Mata angin: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aldo samulo (bicara | kontrib) k ←Suntingan 39.228.225.210 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh EmausBot |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{redirect|Barat}} |
|||
{{redirect|Tenggara|semenanjung di pulau Sulawesi|[[Semenanjung Tenggara]]}} |
{{redirect|Tenggara|semenanjung di pulau Sulawesi|[[Semenanjung Tenggara]]}} |
||
[[Berkas:Mata angin.jpg|thumb|right|200px|Mata angin]] |
[[Berkas:Mata angin.jpg|thumb|right|200px|Mata angin]] |
Revisi per 21 Februari 2013 17.05
Mata angin merupakan panduan yang digunakan untuk menentukan arah. Umum digunakan dalam navigasi, kompas dan peta. Berpandukan pada pusat mata angin, maka kita akan melihat 8 arah yaitu dengan urutan sebagai berikut (mengikuti arah jarum jam):
- Utara (0°)
- Timur laut (45°): Terletak di antara utara dan timur
- Timur (90°)
- Tenggara (135°): Terletak di antara timur dan selatan
- Selatan (180°)
- Barat daya (225°): Terletak di antara selatan dan barat
- Barat (270°)
- Barat laut (315°): Terletak di antara barat dan utara
Utara, timur, selatan dan barat merupakan empat mata angin utama. Utara dan selatan menggambarkan kutub Bumi, manakala timur dan barat menentukan arah putaran Bumi.