Lompat ke isi

Nyeser: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Grey Forter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Nyeser''' adalah upacara adat [[Suku Dayak Taba]] yang dilaksanakan ketika padi sudah mulai menguning dengan tujuan agar padi terhindar dari hama penyakit dan bertujuan untuk menolak tujuh amot (hantu) yang selalu mengganggu kehidupan manusia, tanaman dan ternak. Nyeser biasanya dilakukan oleh masyarakat Dusun Manuk dan Dusun Syam, Desa Temiang Taba, Kecamatan [[Balai, Sanggau]]. Selain itu, nyeser juga terdapat di kecamatan lain seperti di Tayan Hulu, Tayan Hilir, Parindu dan Meliau.
[[Berkas:Nyeser.jpg‎|left]]'''Nyeser''' adalah upacara adat [[Suku Dayak Taba]] yang dilaksanakan ketika padi sudah mulai menguning dengan tujuan agar padi terhindar dari hama penyakit dan bertujuan untuk menolak tujuh amot (hantu) yang selalu mengganggu kehidupan manusia, tanaman dan ternak. Nyeser biasanya dilakukan oleh masyarakat Dusun Manuk dan Dusun Syam, Desa Temiang Taba, Kecamatan [[Balai, Sanggau]].









== Istilah ==
== Istilah ==

Revisi per 14 Mei 2011 19.38

Nyeser adalah upacara adat Suku Dayak Taba yang dilaksanakan ketika padi sudah mulai menguning dengan tujuan agar padi terhindar dari hama penyakit dan bertujuan untuk menolak tujuh amot (hantu) yang selalu mengganggu kehidupan manusia, tanaman dan ternak. Nyeser biasanya dilakukan oleh masyarakat Dusun Manuk dan Dusun Syam, Desa Temiang Taba, Kecamatan Balai, Sanggau.





Istilah

Nama-nama amot (hantu) pada upacara adat nyeser :

  • Amot Samper

Hantu yang mengganggu kesehatan penduduk.

  • Amot Bua'

Hantu yang mengganggu buah di tembawang penduduk.

  • Amot Rangka (hantu rakus)

Hantu yang mengganggu makanan manusia.

  • Amot Reok

Hantu yang mengganggu ternak penduduk.

  • Amot Bujang Peranso

Hantu yang mengganggu ketentraman penduduk.

  • Amot Bu

Hantu yang mengganggu ternak, khususnya ayam.

  • Amot Buer

Hantu yang mengganggu makanan manusia (hampir sama dengan Amot Rangka), tetapi makanan yang di ganggu selalu tidak cukup.

Pranala luar