Lompat ke isi

Trisum: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Putuebo (bicara | kontrib)
Putuebo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 32: Baris 32:
Pada awalnya Dewa Budjana Budjana dan Tohpati bersepakat untuk bermain bersama. Saat itu mereka akan tampil dalam sebuah acara ''launching'' produk mobil mewah. Mereka mengajak [[Balawan|I Wayan Balawan]] pemain gitar dari [[Bali]] sebagai bintang tamu pertama. Pada awalnya mereka menamakan dirinya sebagai B3, kependekan dari Budjana, Bontot (panggilan akrab Tohpati) dan Balawan<ref name="bio">http://musik.kapanlagi.com/berita/trisum-rumah-dewa-gitar-jazz-indonesia-dia4jd8.html 'Trisum' Rumah Dewa Gitar Jazz Indonesia, diakses 26 Juli 2012</ref>. Ketiganya dianggap secara pas menggambarkan motto acara ''launching'' tersebut. "Luxury, Performance & Dynamics". Budjana mewakili ''Performance'', Tohpati ''Luxury'' dan Balawan ''Dynamics''.
Pada awalnya Dewa Budjana Budjana dan Tohpati bersepakat untuk bermain bersama. Saat itu mereka akan tampil dalam sebuah acara ''launching'' produk mobil mewah. Mereka mengajak [[Balawan|I Wayan Balawan]] pemain gitar dari [[Bali]] sebagai bintang tamu pertama. Pada awalnya mereka menamakan dirinya sebagai B3, kependekan dari Budjana, Bontot (panggilan akrab Tohpati) dan Balawan<ref name="bio">http://musik.kapanlagi.com/berita/trisum-rumah-dewa-gitar-jazz-indonesia-dia4jd8.html 'Trisum' Rumah Dewa Gitar Jazz Indonesia, diakses 26 Juli 2012</ref>. Ketiganya dianggap secara pas menggambarkan motto acara ''launching'' tersebut. "Luxury, Performance & Dynamics". Budjana mewakili ''Performance'', Tohpati ''Luxury'' dan Balawan ''Dynamics''.


Tiga gitaris ini dikenal di Indonesia dalam proyek musiknya masing-masing. Budjana selain menjadi gitaris tetap grup musik [[Gigi_(grup_musik)|Gigi]] juga seringkali menggarap solo albumnya sendiri, Begitu juga dengan Tohpati selain tetap eksis di grupnya [[Simak Dialog]] dia juga sering membuat album solo dan juga menjadi musisi tamu dibeberapa band. Sedangkan I Wayan Balawan adalah pemain gitar yang dikenal dengan teknik taping gitar 8 jari telah pula menghasilkan dua album solo dan tetap giat bermain musik dengan kelompok bentukannya di Bali bernama Batuan ethnic Fusion dan Gamelan Maestro Project.
Tiga gitaris ini dikenal di Indonesia dalam proyek musiknya masing-masing. Budjana selain menjadi gitaris tetap grup musik [[Gigi_(grup_musik)|Gigi]] juga seringkali menggarap solo albumnya sendiri, Begitu juga dengan Tohpati selain tetap eksis di grupnya [[Simak Dialog]] dia juga sering membuat album solo dan juga menjadi musisi tamu dibeberapa band. Sedangkan I Wayan Balawan adalah pemain gitar yang dikenal dengan teknik taping gitar 8 jari telah pula menghasilkan dua album solo dan tetap giat bermain musik dengan kelompok bentukannya di Bali bernama Batuan Ethnic Fusion dan Gamelan Maestro Project.


Kemudian mereka tampil lagi pada berbagai panggung, diantaranya [[Java Jazz]] 2006 dan [[Jak Jazz]] 2007. Karena khawatir B3 dianggap terlalu meniru [[:en:G3 (tour)|G3]] kolaborasi tiga gitaris dunia yang telah dikenal sebelumnya, maka merekapun tampil dengan nama baru Trisum. Ketika mereka manggung di Graha Bakti Budaya [[Taman Ismail Marzuki]] Jakarta, konser tersebut diabadikan ke dalam format video, kemudian diterbitkan dan beredar dalam pringan DVD. Trisum ketika itu mulai dikenal lebih luas. Dhani "Pette" Widjanarko selaku ''manager'' mereka punya inisiatif untuk melanjutkan kreatifitas tiga gitaris ini ke tahap pembentukan album.
Kemudian mereka tampil lagi pada berbagai panggung, diantaranya [[Java Jazz]] 2006 dan [[Jak Jazz]] 2007. Karena khawatir B3 dianggap terlalu meniru [[:en:G3 (tour)|G3]] kolaborasi tiga gitaris dunia yang telah dikenal sebelumnya, maka merekapun tampil dengan nama baru Trisum. Ketika mereka manggung di Graha Bakti Budaya [[Taman Ismail Marzuki]] Jakarta, konser tersebut diabadikan ke dalam format video, kemudian diterbitkan dan beredar dalam pringan DVD. Trisum ketika itu mulai dikenal lebih luas. Dhani "Pette" Widjanarko selaku ''manager'' mereka punya inisiatif untuk melanjutkan kreatifitas tiga gitaris ini ke tahap pembentukan album.
Baris 48: Baris 48:
== Referensi ==
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* [http://www.dewabudjana.com/ Situs resmi Dewa Budjana]
* [http://www.tohpati-music.com/ Situs resmi Tohpati]
* [http://balawan.net/ Situs resmi I Wayana Balawan]

