Pengguna:Amir Sayonara: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
| Baris 6: | Baris 6: | ||
|usia=15 |
|usia=15 |
||
|asal=Portugal |
|asal=Portugal |
||
|info=Nama lengkap saya Moch. Amir, masih sekolah tingkat SMA. Umur saya masih muda dengan tahun kelahiran 1998 bisa anda kira-kira sendiri. Mapel yang paling saya sukai adalah TIK karena menyangkut seluruh ilmu teknologi yang lain. Mengapa saya katakan demikian, satu contoh kecil saja buku-buku karya ilmiah yang ada mulai dari dulu sampai sekarang semua menggunakan alat TIK. Mulai dari pengetikan, desain, pencetakan hingga penyebarannya. Semoga dengan berkembangnya teknologi ini akan menjadikan barkah yang di ridai oleh Allah SWT. |
|||
|info=Information Communication and Technology |
|||
Saya memberi nama Sayonara karena saya sebagian dari anggota Pencinta Alam, yang memiliki arti "Selamat Tinggal" atau sejenisnya. Maksud dari arti tersebut bukan mau meninggal atau yang berhubungan dengan kematian, tetapi tidak lain yaitu pasrah atas takdir yang di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Pasrah bukan berarti pesimis, melainkan rela dalam menghadapi ujian dari Tuhan. Saya Insya Allah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan cita-cita yang saya inginkan. |
|||
|gambar= |
|gambar= |
||
}} |
}} |
||
Revisi per 8 Januari 2014 01.22
Nama lengkap saya Moch. Amir, masih sekolah tingkat SMA. Umur saya masih muda dengan tahun kelahiran 1998 bisa anda kira-kira sendiri. Mapel yang paling saya sukai adalah TIK karena menyangkut seluruh ilmu teknologi yang lain. Mengapa saya katakan demikian, satu contoh kecil saja buku-buku karya ilmiah yang ada mulai dari dulu sampai sekarang semua menggunakan alat TIK. Mulai dari pengetikan, desain, pencetakan hingga penyebarannya. Semoga dengan berkembangnya teknologi ini akan menjadikan barkah yang di ridai oleh Allah SWT.
Saya memberi nama Sayonara karena saya sebagian dari anggota Pencinta Alam, yang memiliki arti "Selamat Tinggal" atau sejenisnya. Maksud dari arti tersebut bukan mau meninggal atau yang berhubungan dengan kematian, tetapi tidak lain yaitu pasrah atas takdir yang di berikan oleh Tuhan Yang Maha Esa. Pasrah bukan berarti pesimis, melainkan rela dalam menghadapi ujian dari Tuhan. Saya Insya Allah akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan cita-cita yang saya inginkan.