Lompat ke isi

Sejarah Lego: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wildcat (bicara | kontrib)
Baris 1: Baris 1:
[[File:Legoland creation centre 6.png|thumb|right|Model kayu LEGO pertama dai tahun 1930an (Creation Centre, LEGOLAND Windsor).]]
[[File:Legoland creation centre 6.png|thumb|right|Model kayu LEGO pertama dai tahun 1930an (Creation Centre, LEGOLAND Windsor).]]


Grup '''[[Lego]]''' bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Chiristiansen, di kota [[Billund]], [[Denmark]]. Di tahun 1916, Christiansen membeli sebuah toko kerajinan kayu di Billund yang telah beroperasi semenjak tahun 1895<ref>Willy Horn Hansen. ''50 Years of Play''. The LEGO Group, 1982, p. 8.</ref>. Toko ini kebanyakan pekerjaannya adalah membantu pembangunan rumah dan pembuatan mebel kayu, serta memiliki beberapa orang pegawai. Toko ini terbakar di tahun 1924, terjadi karena api yang dinyalakan oleh kedua putra Christiansen membakar beberapa hasil kerajinan kayu disana<ref>Henry Wiencek. ''The World of LEGO Toys''. Harry N. Abrams, New York, 1987, p. 37.</ref>. Ole Kirk kemudian membangun usaha kerajinan kayu yang lebih besar, dan berusaha memperluas bisnisnya lebih jauh lagi. Saat [[Depresi Besar]] terjadi, Ole Kirk tinggal memiliki sedikit pelanggam dan harus berkonsentrasi pada proyek-proyek yang kecil. Ia memulai memproduksi versi miniatur dari produk-produknya sebagai pembantu rancangan. Model-model miniatur tangga dan papan setrikaan inilah yang menginspirasinya untuk memulai memproduksi mainan<ref>Henry Wiencek. ''The World of LEGO Toys''. Harry N. Abrams, New York, 1987, p. 39.</ref>.
==Awal mula==
Grup Lego bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Chiristiansen, di kota [[Billund]], [[Denmark]]. Di tahun 1916, Christiansen membeli sebuah toko kerajinan kayu di Billund yang telah beroperasi semenjak tahun 1895<ref>Willy Horn Hansen. ''50 Years of Play''. The LEGO Group, 1982, p. 8.</ref>. Toko ini kebanyakan pekerjaannya adalah membantu pembangunan rumah dan pembuatan mebel kayu, serta memiliki beberapa orang pegawai. Toko ini terbakar di tahun 1924, terjadi karena api yang dinyalakan oleh kedua putra Christiansen membakar beberapa hasil kerajinan kayu disana<ref>Henry Wiencek. ''The World of LEGO Toys''. Harry N. Abrams, New York, 1987, p. 37.</ref>. Ole Kirk kemudian membangun usaha kerajinan kayu yang lebih besar, dan berusaha memperluas bisnisnya lebih jauh lagi. Saat [[Depresi Besar]] terjadi, Ole Kirk tinggal memiliki sedikit pelanggam dan harus berkonsentrasi pada proyek-proyek yang kecil. Ia memulai memproduksi versi miniatur dari produk-produknya sebagai pembantu rancangan. Model-model miniatur tangga dan papan setrikaan inilah yang menginspirasinya untuk memulai memproduksi mainan<ref>Henry Wiencek. ''The World of LEGO Toys''. Harry N. Abrams, New York, 1987, p. 39.</ref>.


(Catatan: Menurut seorang pegawai Lego di Denmark, langkah Ole Kirk untuk memproduksi mainan sebenarnya diilhami oleh pihak pemerintah dan bukannya dari diri sendiri. Berbagai buku dan artikel menolak cerita ini, menyatakan bahwa Ole Kirk sesungguhnya secara aktif memutuskan untuk melanjutkan bisnisnya di bidang pembuatan mainan. Namun, berbagai ingatan dan cerita pribadi dari orang-orang yang ada di sekitarnya saat itu menunjukkan bahwa ketika toko Ole Kirk bangkrut di tahun 1932, adalah seorang pekerja sosial setempat yang menangani kasusnya menyarankan, atau malah mendorong, Ole Kirk untuk membuat mainan<ref>Verbal conversation in 2009 with a Lego employee from Billund, Denmark</ref>.)
(Catatan: Menurut seorang pegawai Lego di Denmark, langkah Ole Kirk untuk memproduksi mainan sebenarnya diilhami oleh pihak pemerintah dan bukannya dari diri sendiri. Berbagai buku dan artikel menolak cerita ini, menyatakan bahwa Ole Kirk sesungguhnya secara aktif memutuskan untuk melanjutkan bisnisnya di bidang pembuatan mainan. Namun, berbagai ingatan dan cerita pribadi dari orang-orang yang ada di sekitarnya saat itu menunjukkan bahwa ketika toko Ole Kirk bangkrut di tahun 1932, adalah seorang pekerja sosial setempat yang menangani kasusnya menyarankan, atau malah mendorong, Ole Kirk untuk membuat mainan<ref>Verbal conversation in 2009 with a Lego employee from Billund, Denmark</ref>.)

