Asam pedas: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Sebaris

Revisi per 17 Maret 2012 09.19

Berkas:Asam pedas baung.jpg

Asam pedas Baung (Pekanbaru, Riau)

Asam pedas (dari bahasa Minangkabau: asam padeh) adalah salah satu masakan tradisional Minangkabau yang memiliki cita rasa asam dan pedas. Masakan ini menggunakan berbagai jenis ikan dan hidangan laut seperti ikan tongkol, kakap, tuna, Ikan kembung, gurami, dan cumi-cumi sebagai bahan utama yang kemudian dibumbui dengan asam jawa, cabai, dan rempah-rempah lainnya. Selain di daerah asalnya, Minangkabau, masakan ini juga dapat ditemukan dengan mudah di seluruh Rumah Makan Padang yang ada di Indonesia dan Malaysia. Bahkan telah menjadi masakan khas masyarakat Melayu dan Aceh. Namun racikan bumbu-bumbu yang digunakan berbeda menurut daerah masing-masing.

Asam pedas merupakan kuah yang di dalamnya terdapat bumbu pedas dan asam yang dilengkapi dengan sayur-sayuran. Di Aceh, asam pedas sangat jarang menggunakan sayur, melainkan dipadukan dengan ikan tongkol yang disebut Asam Keueng. Sedangkan di Riau, asam pedas telah menjadi bagian dari seni memasak masyarakat Melayu yang biasanya dipadukan dengan ikan patin, ikan baung, ikan selais, dan ikan gabus.

Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 1: / Baris 1: @@
+[[Berkas:Ikan Asam Padeh Padang.jpg|thumb|Asam pedas Padang yang lebih dikenal dengan sebutan ''Asam Padeh'']]
 [[Berkas:Asam pedas baung.jpg|thumb|Asam pedas Baung ([[Pekanbaru]], [[Riau]])]]
-'''Asam pedas'''  adalah masakan kuah tidak bersantan yang di dalamnya terdapat bumbu pedas [[cabai]], sayur-sayuran sebagai bahan utama yang kemudian dibumbui dengan [[asam jawa]], dan [[rempah-rempah]] lainnya. Asam Pedas merupakan salah satu masakan tradisional [[Melayu]] [[Riau]]. Masakan ini menggunakan berbagai jenis [[ikan]] dan hidangan laut seperti [[ikan patin]], [[ikan baung]], [[ikan selais]], dan [[ikan gabus]]. dan [[cumi-cumi]]
+'''Asam pedas''' (dari [[bahasa Minangkabau]]: '''''asam padeh''''') adalah salah satu [[Masakan Padang|masakan tradisional Minangkabau]] yang memiliki cita rasa asam dan pedas. Masakan ini menggunakan berbagai jenis [[ikan]] dan hidangan laut seperti [[ikan tongkol]], [[kakap]], [[tuna]], [[Ikan kembung]], [[gurami]], dan [[cumi-cumi]] sebagai bahan utama yang kemudian dibumbui dengan [[asam jawa]], [[cabai]], dan [[rempah-rempah]] lainnya. Selain di daerah asalnya, [[Minangkabau]], masakan ini juga dapat ditemukan dengan mudah di seluruh [[Rumah Makan Padang]] yang ada di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]]. Bahkan telah menjadi masakan khas masyarakat [[Melayu]] dan [[Aceh]]. Namun racikan bumbu-bumbu yang digunakan berbeda menurut daerah masing-masing.
-Asam Pedas ([[bahasa Minangkabau]]: '''''asam padeh''''')  juga merupakan kuliner khas [[Minangkabau]] yang dapat ditemukan dengan mudah di seluruh [[Rumah Makan Padang]]  yang ada di [[Indonesia]] dan [[Malaysia]], dimana yang mengunakan jenis [[ikan tongkol]], [[kakap]], [[tuna]], [[Ikan kembung]], dan [[gurami]].
-Asam Pedas juga merupakan salah satu masakan khas masyarakat [[Aceh]]. Namun racikan bumbu-bumbu yang digunakan berbeda menurut daerah masing-masing.  Di [[Aceh]], asam pedas sangat jarang menggunakan sayur, melainkan dipadukan dengan [[ikan tongkol]] yang disebut [[Asam Keueng]].
+Asam pedas merupakan kuah yang di dalamnya terdapat bumbu pedas dan asam yang dilengkapi dengan sayur-sayuran. Di [[Aceh]], asam pedas sangat jarang menggunakan sayur, melainkan dipadukan dengan [[ikan tongkol]] yang disebut [[Asam Keueng]]. Sedangkan di [[Riau]], asam pedas telah menjadi bagian dari seni memasak masyarakat Melayu yang biasanya dipadukan dengan [[ikan patin]], [[ikan baung]], [[ikan selais]], dan [[ikan gabus]].
 {{makanan-stub}}