebudayaan dan Parawisata Ketapang Yudo Sudarto, banyak peninggalan sejarah berupa situs makam kuno yang terdapat di wilayah ini. Diantaranya adalah makam muslim yang bertarik 7 mesehi dengan tulisan khas pada batu mesan.Petunjuk lain makam ini berasal dari abad ke 12. Di Kota sandai ini juga terdapat makam ibunda Sulta Syarif Andurahcman dan beberapa makam raja yang belum terungkap, beberapa batu nisan tersebut dapat dilihat pada situs http://www.ketapang.go.id/gallery/normal/233083-03345416022006@SITUS_SEJARAH_SANDAI.jpg. [[Kategori:]]