{{musikus-stub}}
{{musikus-stub}}



Revisi per 26 Juli 2012 00.48

Trisum
Berkas:Trisum.jpg
Informasi latar belakang
Genrejazz, pop, Rock,
Instrumengitar
Tahun aktif2006–sekarang
LabelSony BMG Music Entertainment, Universal Music Indonesia

Trisum adalah sebuah kelompok musik jazz Indonesia terbentuk tahun 2006. Trisum bisa dikategorikan sebagai sebuah jam session band. Pada awalnya Trisum terdiri dari dua pemain gitar Indonesia I Dewa Gede Budjana dan Tohpati Ario Hutomo. Menjadi tiga dengan hadirnya seorang bintang tamu. Gagasan bintang tamu ini adalah untuk memungkinkan musik Trisum mengeksplorasi wilayah-wilayah musikal yang lebih luas.

Perjalanan karier

2006: Awal pembentukan

Pada awalnya Dewa Budjana Budjana dan Tohpati bersepakat untuk bermain bersama. Saat itu mereka akan tampil dalam sebuah acara launching produk mobil mewah. Mereka mengajak I Wayan Balawan pemain gitar dari Bali sebagai bintang tamu pertama. Pada awalnya mereka menamakan dirinya sebagai B3, kependekan dari Budjana, Bontot (panggilan akrab Tohpati) dan Balawan[1]. Ketiganya dianggap secara pas menggambarkan motto acara launching tersebut. "Luxury, Performance & Dynamics". Budjana mewakili Performance, Tohpati Luxury dan Balawan Dynamics.

Tiga gitaris ini dikenal di Indonesia dalam proyek musiknya masing-masing. Budjana selain menjadi gitaris tetap grup musik Gigi juga seringkali menggarap solo albumnya sendiri, Begitu juga dengan Tohpati selain tetap eksis di grupnya Simak Dialog dia juga sering membuat album solo dan juga menjadi musisi tamu dibeberapa band. Sedangkan I Wayan Balawan adalah pemain gitar yang dikenal dengan teknik taping gitar 8 jari telah pula menghasilkan dua album solo dan tetap giat bermain musik dengan kelompok bentukannya di Bali bernama Batuan Ethnic Fusion dan Gamelan Maestro Project.

Kemudian mereka tampil lagi pada berbagai panggung, diantaranya Java Jazz 2006 dan Jak Jazz 2007. Karena khawatir B3 dianggap terlalu meniru G3 kolaborasi tiga gitaris dunia yang telah dikenal sebelumnya, maka merekapun tampil dengan nama baru Trisum. Ketika mereka manggung di Graha Bakti Budaya Taman Ismail Marzuki Jakarta, konser tersebut diabadikan ke dalam format video, kemudian diterbitkan dan beredar dalam pringan DVD. Trisum ketika itu mulai dikenal lebih luas. Dhani "Pette" Widjanarko selaku manager mereka punya inisiatif untuk melanjutkan kreatifitas tiga gitaris ini ke tahap pembentukan album.

2007: Album 1st Edition

Pada album pertama yang mereka luncurkan yang diberi label 1st Edition, kelompok ini menghadirkan bintang tamu I Wayan Balawan. Sembilan lagu di album perdananya itu menghadirkan sebuah karya sang bintang tamu, di samping ciptaan Budjana, Tohpati, Ismail Marzuki dan dua lagu tradisional. Dalam album ini ikut serta para musisi tambahan Indro Hardjodikoro (bass) Sandi Winarta (drum), Eugene Bounty (clarinet), Saat (seruling) Jalu Pratidina (Kendang).

2011: Album Five in One

Album kedua trisum diberi label Five in One. Pada album ini mereka mulai menemukan format personil yang mereka anggap solid. Selain 3 gitaris dan pemain bass tetap seperti formasi pada album pertama mereka menggaet Echa Soemantri untuk mengisi sesi drum. Lima personil trisum mengilhami pemberian nama album ini. Album ini menghadirkan sembilan karya.

Diskografi

Referensi

  1. ^ http://musik.kapanlagi.com/berita/trisum-rumah-dewa-gitar-jazz-indonesia-dia4jd8.html 'Trisum' Rumah Dewa Gitar Jazz Indonesia, diakses 26 Juli 2012

Pranala luar