Lompat ke isi

Faktor pertumbuhan saraf: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
ESCa (bicara | kontrib)
dev
Baris 11: Baris 11:
}}</ref> NGF merupakan kelompok sub-tipe dari [[neurotrofin]].
}}</ref> NGF merupakan kelompok sub-tipe dari [[neurotrofin]].


[[Stanley Cohen]] dan [[Rita Levi-Montalcini]] dari [[Washington University in St Louis]] adalah penemu NGF pada sekitar tahun 1950. Walaupun demikian, penemuan ini, bersamaan dengan beberapa penemuan subtipe [[neurotrofin]] lain, tidak diketahui khalayak luas hingga kedua orang tersebut mendapatkan penghargaan Nobel di bidang [[Fisiologi]] atau [[Medis]] pada tahun 1986.<ref>{{en}}{{cite web
[[Rita Levi-Montalcini]] adalah penemu NGF, yang diikuti penemuan EGF oleh [[Stanley Cohen]] dari [[Universitas Washington]]<ref name="PM11283321">{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11283321
| title = Viktor Hamburger and Rita Levi-Montalcini: the path to the discovery of nerve growth factor
| accessdate = 2010-06-25
| work = Howard Hughes Medical Institute; Cowan WM.
}}</ref> pada sekitar tahun 1950. Walaupun demikian, penemuan ini, bersamaan dengan beberapa penemuan subtipe [[neurotrofin]] lain, tidak diketahui khalayak luas hingga kedua orang tersebut mendapatkan penghargaan Nobel di bidang [[Fisiologi]] atau [[Medis]] pada tahun 1986.<ref>{{en}}{{cite web
| url = http://nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1986/press.html
| url = http://nobelprize.org/nobel_prizes/medicine/laureates/1986/press.html
| title = The Nobel Prize in Physiology or Medicine 1986 - Stanley Cohen, Rita Levi-Montalcini
| title = The Nobel Prize in Physiology or Medicine 1986 - Stanley Cohen, Rita Levi-Montalcini
Baris 27: Baris 32:
| work = The Official Wesite of the Nobel Prize
| work = The Official Wesite of the Nobel Prize
}}</ref>
}}</ref>

Pada tahun 1934, [[Viktor Hamburger]] menjelaskan suatu [[hipoplasia]] pada [[dorsal root ganglia]] dan kolom motor lateral pada [[embrio]] [[ayam]]. Pada awal tahun 1940, Rita Levi-Montalcini mengulangi percobaan ini di [[Turin]] dan berpendapat bahwa hipoplasia, bisa jadi, merupakan akibat dari apoptosis yang dialami [[neurita]] yang belum menyelesaikan proses diferensiasinya.<ref name="PM1469378">{{en}}{{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1469378
| title = History of the discovery of neuronal death in embryos
| accessdate = 2010-06-25
| work = Department of Biology, Washington University; Viktor Hamburger
}}</ref>

Pada investigasi bersama antara Viktor Hamburger dan Rita Levi-Montalcini<ref name="PM11283321" /> yang dipublikasikan pada tahun 1949, dilaporkan sejumlah besar degenerasi neuron pada bagian DRG, ''brachial'', ''cervical'' dan ''thoracic''. Hal ini merupakan penemuan sel saraf yang mengalami apoptosis secara alami.<ref name="PM1469378" />

Setelah lama semenjak penemuan NGF, baru diakui bahwa apoptosis sel saraf dan NGF merupakan hubungan sebab-akibat. Viktor Hamburger, secara pribadi, memberikan kredit pada [[M. Ernst]] dan [[A. Glücksmann]] sebagai [[ahli anatomi]] yang memberinya inspirasi.<ref name="PM1469378" />


Pada tahun 2005, [[Enzo Emanuele]] dan para rekan dari [[University of Pavia]] menemukan bahwa rasio NGF, BDNF, NT-3, NT-4 yang tinggi pada orang yang mengalami jatuh cinta pertama kali, dengan [[waktu paruh]] sekitar 1 tahun.<ref>{{en}}{{cite web
Pada tahun 2005, [[Enzo Emanuele]] dan para rekan dari [[University of Pavia]] menemukan bahwa rasio NGF, BDNF, NT-3, NT-4 yang tinggi pada orang yang mengalami jatuh cinta pertama kali, dengan [[waktu paruh]] sekitar 1 tahun.<ref>{{en}}{{cite web

Revisi per 25 Juni 2010 08.10

Faktor pertumbuhan saraf (bahasa Inggris: nerve growth factor, NGF) merupakan sekresi protein yang berperan dalam proses tumbuh kembang, pemeliharaan dan daya tahan neuron, selain berfungsi sebagai molekul transduksi sinyal selular, dan sistem kekebalan neuroendokrin.[1] Tanpa NGF, neuron akan mengalami apoptosis.[2] NGF merupakan kelompok sub-tipe dari neurotrofin.