Revisi per 13 September 2011 14.50

Berkas:Legoland creation centre 6.png
Model kayu LEGO pertama dai tahun 1930an (Creation Centre, LEGOLAND Windsor).

Grup Lego bermula dari sebuah usaha kerajinan kayu milik Ole Kirk Chiristiansen, di kota Billund, Denmark. Di tahun 1916, Christiansen membeli sebuah toko kerajinan kayu di Billund yang telah beroperasi semenjak tahun 1895[1]. Toko ini kebanyakan pekerjaannya adalah membantu pembangunan rumah dan pembuatan mebel kayu, serta memiliki beberapa orang pegawai. Toko ini terbakar di tahun 1924, terjadi karena api yang dinyalakan oleh kedua putra Christiansen membakar beberapa hasil kerajinan kayu disana[2]. Ole Kirk kemudian membangun usaha kerajinan kayu yang lebih besar, dan berusaha memperluas bisnisnya lebih jauh lagi. Saat Depresi Besar terjadi, Ole Kirk tinggal memiliki sedikit pelanggam dan harus berkonsentrasi pada proyek-proyek yang kecil. Ia memulai memproduksi versi miniatur dari produk-produknya sebagai pembantu rancangan. Model-model miniatur tangga dan papan setrikaan inilah yang menginspirasinya untuk memulai memproduksi mainan[3].

(Catatan: Menurut seorang pegawai Lego di Denmark, langkah Ole Kirk untuk memproduksi mainan sebenarnya diilhami oleh pihak pemerintah dan bukannya dari diri sendiri. Berbagai buku dan artikel menolak cerita ini, menyatakan bahwa Ole Kirk sesungguhnya secara aktif memutuskan untuk melanjutkan bisnisnya di bidang pembuatan mainan. Namun, berbagai ingatan dan cerita pribadi dari orang-orang yang ada di sekitarnya saat itu menunjukkan bahwa ketika toko Ole Kirk bangkrut di tahun 1932, adalah seorang pekerja sosial setempat yang menangani kasusnya menyarankan, atau malah mendorong, Ole Kirk untuk membuat mainan[4].)

Di tahun 1932, toko Ole Kirk mulai membuat mainan kayu seperti celengan, kereta tarik, mobil-mobilan dan truk mainan. Bisnis ini mulanya tidak menguntungkan karena masih di masa depresi. Para petani di wilayahnya terkadang menukarkan makanan dengan mainan buatannya; Ole Kirk tetap terus memproduksi mebel yang praktis selain mainan supaya usahanya tetap bisa bertahan. Di pertengahan dekade 1930an, ketenaran mainan Yo-yo memberikannya sebuah masa singkat dari peningkatan aktivitas bisnis hingga tiba-tiba kondisi ini menghilang. Untuk mengurangi sampah, Ole Kirk menggunakan sisa-sisa bagian yo-yo sebagai roda mainan truk[5]. His son Godtfred began working for him, taking an active role in the company[6].

Di tahun 1934, Ole Kirk mengadakan kompetisi di anatara para pegawainya untuk memberikan nama baru pada perusahaannya, hadiahnya adalah sebotol anggur buatannya sendiri[7]. Christiansen sedang mempertimbangkan sendiri dua nama untuk perusahaannya tersebut, "Legio" (untuk merujuk pada kalimat "Legiun Mainan") dan "Lego", singkatan yang dibuatnya sendiri dari kalimat Bahasa Denmark leg godt, yang berarti "bermain dengan baik." Belakangan Grup Lego menemukan bahwa kata "Lego" bisa secara bebas diartikan "Saya menyusun" atau "Saya merangkai" dalam Bahasa Latin.[8] Ole Kirk memilih nama yang dipertimbangkannya sendiri, Lego, dan perusahaannya mulai menggunakan nama itu dalam produk-produk mereka.


Referensi

  1. ^ Willy Horn Hansen. 50 Years of Play. The LEGO Group, 1982, p. 8.
  2. ^ Henry Wiencek. The World of LEGO Toys. Harry N. Abrams, New York, 1987, p. 37.
  3. ^ Henry Wiencek. The World of LEGO Toys. Harry N. Abrams, New York, 1987, p. 39.
  4. ^ Verbal conversation in 2009 with a Lego employee from Billund, Denmark
  5. ^ Willy Horn Hansen. 50 Years of Play. The LEGO Group, 1982, p. 15.
  6. ^ Willy Horn Hansen. 50 Years of Play. The LEGO Group, 1982, p. 15.
  7. ^ Willy Horn Hansen. 50 Years of Play. The LEGO Group, 1982, p. 17.
  8. ^ LEGO.com About Us – TimeLine 1932 – 1939
  • Lego Group timeline
  • Henry Wiencek, The World of LEGO Toys. Harry N. Abrams, Inc., Publishers, New York, 1987. ISBN 0-8109-2362-9.
  • LEGO Group, 50 Years of Play. Internal LEGO publication, 1982.

Pranala luar