Lompat ke isi

Al-Ma'mun: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 118.96.10.126 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Loveless
Baris 1: Baris 1:
'''Al-Ma'mun ar-Rasyid''' ({{lang-ar|المأمون الرشيد}}) (lahir [[14 September]] [[786]] atau 15 Rabiul Awal 170 [[Hijriyah|H]] dan meninggal pada [[9 Agustus]] [[833]]) bergelar ''Abu al-Abbas'' dengan nama asli '''Abdullah''' ''bin [[Harun ar-Rasyid|ar-Rasyid]] bin [[al-Mahdi]]'' adalah seorang khalifah [[Bani Abbasiyah]] yang berkuasa pada tahun [[813]] sampai [[833]], ia meninggal pada usia 48 tahun. Al-Ma'mun adalah putera dari putra dari Khalifah [[Harun Ar-Rasyid]] dan saudara dari khalifah sebelumnya [[Al-Amin]].
'''Al-Ma'mun ar-Rasyid''' ({{lang-ar|المأمون الرشيد}}) (lahir [[14 September]] [[786]] atau 15 Rabiul Awal 170 [[Hijriyah|H]] dan meninggal pada [[9 Agustus]] [[833]]) bergelar ''Abu al-Abbas'' dengan nama asli '''Abdullah''' ''bin [[Harun ar-Rasyid|ar-Rasyid]] bin [[al-Mahdi]]'' adalah seorang khalifah [[Bani Abbasiyah]] yang berkuasa pada tahun [[813]] sampai [[833]], ia meninggal pada usia 48 tahun. Al-Ma'mun adalah putera dari putra dari Khalifah [[Harun Ar-Rasyid]] dan saudara dari khalifah sebelumnya [[Al-Amin]].


'''
== Kelahiran dan keluarga ==
== Kelahiran dan keluarga ==
=== Kelahiran ===

'''
=== ''''''Kelahiran'''''' ===
Dia dilahirkan pada pertengahan bulan [[Rabiul Awwal]] tahun 170 H (sekitar tanggal [[14 September]] [[786]]), dimana pada saat itu pula bertepatan dengan meninggalnya saudara ayahnya, [[Al-Hadi]] yang kemudian digantikan oleh ayah al-Ma'mun yaitu [[Harun ar-Rasyid]].<ref name="khulafa">[[As-Suyuthi|AS-SUYUTHI]]. '''''Tarikh Khulafa`''': Sejarah Para Penguasa Islam''. [[Jakarta]]: [[Pustaka Al-Kautsar]], [[2006]]. ISBN 979-592-175-4</ref>
Dia dilahirkan pada pertengahan bulan [[Rabiul Awwal]] tahun 170 H (sekitar tanggal [[14 September]] [[786]]), dimana pada saat itu pula bertepatan dengan meninggalnya saudara ayahnya, [[Al-Hadi]] yang kemudian digantikan oleh ayah al-Ma'mun yaitu [[Harun ar-Rasyid]].<ref name="khulafa">[[As-Suyuthi|AS-SUYUTHI]]. '''''Tarikh Khulafa`''': Sejarah Para Penguasa Islam''. [[Jakarta]]: [[Pustaka Al-Kautsar]], [[2006]]. ISBN 979-592-175-4</ref>


Ibu dari al-Ma'mun adalah seorang bekas budak yang kemudian dinikahi ayahnya bernama ''Murajil'', dan dia meninggal hanya beberapa hari setelah melahirkan al-Ma'mun.<ref name="khulafa"/>
Ibu dari al-Ma'mun adalah seorang bekas budak yang kemudian dinikahi ayahnya bernama ''Murajil'', dan dia meninggal hanya beberapa hari setelah melahirkan al-Ma'mun.<ref name="khulafa"/>


=== ''''''Keluarga'''''' ===
=== Keluarga ===
Al-Ma'mun merupakan orang kedua yang berkuasa di keturunan [[Harun ar-Rasyid]], selain itu saudara-saudara lainnya adalah [[al-Amin]] dan [[al-Mu'tasim]] yang menjadi [[khalifah]] sedangkan lainnya adalah al-Qasim dan al-Mu'taman. Keturunan al-Ma'mun tidak ada yang meneruskan menjadi khalifah, kekuasaan diteruskan oleh keponakannya, anak dari al-Mu'tasim yang bernama [[al-Watsiq]].<ref name="khulafa"/>
Al-Ma'mun merupakan orang kedua yang berkuasa di keturunan [[Harun ar-Rasyid]], selain itu saudara-saudara lainnya adalah [[al-Amin]] dan [[al-Mu'tasim]] yang menjadi [[khalifah]] sedangkan lainnya adalah al-Qasim dan al-Mu'taman. Keturunan al-Ma'mun tidak ada yang meneruskan menjadi khalifah, kekuasaan diteruskan oleh keponakannya, anak dari al-Mu'tasim yang bernama [[al-Watsiq]].<ref name="khulafa"/>
<center><center></center> <center><center></center> </center></center>


