Lompat ke isi

Tuak: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MystBot (bicara | kontrib)
k [r2.6.5] bot Menambah: en:Tuak
Humboldt (bicara | kontrib)
gambar
Baris 1: Baris 1:
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een palmwijnverkoper en een inheemse soldaat TMnr 3728-732.jpg|thumb|300px|Penjual tuak dan prajurit pribumi (1854)]]
'''Tuak''' atau juga disebut '''arak''' di [[nusantara]] adalah sejenis [[minuman]] yang merupakan hasil [[fermentasi]] dari bahan minuman/buah yang mengandung [[gula]]. Tuak sering juga disebuat pula [[minuman beralkohol|arak]] adalah produk yang mengandung alkohol. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti [[nira]] kelapa atau aren, [[legen]] dari pohon [[siwalan]] atau [[tal]], atau sumber lain.
'''Tuak''' atau juga disebut '''arak''' di [[Nusantara]] adalah sejenis [[minuman]] yang merupakan hasil [[fermentasi]] dari bahan minuman/buah yang mengandung [[gula]]. Tuak sering juga disebuat pula [[minuman beralkohol|arak]] adalah produk yang mengandung alkohol. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti [[nira]] kelapa atau aren, [[legen]] dari pohon [[siwalan]] atau [[tal]], atau sumber lain.


Kadar [[alkohol]] berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Arak yang dibuat di pulau [[Bali]] yang dikenal juga dengan nama [[brem bali]], dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi.
Kadar [[alkohol]] berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Arak yang dibuat di pulau [[Bali]] yang dikenal juga dengan nama [[brem bali]], dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi.

Revisi per 10 Desember 2010 22.15

Penjual tuak dan prajurit pribumi (1854)

Tuak atau juga disebut arak di Nusantara adalah sejenis minuman yang merupakan hasil fermentasi dari bahan minuman/buah yang mengandung gula. Tuak sering juga disebuat pula arak adalah produk yang mengandung alkohol. Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira kelapa atau aren, legen dari pohon siwalan atau tal, atau sumber lain.

Kadar alkohol berbeda-beda bergantung daerah pembuatnya. Arak yang dibuat di pulau Bali yang dikenal juga dengan nama brem bali, dikenal mengandung alkohol yang kadarnya cukup tinggi.

Beberapa tempat di Pulau Madura dahulu dikenal sebagai sebagai penghasil tuak, namun orang Madura tidak mempunyai kebiasaan minum yang kuat. Saat ini dapat dikatakan sangat sedikit orang Madura yang minum tuak atau arak.[butuh rujukan]

Masyarakat Tapanuli (Sumatera Utara), khususnya masyarakat beretnis Batak menganggap bahwa Tuak berkhasiat menyehatkan badan karena mengandung efek menghangatkan tubuh.[butuh rujukan]

Lihat pula

tuak daerah tapanuli adalah bukan buatan seperti jawa, bali dan daerah lain, perlu diketahui bahwa tuak tapanuli merupakan hasil dari air yang dikeluarkan oleh pohon aren dan kelapa, dan ini tidak dicampur dengan alkohol, tapi sejenis kulit kayu yang gdisebut raru ( bahasa Tapanuli )