Rita Levi-Montalcini adalah penemu NGF, yang diikuti penemuan EGF oleh Stanley Cohen dari Universitas Washington[3] pada sekitar tahun 1950. Walaupun demikian, penemuan ini, bersamaan dengan beberapa penemuan subtipe neurotrofin lain, tidak diketahui khalayak luas hingga kedua orang tersebut mendapatkan penghargaan Nobel di bidang Fisiologi atau Medis pada tahun 1986.[4][5][6]

Pada tahun 1934, Viktor Hamburger menjelaskan suatu hipoplasia pada dorsal root ganglia dan kolom motor lateral pada embrio ayam. Pada awal tahun 1940, Rita Levi-Montalcini mengulangi percobaan ini di Turin dan berpendapat bahwa hipoplasia, bisa jadi, merupakan akibat dari apoptosis yang dialami neurita yang belum menyelesaikan proses diferensiasinya.[7]

Pada investigasi bersama antara Viktor Hamburger dan Rita Levi-Montalcini[3] yang dipublikasikan pada tahun 1949, dilaporkan sejumlah besar degenerasi neuron pada bagian DRG, brachial, cervical dan thoracic. Hal ini merupakan penemuan sel saraf yang mengalami apoptosis secara alami.[7]

Setelah lama semenjak penemuan NGF, baru diakui bahwa apoptosis sel saraf dan NGF merupakan hubungan sebab-akibat. Viktor Hamburger, secara pribadi, memberikan kredit pada M. Ernst dan A. Glücksmann sebagai ahli anatomi yang memberinya inspirasi.[7]

Pada tahun 2005, Enzo Emanuele dan para rekan dari University of Pavia menemukan bahwa rasio NGF, BDNF, NT-3, NT-4 yang tinggi pada orang yang mengalami jatuh cinta pertama kali, dengan waktu paruh sekitar 1 tahun.[8]

Aktivitas NGF diteruskan oleh dua kelas pencerap:

Kedua pencerap ini berperan dalam kelainan saraf, penurunan imunitas dan mekanisme neuroendokrin, termasuk mekanisme adipoendokrin.

Rujukan

  1. ^ (Inggris)"Nerve growth factor as a signaling molecule for nerve cells and also for the neuroendocrine-immune systems". Institute of Neurobiology and Molecular Medicine, National Research Council; Fiore M, Chaldakov GN, Aloe L. Diakses tanggal 2010-06-24. 
  2. ^ (Inggris)"NGF deprivation-induced gene expression: after ten years, where do we stand?". Department of Pharmacology and Physiology, University of Rochester School of Medicine and Dentistry; Freeman RS, Burch RL, Crowder RJ, Lomb DJ, Schoell MC, Straub JA, Xie L. Diakses tanggal 2010-06-25. 
  3. ^ a b (Inggris)"Viktor Hamburger and Rita Levi-Montalcini: the path to the discovery of nerve growth factor". Howard Hughes Medical Institute; Cowan WM. Diakses tanggal 2010-06-25. 
  4. ^ (Inggris)"The Nobel Prize in Physiology or Medicine 1986 - Stanley Cohen, Rita Levi-Montalcini". The Official Wesite of the Nobel Prize. Diakses tanggal 2010-06-25. 
  5. ^ (Inggris)"Award Ceremony Speech - Presentation Speech by Professor Kerstin Hall of the Karolinska Institute". The Official Wesite of the Nobel Prize. Diakses tanggal 2010-06-25. 
  6. ^ (Inggris)"The Nerve Growth Factor: Thirty-Five Years Later". The Official Wesite of the Nobel Prize. Diakses tanggal 2010-06-25. 
  7. ^ a b c (Inggris)"History of the discovery of neuronal death in embryos". Department of Biology, Washington University; Viktor Hamburger. Diakses tanggal 2010-06-25. 
  8. ^ (Inggris)"Raised plasma nerve growth factor levels associated with early-stage romantic love". Interdepartmental Center for Research in Molecular Medicine, CIRMC, University of Pavia; Emanuele E, Politi P, Bianchi M, Minoretti P, Bertona M, Geroldi D. Diakses tanggal 2010-06-25. 

Pranala luar