Syamsuar Hasyim: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi 'D'LLoyd merupakan Grup Musik Indonesia yang terkenal di era 70-an hingga kini. Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di ...' Tag: |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
Syamsuar Hasyim atau yang lebih dikenal sebagai Sam D'lloyd adalah vokali dari group musik ternama era 70-an, D'lloyd. |
|||
==Meninggal dunia== |
|||
D'LLoyd merupakan Grup Musik Indonesia yang terkenal di era 70-an hingga kini. Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan. Kebanyakan lagu-lagu popular D'Lloyd dicipta oleh pemain bass guitar kumpulan itu, Bartje Van Houten (Barce). Vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam) |
D'LLoyd merupakan Grup Musik Indonesia yang terkenal di era 70-an hingga kini. Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan. Kebanyakan lagu-lagu popular D'Lloyd dicipta oleh pemain bass guitar kumpulan itu, Bartje Van Houten (Barce). Vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam) |
||
Revisi per 19 Juni 2012 10.25
Syamsuar Hasyim atau yang lebih dikenal sebagai Sam D'lloyd adalah vokali dari group musik ternama era 70-an, D'lloyd.
Meninggal dunia
D'LLoyd merupakan Grup Musik Indonesia yang terkenal di era 70-an hingga kini. Lagu-lagunya seperti Keagungan Tuhan, Tak Mungkin, Oh Di Mana, Karena Nenek, Semalam di Malaysia, Cinta Hampa dan Mengapa Harus Jumpa cukup mempesona serta meghiburkan. Kebanyakan lagu-lagu popular D'Lloyd dicipta oleh pemain bass guitar kumpulan itu, Bartje Van Houten (Barce). Vokalis utamanya, Syamsuar Hasyim (Sam)
Kabar duka datang dari musisi senior Sam "D'Lloyd". Vokalis utama grup musik D'Lloyd tersebut meninggal dunia setelah sempat kritis dan di rawat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta. Telah meninggal dunia rekan kita musisi SAM D'lloyd di RS Islam Cempaka Putih jam 07.15, tulis Titiek Bartje Van Houten, istri dari Bartje salah satu pimpinan grup musik D'Lloyd, dalam pesan singkat yang diterima Okezone, Sabtu (9/6/2012).
Pria bernama asli Syamsuar Hasyim meninggal di usia 64 tahun. Sebelum menemui ajalnya, Sam memang sempat drop sepulang dari Johor, pada 12 Mei lalu. Pada tanggal 7 Juni lalu, ia dibawa ke Rumah sakit Islam Cempaka Putih karena kondisinya yang menurun drastis. Menurut pihak terdekat, Sam meninggal karena mengidap penyakit kanker.
Bartje Van Houten atau gitaris D’Lloyd ini mengatakan jika Sam meninggal karena mengidap penyakit kanker paru-paru. Sayangnya penyakit ini baru diketahui oleh pihak keluarga setelah Sam dirawat di Rumah Sakit pada 7 Juni 2012 lalu. Bartje menceritakan bahwa selama ini Sam tidak pernah mengeluhkan tentang sakit yang dideritanya. Bahkan tanggal 25 Mei lalu, Sam masih sempat tampil lagi bersama D’Lloyd.
Sekedar diketahui, D'LLoyd adalah grup musik yang terkenal di era 70-an. Beberapa lagu hits mereka yang populer adalah "Keagungan Tuhan", "Tak Mungkin", "Oh Di Mana", "Karena Nenek", "Semalam di Malaysia" dan "Cinta Hampa". Kebanyakan lagu-lagu hits D'Lloyd diciptakan oleh sang gitaris, Bartje Van Houten (Barce).
Lagu-lagu ; Hidup Di Bui, Cinta Hampa, Sendiri, Adinda Sayang, Oh DiMana, Kumpulan D'LLoyd Oh Tak Mungkin Sedangkan para Personilnya : Syamsuar Hasyim (Sam) Penyanyi utama, Bartje Van Hauten-ketua band/pemain gitar utama, Andre Kasiman Gultom-flute/saxaphone/vokalis, Chaerul Daud-drum/vokalis, Budiman Palunggun-keyboard, Sangkan Panggabean (Papang)-bass, Yustian-gitar kedua.
Jenazah Sam "D'Lloyd" tiba di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta, sekira pukul 16.45 WIB. Tanpa menunggu lama lagi, jenazah langsung dimasukkan ke dalam liang lahat. Tampak tidak banyak orang yang menghadiri ucapara pemakaman pria bernama asli Syamsuar Hasyim. Hanya keluarga dan teman terdekat. Namun upacara pemakaman ini berjalan dengan sangat hikmat.