Penerbitan mandiri: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 15: | Baris 15: | ||
== Komunitas == |
== Komunitas == |
||
Semenjak dibentuk pada Oktober 2010, Nulisbuku.com telah mengalami berbagai perkembangan yang pesat. Hal ini salah satunya ditandai dengan munculnya komunitas dibawah naungan Nulisbuku.com yang dinamakan '''Nulisbuku Club'''. Komunitas Nulisbuku Club ini mulai resmi dibentuk pada Januari 2010 dan merupakan wadah untuk bertukar pendapat, berbagi ide, maupun teknik penulisan. |
Semenjak dibentuk pada Oktober 2010, Nulisbuku.com telah mengalami berbagai perkembangan yang pesat. Hal ini salah satunya ditandai dengan munculnya komunitas dibawah naungan Nulisbuku.com yang dinamakan '''Nulisbuku Club'''. Komunitas Nulisbuku Club ini mulai resmi dibentuk pada Januari 2010 dan merupakan wadah untuk bertukar pendapat, berbagi ide, maupun teknik penulisan. |
||
Kegiatan yang seringkali dilakukan oleh komunitas ini umumnya berupa pertemuan-pertemuan yang turut mengundang senior-senior dalam dunia tulis menulis, untuk berbagi ilmu menulis, teknik, pengalaman, dan masalah yang mungkin dihadapi dalam proses penulisan. Tidak hanya itu, dalam pertemuan ini sering pula diadakan peluncuran terhadap satu dua buku dari penulis Nulisbuku.com[http:// |
Kegiatan yang seringkali dilakukan oleh komunitas ini umumnya berupa pertemuan-pertemuan yang turut mengundang senior-senior dalam dunia tulis menulis, untuk berbagi ilmu menulis, teknik, pengalaman, dan masalah yang mungkin dihadapi dalam proses penulisan. Tidak hanya itu, dalam pertemuan ini sering pula diadakan peluncuran terhadap satu dua buku dari penulis Nulisbuku.com [http://www.tabloidnova.com/Nova/Profil/Aulia-Halimatussadiah-Mimpi-Si-Kutu-Buku-2]. |
||
Nulisbuku Club pada awalnya membentuk komunitas yang berpusat di Jakarta. Namun lambat laun anggota komunitas ini terus bertambah dari berbagai daerah ditanah air. Hal ini kemudian mendorong komunitas Nulisbuku Club untuk melebarkan sayap komunitasnya hingga mencakup kota-kota lainnya di Nusantara. Setidaknya hingga satu tahun setelah pembentukkan Nulisbuku.com, komunitas yang terbentuk telah merambah di kota-kota seperti Surabaya, Jogja, Bandung, Palembang, Balikpapan, Madura, Malang, Medan, dan Makassar. |
Nulisbuku Club pada awalnya membentuk komunitas yang berpusat di Jakarta. Namun lambat laun anggota komunitas ini terus bertambah dari berbagai daerah ditanah air. Hal ini kemudian mendorong komunitas Nulisbuku Club untuk melebarkan sayap komunitasnya hingga mencakup kota-kota lainnya di Nusantara. Setidaknya hingga satu tahun setelah pembentukkan Nulisbuku.com, komunitas yang terbentuk telah merambah di kota-kota seperti Surabaya, Jogja, Bandung, Palembang, Balikpapan, Madura, Malang, Medan, dan Makassar. |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
1. [http://nulisbuku.com/about-us about us], diakses pada |
1. [http://nulisbuku.com/about-us about us], diakses pada 1 April 2013. |
||
2. [http://www.tempo.co/read/news/2010/12/19/072299960/Situs-untuk-Menerbitkan-Buku-dengan-Modal-Dengkul Situs untuk menerbitkan Buku dengan Modal Dengkul], diakses pada |
2. [http://www.tempo.co/read/news/2010/12/19/072299960/Situs-untuk-Menerbitkan-Buku-dengan-Modal-Dengkul Situs untuk menerbitkan Buku dengan Modal Dengkul], diakses pada 2 April 2013 |
||
3. [http:// |
3. [http://www.tabloidnova.com/Nova/Profil/Aulia-Halimatussadiah-Mimpi-Si-Kutu-Buku-2 Aulia Halimatussadiah: Mimpi Si Kutu Buku 2], diakses pada 2 April 2013. |
||
== Pranala Luar == |
== Pranala Luar == |
Revisi per 3 April 2013 03.42
Sumber referensi dari artikel ini belum dipastikan dan mungkin isinya tidak benar. |
Nulisbuku.com merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan dimana ia berperan sebagai sebuah kanal penerbitan mandiri dengan basis mencetak sesuai permintaan yang pertama di indonesia. Nulisbuku.com memberi kesempatan kepada para penulis untuk mampu membuat serta mempublikasikan buku karyanya sendiri, sekaligus menjadi toko buku online tempat menjual sebuah karya (buku) yang diterbitkan melalui situs tersebut[1].
