Lompat ke isi

Masjid Al-Azhar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HarisX (bicara | kontrib)
rintisan
Aday (bicara | kontrib)
edit
Baris 2: Baris 2:
'''Masjid Al-Azhar''' atau sering juga disebut '''Masjid Kampus Universitas Al-Azhar''' adalah sebuah [[masjid]] yang dibangun oleh Panglima [[Jauhar Assiqilli]] di [[Kairo]] antara tahun 359-361 Hijriyah atau [[970]]-[[972]] [[Masehi]] atas perintah [[khalifah]] [[Muiz Lidinillah]], dari [[Daulat Fatimiah]]. Masjid ini adalah masjid [[Islam]] yang paling terkenal sekaligus masjid kampus terbesar.
'''Masjid Al-Azhar''' atau sering juga disebut '''Masjid Kampus Universitas Al-Azhar''' adalah sebuah [[masjid]] yang dibangun oleh Panglima [[Jauhar Assiqilli]] di [[Kairo]] antara tahun 359-361 Hijriyah atau [[970]]-[[972]] [[Masehi]] atas perintah [[khalifah]] [[Muiz Lidinillah]], dari [[Daulat Fatimiah]]. Masjid ini adalah masjid [[Islam]] yang paling terkenal sekaligus masjid kampus terbesar.


Masjid ini dinamakan Al-Azhar sebagai isyarat kepada Zahra, julukan [[Fatimah]], putri [[Muhammad|Rasulullah saw]].
Masjid ini dinamakan Al-Azhar sebagai isyarat kepada Zahra, julukan [[Fatimah az-Zahra]], putri [[Muhammad|Rasulullah saw]].


Pada masa [[Daulat Mamalik]], untuk pertama kali masjid ini berfungsi sebagai [[universitas]] dan pada tahun [[1961]] berubah menjadi universitas moderen yang memiliki beberapa fakultas. Al-Azhar dianggap sebagai poros pemikiran Islam, [[politik]] dan ilmu-ilmu agama di Mesir dan dunia Islam. Mesjid ini memiliki lima menara dengan bermacam-macam tipe dan tiga mimbar. Di dalamnya terdapat perpustakaan yang sangat besar.
Pada masa [[Daulat Mamalik]], untuk pertama kali masjid ini berfungsi sebagai [[universitas]] dan pada tahun [[1961]] berubah menjadi universitas moderen yang memiliki beberapa fakultas. Al-Azhar dianggap sebagai poros pemikiran Islam, [[politik]] dan ilmu-ilmu agama di Mesir dan dunia Islam. Mesjid ini memiliki lima menara dengan bermacam-macam tipe dan tiga mimbar. Di dalamnya terdapat perpustakaan yang sangat besar.

Revisi per 29 Juli 2006 09.29

Masjid Al-Azhar atau sering juga disebut Masjid Kampus Universitas Al-Azhar adalah sebuah masjid yang dibangun oleh Panglima Jauhar Assiqilli di Kairo antara tahun 359-361 Hijriyah atau 970-972 Masehi atas perintah khalifah Muiz Lidinillah, dari Daulat Fatimiah. Masjid ini adalah masjid Islam yang paling terkenal sekaligus masjid kampus terbesar.

Masjid ini dinamakan Al-Azhar sebagai isyarat kepada Zahra, julukan Fatimah az-Zahra, putri Rasulullah saw.

Pada masa Daulat Mamalik, untuk pertama kali masjid ini berfungsi sebagai universitas dan pada tahun 1961 berubah menjadi universitas moderen yang memiliki beberapa fakultas. Al-Azhar dianggap sebagai poros pemikiran Islam, politik dan ilmu-ilmu agama di Mesir dan dunia Islam. Mesjid ini memiliki lima menara dengan bermacam-macam tipe dan tiga mimbar. Di dalamnya terdapat perpustakaan yang sangat besar.