== Menjadi khalifah ==
== Menjadi khalifah ==

Revisi per 5 April 2010 11.48

Al-Ma'mun ar-Rasyid (bahasa Arab: المأمون الرشيد) (lahir 14 September 786 atau 15 Rabiul Awal 170 H dan meninggal pada 9 Agustus 833) bergelar Abu al-Abbas dengan nama asli Abdullah bin ar-Rasyid bin al-Mahdi adalah seorang khalifah Bani Abbasiyah yang berkuasa pada tahun 813 sampai 833, ia meninggal pada usia 48 tahun. Al-Ma'mun adalah putera dari putra dari Khalifah Harun Ar-Rasyid dan saudara dari khalifah sebelumnya Al-Amin.

Kelahiran dan keluarga

Kelahiran

Dia dilahirkan pada pertengahan bulan Rabiul Awwal tahun 170 H (sekitar tanggal 14 September 786), dimana pada saat itu pula bertepatan dengan meninggalnya saudara ayahnya, Al-Hadi yang kemudian digantikan oleh ayah al-Ma'mun yaitu Harun ar-Rasyid.[1]

Ibu dari al-Ma'mun adalah seorang bekas budak yang kemudian dinikahi ayahnya bernama Murajil, dan dia meninggal hanya beberapa hari setelah melahirkan al-Ma'mun.[1]

Keluarga

Al-Ma'mun merupakan orang kedua yang berkuasa di keturunan Harun ar-Rasyid, selain itu saudara-saudara lainnya adalah al-Amin dan al-Mu'tasim yang menjadi khalifah sedangkan lainnya adalah al-Qasim dan al-Mu'taman. Keturunan al-Ma'mun tidak ada yang meneruskan menjadi khalifah, kekuasaan diteruskan oleh keponakannya, anak dari al-Mu'tasim yang bernama al-Watsiq.[1]

Menjadi khalifah

Pertikaian dengan al-Amin

Pada 802, Harun ar-Rasyid, ayah dari al-Ma'mun dan al-Amin memerintahkan al-Amin untuk menggantikannya dan al-Ma'mun menjadi gubernur Khurasan dan sebagai khalifah setelah al-Amin. Dilaporkan bahwa al-Ma'mun lebih tua dari dua saudaranya, tetapi ibunya berasal dari Persia, sedangkan ibu Al-Amin merupakan anggota keluarga Abbasiyah. Setelah kematian ar-Rasyid pada tahun 809, hubungan antara dua saudara tersebut memburuk. Sebagai balasan atas gerakan al-Ma'mun diluar kekhalifahan, al-Amin mengangkat anaknya sendiri, Musa, sebagai penggantinya. Hal ini merupakan pelanggaran terhadap wasiat ar-Rasyid, yang mengakibatkan terjadinya perang saudara dimana al-Ma'mun merekrut pasukan Khurasani yang dipimpin oleh Tahir bin Husain (meninggal 822), mengalahkan pasukan Al-Amin dan mengepung Baghdad. Pada 813, al-Amin dipenggal dan al-Ma'mun menjadi khalifah.

Muhammad Jafar

Terjadi berbagai gangguan di Iraq selama beberapa tahun pertama masa kekuasaan al-Ma'mun, ketika khalifah berada di Merv, Khurasan. Pada 13 November 815, Muhammad Jafar menyatakan dirinya sebagai khalifah di Mekkah. Ia dikalahkan dan dilepaskan dari jabatan.

Pengangkatan Ali ar-Ridha sebagai penerus

Pada tahun 201 H (817) al-Ma'mun mengangkat Ali ar-Ridha, Imam Syi'ah ke-8 dari Dua Belas Imam sebagai penerus kekhalifahan, hal ini tidak diterima oleh kalangan Baghdad khususnya keluarga Bani Abbasiyah. Hal ini merupakan gerakan politik dari al-Ma'mun dikarenakan sebagian besar Persia bersimpati kepada Bani Hasyim, khususnya keturunan Ali dan Fatimah. Kalangan Bani Abbasiyah kemudian mengangkat Ibrahim bin al-Mahdi sebagai khalifah, dengan gelar al-Mubarak.

Referensi

Sumber

  1. ^ a b c AS-SUYUTHI. Tarikh Khulafa`: Sejarah Para Penguasa Islam. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 2006. ISBN 979-592-175-4
Didahului oleh:
Al-Amin
Khalifah Bani Abbasiyah
(813833)
Diteruskan oleh:
Al-Mu'tasim