Sejarah dan Latar Belakang
Nulisbuku.com didirikan pada Oktober 2010 oleh Aulia Halimatussadiah bersama kawan-kawannya yakni Brilliant Yotenega, Oka Pramata, dan Angelina Anthon. Pendiriannya dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dialami Aulia Halimatussadiah untuk menerbitkan buku di penerbit-penerbit besar, meskipun sebelumnya ia telah menerbitkan 15 buku dibeberapa penerbit yang sama. Akhirnya Aulia Halimatussadia bersama kawan-kawannya ini membentuk sebuah situs yang dinamakan Nulisbuku.com sebagai wadah sekaligus mitra bagi penulis untuk dapat menerbitkan karyanya dalam bentuk buku secara gratis dan mudah, dengan ciri khasnya berupa metode penerbitan mandiri dan pencetakan buku sesuai permintaan. Target utama dari dibentuknya Nulisbuku.com ini adalah untuk memberi motivasi maupun dorongan kepada semua orang agar mau terus menulis dan mempublikasikan karyanya untuk menjadi sebuah bentuk yang konkret berupa buku. Para pendiri dari Nulisbuku.com mempercayai bahwa walaupun saat ini keberadaan buku mulai digantikan dengan adanya buku elektronik, yang notabennya lebih modern, namun penerbitan sebuah karya tulis dalam bentuk buku akan menjadi sejarahnya sendiri bagi penulis yang bersangkutan. Disisi lain, bagi para pembaca, buku yang diterbitkan dapat dibaca dimana saja dan kapan saja, tanpa terbatasi oleh kapasitas baterai seperti ketika membaca melalui media buku elektronik pada laptop, handphone, maupun media elektronik lainnya[2].
Ciri Khas pada Nulisbuku.com
Dua hal yang menjadi ciri khas dari penerbitan karya dalam Nulisbuku.com adalah penerbitan mandiri dan pencetakan sesuai permintaan.
Penerbitan Mandiri
Penerbitan mandiri pada Nulisbuku.com adalah metode dimana penulis menjadi penerbit atas karyanya sendiri. Hal yang ditekankan dalam metode ini adalah tidak adanya bantuan dari penerbit mayor untuk menerbitkan karya penulis. Penulis bertanggung jawab penuh atas segala proses penerbitan karyanya, dengan dimulai dari penulisan naskah, desain sampul dan naskah, penentuan harga buku serta royalty, distribusi buku, hingga pemasaran buku.
Mencetak Sesuai Permintaan
Hal ini berhubungan dengan proses cetak-mencetak buku yang diberlakukan oleh Nulisbuku.com, dimana buku akan dicetak dengan jumlah yang sesuai dengan pesanan. Dengan demikian Nulisbuku.com tidak mengenal batas jumlah minimal untuk pencetakan sebuah buku.
Komunitas
Semenjak dibentuk pada Oktober 2010, Nulisbuku.com telah mengalami berbagai perkembangan yang pesat. Hal ini salah satunya ditandai dengan munculnya komunitas dibawah naungan Nulisbuku.com yang dinamakan Nulisbuku Club. Komunitas Nulisbuku Club ini mulai resmi dibentuk pada Januari 2010 dan merupakan wadah untuk bertukar pendapat, berbagi ide, maupun teknik penulisan. Kegiatan yang seringkali dilakukan oleh komunitas ini umumnya berupa pertemuan-pertemuan yang turut mengundang senior-senior dalam dunia tulis menulis, untuk berbagi ilmu menulis, teknik, pengalaman, dan masalah yang mungkin dihadapi dalam proses penulisan. Tidak hanya itu, dalam pertemuan ini sering pula diadakan peluncuran terhadap satu dua buku dari penulis Nulisbuku.com [3]. Nulisbuku Club pada awalnya membentuk komunitas yang berpusat di Jakarta. Namun lambat laun anggota komunitas ini terus bertambah dari berbagai daerah ditanah air. Hal ini kemudian mendorong komunitas Nulisbuku Club untuk melebarkan sayap komunitasnya hingga mencakup kota-kota lainnya di Nusantara. Setidaknya hingga satu tahun setelah pembentukkan Nulisbuku.com, komunitas yang terbentuk telah merambah di kota-kota seperti Surabaya, Jogja, Bandung, Palembang, Balikpapan, Madura, Malang, Medan, dan Makassar.
Referensi
1. about us, diakses pada 1 April 2013.
2. Situs untuk menerbitkan Buku dengan Modal Dengkul, diakses pada 2 April 2013
3. Aulia Halimatussadiah: Mimpi Si Kutu Buku 2, diakses pada 2 April 2013.