Lompat ke isi

Air Zimbabwe: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 8: Baris 8:
|ICAO=AZW
|ICAO=AZW
|callsign=AIR ZIMBABWE
|callsign=AIR ZIMBABWE
|founded=1967 ([[Air Rhodesia]])<br/>1979 (Air Zimbabwe Rhodesia)<br/>1980 (Air Zimbabwe)
|founded=1967 ([[Air Rhodesia]])<br />1979 (Air Zimbabwe Rhodesia)<br />1980 (Air Zimbabwe)
|headquarters=[[Harare]], [[Zimbabwe]]
|headquarters=[[Harare]], [[Zimbabwe]]
|parent=Air Zimbabwe Holdings Private Limited
|parent=Air Zimbabwe Holdings Private Limited
Baris 36: Baris 36:
!Pesawat
!Pesawat
!Jumlah
!Jumlah
!Penumpang<br><small>(Bisnis/Ekonomi)</small>
!Penumpang<br /><small>(Bisnis/Ekonomi)</small>
!Rute
!Rute
|-
|-
Baris 60: Baris 60:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist|2}}
{{Reflist|2}}




[[Kategori:Maskapai penerbangan]]
[[Kategori:Maskapai penerbangan]]

Revisi per 27 Januari 2011 05.40

Air Zimbabwe
Berkas:Air Zimbabwe logo.png
IATA ICAO Kode panggil
UM AZW AIR ZIMBABWE
Didirikan1967 (Air Rhodesia)
1979 (Air Zimbabwe Rhodesia)
1980 (Air Zimbabwe)
PenghubungHarare International Airport
Kota fokusLuanda, Lusaka
Armada8
Tujuan17
Perusahaan indukAir Zimbabwe Holdings Private Limited
Kantor pusatHarare, Zimbabwe
Tokoh utamaDr. Peter Chikumba (CEO)
Situs webhttp://www.airzimbabwe.aero/

Air Zimbabwe adalah nama maskapai penerbangan Zimbabwe. Kode IATA UM dan kode ICAO AZW serta kode panggil AIR ZIMBABWE. Maskapai ini berdiri tahun 1967 sebagai Air Rhodesia (Nama Air Zimbabwe baru digunakan pada tahun 1980, ketika Zimbabwe merdeka dari penjajahan Inggris). Maskapai ini mengoperasikan penerbangan ke Afrika bagian selatan, Asia, dan London (Gatwick).

Sejarah

Maskapai ini didirikan pada tanggal 1 September 1967 sebagai Air Rhodesia[1]. Ketika Republik Zimbabwe dibentuk tahun 1980, maskapai ini berganti nama manjadi Air Zimbabwe. Armada awalnya adalah 5 pesawat Boeing 707 bekas Lufthansa, menggantikan Boeing 720 yang digunakan Air Rhodesia. Air Zimbabwe pada masa ini juga mengoperasikan Vickers Viscount. Pertengahan 1980-an, maskapai ini membeli 3 pesawat Boeing 737-200 dari Boeing untuk melayani rute domestik dan internasional jarak pendek. Boeing 707 akhirnya dipensiunkan tahun 1990 dan digantikan 2 pesawat Boeing 767-200ER, yang dioptimalkan untuk penerbangan internasional jarak jauh, terutama ke London. Maskapai ini juga sempat mengoperasikan 1 pesawat BAe-146 bekas AU Zimbabwe, namun akhirnya dikeluarkan dari dinas. maskapai ini juga sempat menyewa pesawat Fokker 50, namun juga dikeluarkan dari dinas karena tidak sesuai dengan kondisi iklim Zimbabwe yang panas.

Tahun 2005, maskapai ini menyewa 2 pesawat Xian MA-60 dari China dan 1 pesawat MA-60 lain yang disumbangkan China kepada maskapai ini tahun 2006 yang digunakan untuk rute domestik dan regional. Tahun itu juga, maskapai ini mengumumkan akan memesan 5 pesawat Ilyushin Il-96 dari Rusia untuk menggantikan Boeing 767, namun dibatalkan.

Tahun 2003, maskapai ini dilaporkan mengalami masalah keuangan. Tahun 2006, dilaporkan pula bahwa maskapai ini mengalami penurunan jumlah penumpang, dari 1 juta di tahun 1999 menjadi 230,000 di tahun 2005. Kapten Pilot Oscar Madombwe, CEO maskapai saat itu, menyalahkan situasi politik negeri itu, cerita-cerita buruk (hoax) mengenai maskapai ini, yang sering kali tidak terbukti, kekurangan devisa negara, kesulitan perlengkapan pendukung serta bahan bakar.[2] Ketika Zimbabwe terkena krisis hiperinflasi (inflasi sangat tinggi) sebesar 1,000% pada tahun 2006, harga tiket maskapai ini naik drastis (200% untuk domestik dan 500% untuk internasional). Apalagi, Bank Sentral Zimbabwe menyatakan tidak akan lagi mendukung Air Zimbabwe dari segi pembiayaan[3]. Kenaikan harga tiket ini juga dikarenakan pembiayaan katering, bahan bakar, dan suku cadang yang memakai mata uang asing, di mana sangat sulit didapat di Zimbabwe[4].

Air Zimbabwe menambah frekuensi penerbangan ke London Gatwick pada bulan Oktober 2007 menjadi 5 kali seminggu. Ini dikarenakan British Airways, salah satu maskapai lain yang melayani rute London - Harare, menyatakan tidak akan terbang lagi ke Harare karena kekurangan bahan bakar di Zimbabwe.

Armada

Terhitung bulan November 2010[5][6], dengan usia rata-rata armadanya adalah 22.2 tahun([1]).

Air Zimbabwe Fleet
Pesawat Jumlah Penumpang
(Bisnis/Ekonomi)
Rute
Boeing 737-200Adv 3 105 (12/93) Domestic and short haul
Boeing 767-200ER 2 230 (30/200) International
Xian MA60 3 60 (0\60) Domestic and regional

Program frequent-flyer

Program frequent0flyer maskapai ini adalah Rainbow Club

Referensi

  1. ^ Air Zimbabwe Website
  2. ^ Passenger numbers falling– Mail & Guardian 7 April 2006
  3. ^ BBC 23 October 2006
  4. ^ Airliner World January 2007
  5. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama FI
  6. ^ http://www.ch-aviation.ch/aircraft.php?search=set&airline=UM&al_op=1