Amilenialisme: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Millennial views.svg|right|thumb|360px|Perbandingan interpretasi dari aliran milenialisme Kristen]] |
[[Berkas:Millennial views.svg|right|thumb|360px|Perbandingan interpretasi dari aliran milenialisme Kristen]] |
||
'''Amilenialisme''' adalah istilah bagi ajaran yang meyakini bahwa [[kerajaan seribu tahun]] itu tidak ada.<ref name="Rakhmat"/> Para penganut pandangan ini menolak ajaran [[pra-milenialisme]] maupun [[postmilenialisme]].<ref name="Rakhmat"/> Mereka memercayai bahwa sebelum [[kedatangan Kristus yang kedua]], maupun masa sesudah kedatangannya, dunia akan berisi kejahatan dan kebaikan sekaligus.<ref name="Rakhmat"/> Menurut pandangan Amilenialisme, pada masa kini [[Kerajaan Allah]] sudah hadir melalui pemerintahan [[Kristus]] dari [[sorga]], pesan-pesan [[Alkitab]], karya pelayanan [[gereja]], dan pekerjaan [[Roh Kudus]].<ref name="Rakhmat"/> Kemudian nanti akan datang masa "[[Kesengsaraan Besar]]" (tribulasi) yang akan dialami hingga kedatangan kembali Kristus di dunia yang waktunya tidak diketahui.<ref name="Rakhmat">Ioanes Rakhmat. 2007. 'Tiga Pandangan Tentang Kerajaan "Seribu Tahun"' dalam ''Berteologi di Tengah Perubahan, ed. Natanael Setiadi. Jakarta: KPT GKI. Hlm. 89-90.</ref> |
'''Amilenialisme''' adalah istilah bagi ajaran yang meyakini bahwa [[kerajaan seribu tahun]] itu tidak ada.<ref name="Rakhmat"/> Para penganut pandangan ini menolak ajaran [[pra-milenialisme]] maupun [[postmilenialisme]].<ref name="Rakhmat"/> Mereka memercayai bahwa sebelum [[Kedatangan Kedua Yesus Kristus|kedatangan Kristus yang kedua]], maupun masa sesudah kedatangannya, dunia akan berisi kejahatan dan kebaikan sekaligus.<ref name="Rakhmat"/> Menurut pandangan Amilenialisme, pada masa kini [[Kerajaan Allah]] sudah hadir melalui pemerintahan [[Kristus]] dari [[sorga]], pesan-pesan [[Alkitab]], karya pelayanan [[gereja]], dan pekerjaan [[Roh Kudus]].<ref name="Rakhmat"/> Kemudian nanti akan datang masa "[[Kesengsaraan Besar]]" (tribulasi) yang akan dialami hingga kedatangan kembali Kristus di dunia yang waktunya tidak diketahui.<ref name="Rakhmat">Ioanes Rakhmat. 2007. 'Tiga Pandangan Tentang Kerajaan "Seribu Tahun"' dalam ''Berteologi di Tengah Perubahan, ed. Natanael Setiadi. Jakarta: KPT GKI. Hlm. 89-90.</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 5 Mei 2011 02.49
Amilenialisme adalah istilah bagi ajaran yang meyakini bahwa kerajaan seribu tahun itu tidak ada.[1] Para penganut pandangan ini menolak ajaran pra-milenialisme maupun postmilenialisme.[1] Mereka memercayai bahwa sebelum kedatangan Kristus yang kedua, maupun masa sesudah kedatangannya, dunia akan berisi kejahatan dan kebaikan sekaligus.[1] Menurut pandangan Amilenialisme, pada masa kini Kerajaan Allah sudah hadir melalui pemerintahan Kristus dari sorga, pesan-pesan Alkitab, karya pelayanan gereja, dan pekerjaan Roh Kudus.[1] Kemudian nanti akan datang masa "Kesengsaraan Besar" (tribulasi) yang akan dialami hingga kedatangan kembali Kristus di dunia yang waktunya tidak diketahui.[1]