Lompat ke isi

Yoahas (raja Yehuda): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
PT39Malia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT39Malia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{inuse|6 Mei 2011}}
{{inuse|6 Mei 2011}}


[[Image:Josiah-Jechoniah-Sheatiel.jpg|right|400px|thumb|[[Michelangelo]]'s ''Josiah-Jechoniah-Sheatiel''. Jechoniah is generally seen as the child on the right with Josiah being the man holding him. The boy being held by the woman is intended as one of Jechoniah's brothers.{{Citation needed|date=June 2008}}]]
[[File:Josiah-Jechoniah-Sheatiel.jpg|right|400px|thumb|[[Michelangelo]]'s ''Josiah-Jechoniah-Sheatiel''.]]


'''Yoahas''' ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: יְהוֹאָחָז, [[Bahasa Yunani|Yunani]]: Ιωαχαζ), yang artinya "TUHAN memegang" adalah raja [[kerajaan Yehuda]] setelah ayahnya, [[Yosia]] meninggal pada pertempuran di [[Megido]].<ref name="Snoek">{{id}} I. Snoek. 1981. ''Sejarah Suci''. Jakarta: BPK Gunung Mulia </ref><ref name="Douglas">{{id}}J.D. Douglas, 2008. ''Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II''. Jakarta: Bina Kasih. </ref> Ia adalah putra kedua dari Yosia, melangkahi kakaknya [[Elyakim]], yang akhirnya berganti nama menjadi [[Yoyakhim]].<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Kemungkinan nama Yoahas diberikan kepadanya pada saat ia naik takhta kerajaan, yaitu sekitar tahun [[608]] SM.<ref name="Douglas"/> Yoahas sangat berlawanan dengan ayahnya dan ia meniadakan sistem pemerintahan [[teokratis]] yang telah dibangun oleh Yosia.<ref name="Snoek"/> Apa yang telah dibangun oleh ayahnya, dihancurkan olehnya dalam beberapa bulan saja.<ref name="Snoek"/> Di Yerusalem pada saat itu tampaknya terdapat dua partai yang saling berlawanan, yaitu pro [[Mesir]] dan pro [[Asyur]].<ref name="Snoek"/> Sehingga terdapat perbedaan calon raja dari dua kubu itu, yaitu Yoahas pro Asyur dan Yoyakhim pro Mesir.<ref name="Snoek"/> Oleh karena itu, tiga bulan setelah masa pemerintahan Yoahas, [[Firaun Nekho]] menyingkirkan dan menjatuhkan Yoahas.<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Ia diasingkan ke [[Ribka]]
'''Yoahas''' ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: יְהוֹאָחָז, [[Bahasa Yunani|Yunani]]: Ιωαχαζ), yang artinya "TUHAN memegang" adalah raja [[kerajaan Yehuda]] setelah ayahnya, [[Yosia]] meninggal pada pertempuran di [[Megido]].<ref name="Snoek">{{id}} I. Snoek. 1981. ''Sejarah Suci''. Jakarta: BPK Gunung Mulia </ref><ref name="Douglas">{{id}}J.D. Douglas, 2008. ''Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II''. Jakarta: Bina Kasih. </ref> Ia adalah putra kedua dari Yosia, melangkahi kakaknya [[Elyakim]], yang akhirnya berganti nama menjadi [[Yoyakhim]].<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Kemungkinan nama Yoahas diberikan kepadanya pada saat ia naik takhta kerajaan, yaitu sekitar tahun [[608]] SM.<ref name="Douglas"/> Yoahas sangat berlawanan dengan ayahnya dan ia meniadakan sistem pemerintahan [[teokratis]] yang telah dibangun oleh Yosia.<ref name="Snoek"/> Apa yang telah dibangun oleh ayahnya, dihancurkan olehnya dalam beberapa bulan saja.<ref name="Snoek"/> Di Yerusalem pada saat itu tampaknya terdapat dua partai yang saling berlawanan, yaitu pro [[Mesir]] dan pro [[Asyur]].<ref name="Snoek"/> Sehingga terdapat perbedaan calon raja dari dua kubu itu, yaitu Yoahas pro Asyur dan Yoyakhim pro Mesir.<ref name="Snoek"/> Oleh karena itu, tiga bulan setelah masa pemerintahan Yoahas, [[Firaun Nekho]] menyingkirkan dan menjatuhkan Yoahas.<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Ia diasingkan ke [[Ribka]]

Revisi per 23 April 2011 15.25

Michelangelo's Josiah-Jechoniah-Sheatiel.

Yoahas (Ibrani: יְהוֹאָחָז, Yunani: Ιωαχαζ), yang artinya "TUHAN memegang" adalah raja kerajaan Yehuda setelah ayahnya, Yosia meninggal pada pertempuran di Megido.[1][2] Ia adalah putra kedua dari Yosia, melangkahi kakaknya Elyakim, yang akhirnya berganti nama menjadi Yoyakhim.[1][2] Kemungkinan nama Yoahas diberikan kepadanya pada saat ia naik takhta kerajaan, yaitu sekitar tahun 608 SM.[2] Yoahas sangat berlawanan dengan ayahnya dan ia meniadakan sistem pemerintahan teokratis yang telah dibangun oleh Yosia.[1] Apa yang telah dibangun oleh ayahnya, dihancurkan olehnya dalam beberapa bulan saja.[1] Di Yerusalem pada saat itu tampaknya terdapat dua partai yang saling berlawanan, yaitu pro Mesir dan pro Asyur.[1] Sehingga terdapat perbedaan calon raja dari dua kubu itu, yaitu Yoahas pro Asyur dan Yoyakhim pro Mesir.[1] Oleh karena itu, tiga bulan setelah masa pemerintahan Yoahas, Firaun Nekho menyingkirkan dan menjatuhkan Yoahas.[1][2] Ia diasingkan ke Ribka lalu kemudian ke Mesir.[2] Dan kemungkinan, ia mati di tempat tawanan itu.[1] Lalu Firaun Nekho mengangkat kakaknya, Elyakim (Yoyakhim) menjadi raja Yehuda dan bangsa Yehuda diwajibkan untuk membayar upeti.[1]

Pranala luar

Referesnsi

  1. ^ a b c d e f g h i (Indonesia) I. Snoek. 1981. Sejarah Suci. Jakarta: BPK Gunung Mulia
  2. ^ a b c d e (Indonesia)J.D. Douglas, 2008. Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II. Jakarta: Bina Kasih.