Zoonosis: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 10: | Baris 10: | ||
== Jenis Zoonosis Berdasarkan Kejadiannya == |
== Jenis Zoonosis Berdasarkan Kejadiannya == |
||
Perubahan-perubahan besar [[dunia]] yang saat ini terjadi telah memicu terjadinya '''''emerging''''' dan '''''re-emerging''''' zoonosis <ref name=Brown/>. '''''Emerging''''' zoonosis memiliki definisi yang secara umum mencakup salah [[satu]] dari [[tiga]] situasi [[penyakit]] zoonotik seperti |
Perubahan-perubahan besar [[dunia]] yang saat ini terjadi telah memicu terjadinya '''''emerging''''' dan '''''re-emerging''''' zoonosis <ref name=Brown/>. '''''Emerging''''' zoonosis memiliki definisi yang secara umum mencakup salah [[satu]] dari [[tiga]] situasi [[penyakit]] zoonotik seperti |
||
# agen [[patogen]] yang telah diketahui muncul pada suatu [[area]] baru |
# agen [[patogen]] yang telah diketahui muncul pada suatu [[area]] baru <ref name=Brown/> |
||
# agen patogen yang telah diketahui atau yang berkerabat dekat terjadi pada [[spesies]] yang tidak peka atau |
# agen patogen yang telah diketahui atau yang berkerabat dekat terjadi pada [[spesies]] yang tidak peka atau <ref name=Brown/> |
||
# agen patogen yang tidak atau belum diketahui terdeteksi untuk pertama kali <ref name=Brown> {{cite journal |
# agen patogen yang tidak atau belum diketahui terdeteksi untuk pertama kali <ref name=Brown> {{cite journal |
||
| last = Brown |
| last = Brown |
Revisi per 6 Mei 2010 14.55
Zoonosis adalah infeksi yang ditularkan di antara hewan vertebrata dan manusia atau sebaliknya [1]. Zoonosis mendapat perhatian secara global dalam beberapa tahun terakhir baik mengenai epidemiologi, mekanisme transmisi penyakit dari hewan ke manusia, diagnosa, pencegahan dan kontrol [2]. Penularan zoonosis antara lain terjadi melalui makanan (foodborne), udara (airborne) dan kontak langsung dengan hewan sakit [1].
Jenis Zoonosis Berdasarkan Sumber Infeksinya
Ada dua jenis zoonosis berdasarkan sumber infeksinya [3]
- Antropozoonosis; infeksi pada hewan vertebrata yang dapat ditularkan kepada manusia
- Zooantroponosis, infeksi pada manusia yang dapat ditularkan kepada hewan vertebrata.
Jenis Zoonosis Berdasarkan Kejadiannya
Perubahan-perubahan besar dunia yang saat ini terjadi telah memicu terjadinya emerging dan re-emerging zoonosis [4]. Emerging zoonosis memiliki definisi yang secara umum mencakup salah satu dari tiga situasi penyakit zoonotik seperti
- agen patogen yang telah diketahui muncul pada suatu area baru [4]
- agen patogen yang telah diketahui atau yang berkerabat dekat terjadi pada spesies yang tidak peka atau [4]
- agen patogen yang tidak atau belum diketahui terdeteksi untuk pertama kali [4].
Sedangkan re-emerging zoonoses adalah suatu penyakit zoonotik yang pernah mewabah dan sudah mengalami penurunan intensitas kejadian namun mulai menunjukkan peningkatan kembali [5]. Faktor-faktor yang memicu emerging dan re-emerging zoonosis yaitu [5]
- perubahan ekologi
- perubahan demografi dan perilaku manusia
- perjalanan dan perdagangan internasional
- kemajuan teknologi dan industri
- adaptasi dan perubahan mikroorganisme
- penurunan perhatian pada tindakan-tindakan kesehatan masyarakat dan pengendalian
- perubahan pada individu inang, misalnya imunodefisiensi.
Referensi
- ^ a b Soejodono, Roso (2004). Zoonosis. Bogor: Laboratorium Kesmavet Fakultas Kedokteran Hewan IPB.
- ^ Acha, PN (2003). Zoonoses and Communicable Diseases Common to Man and Animals 3rd Edition Volume III Parasitoses. Washington: Pan American Health Organization.
- ^ Krauss,, H (2003). Zoonoses. Infectious Diseases Transmissible from Animals to Humans 3rd Edition, 456 pages. Washington DC: American Society for Microbiology. ISBN 1-55581-236-8.
- ^ a b c d Brown, C (2004). "Emerging Zoonoses and Pathogens of Public Health Significance-an overview". Re Sci Tech Off Int Epiz. 23 (2): 435–442.
- ^ a b Morse, SS (2004). "Factors and Determinants of Disease Emergence". Rev. Sci. Tech. Office Internationale de Epizootica. 23: 443–451.