Lompat ke isi

Halton Arp: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 47: Baris 47:
<!--
<!--
Based on its citation by other astronomers, Arp's atlas is recognized now as an excellent compilation of [[interacting galaxies|interacting and merging galaxies]]. Many objects in the atlas are primarily referred to by their Arp number. Many of these objects (particularly [[Arp 220]]) are also used as spectral templates for studying high-redshift galaxies.
Based on its citation by other astronomers, Arp's atlas is recognized now as an excellent compilation of [[interacting galaxies|interacting and merging galaxies]]. Many objects in the atlas are primarily referred to by their Arp number. Many of these objects (particularly [[Arp 220]]) are also used as spectral templates for studying high-redshift galaxies.
-->
== Quasar dan pergeseran merah ==


== Quasars and redshifts ==
=== Ciri khas quasar ===
Selama tahun 1950-an sumber radio terang telah ditemukan yang tidak mempunyai pasangan optik. Pada tahun 1960 salah satu sumber ini, [[3C 48]], ditemukan mempunyai hubungan dengan apa yang nampaknya merupakan sebuah bintang biru kecil. Ketika [[spektrum]] bintang ini diukur, ternyata mengandung garis-garis spektrum yang tidak dikenal yang tidak dapat dijelaskan; pendapat [[John Gatenby Bolton]] bahwa ini merupakan sumber-sumber [[pergeseran merah]] tinggi tidak diterima luas.

=== Characterizing quasars ===
During the 1950s bright radio sources had been discovered that did not appear to have an optical counterpart. In 1960 one of these sources, [[3C 48]], was found to be associated with what appeared to be a small blue star. When the [[spectrum]] of the star was measured, it contained unidentifiable [[spectral line]]s that defied all attempts at explanation; [[John Gatenby Bolton]]'s suggestion that these were highly [[redshifted]] sources was not widely accepted.

In 1963 [[Maarten Schmidt]] found a visible companion to [[3C 273]]. Using the [[Hale telescope]], Schmidt found the same odd spectra, but was able to demonstrate that it could be explained as the spectrum of hydrogen, shifted by a very large 15.8% If this was due to the physical motion of the "star", it would represent a speed of 47,000&nbsp;km/s, far beyond the speed of any known star and defying an obvious explanation. Nor would this explain the huge radio emissions that had led to its original detection.


Pada tahun 1963 [[Maarten Schmidt]] menemukan pasangan yang terlihat dari [[3C 273]]. Menggunakan [[teleskop Hale]], Schmidt menemukan spektrum aneh yang serupa, tetapi dapat menjelaskannya sebagai spektrum [[hidrogen]] yang bergeser sebesar 15.8%. Jika ini disebabkan oleh gerakan fisik "bintang" itu, maka kecepatannya adalah 47,000&nbsp;km/detik, jauh di atas kecepatan bintang manapun dan di luar jangkauan penjelasan apapun, maupun tidak dapat menjelaskan emisi radio raksasa yang menyebabkannya terdeteksi pada awalnya.
<!--
Schmidt noted that redshift is also associated with the expansion of the universe, as codified in [[Hubble's law]]. If the measured redshift was due to expansion, then the object in question would have to be very far away. In that case, it would have to have an extraordinarily high [[luminosity]], equally beyond any object seen to date. This extreme luminosity would also explain the large radio signal. Schmidt concluded quasars are very distant, very luminous objects.<ref name="schmidt1963">{{cite journal
Schmidt noted that redshift is also associated with the expansion of the universe, as codified in [[Hubble's law]]. If the measured redshift was due to expansion, then the object in question would have to be very far away. In that case, it would have to have an extraordinarily high [[luminosity]], equally beyond any object seen to date. This extreme luminosity would also explain the large radio signal. Schmidt concluded quasars are very distant, very luminous objects.<ref name="schmidt1963">{{cite journal
| author= Maarten Schmidt
| author= Maarten Schmidt
Baris 67: Baris 67:


Schmidt's explanation for the high redshift was not universally accepted at the time. Another explanation that was offered was that it was [[gravitational redshift]] that was being measured; this would require a massive object that would also explain the high luminosities. A star large enough to produce the measured redshift would be well beyond the [[Hayashi limit]]. Several other mechanisms were proposed as well, each with their own problems.
Schmidt's explanation for the high redshift was not universally accepted at the time. Another explanation that was offered was that it was [[gravitational redshift]] that was being measured; this would require a massive object that would also explain the high luminosities. A star large enough to produce the measured redshift would be well beyond the [[Hayashi limit]]. Several other mechanisms were proposed as well, each with their own problems.
-->

=== Arp's suggestion ===
=== Usulan Arp ===
<!--
In 1966, Arp published the ''Atlas of Peculiar Galaxies'', which contained photographs of 338 nearby galaxies that did not fall into any of the classic categories of galaxy shapes. His goal was to produce a selection that modellers could use in order to test theories of galactic formation. By testing against the collection, one could quickly see how well a particular theory stood up.
In 1966, Arp published the ''Atlas of Peculiar Galaxies'', which contained photographs of 338 nearby galaxies that did not fall into any of the classic categories of galaxy shapes. His goal was to produce a selection that modellers could use in order to test theories of galactic formation. By testing against the collection, one could quickly see how well a particular theory stood up.


Baris 82: Baris 83:
| bibcode=1967ApJ...148..321A | doi=10.1086/149159
| bibcode=1967ApJ...148..321A | doi=10.1086/149159
}}</ref>
}}</ref>
-->

Arp menemukan bahwa galaksi-galaksi yang mempunyai [[pergeseran merah]] sangat berbeda, dan dipahami sebagai "sangat jauh" dari bumi, sering dihubungkan dengan filamen-filamen atau jembatan-jembatan gas. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pergeseran merah tidak selalu menjadi indikasi jarak, tetapi dapat pula disebabkan oleh hal-hal fisik lain yang belum dikenal. Pergeseran-pergeseran merah terbesar, terutama dari quasar, yang diduga berada pada batas-batas semesta, ditemukannya seringkali berdekatan di angkasa secara mencurigakan dengan galaksi-galaksi spiral di dekatnya. Karenanya ia menyimpulkan bahwa quasar tidaklah sangat jauh, dan kemungkinan ditembakkan ke luar oleh galaksi-galaksi yang berdekatan tersebut. Jika ia benar, maka seluruh gambaran evolusi kosmos yang diberikan oleh [[Ledakan dahsyat|teori Big Bang]] - yaitu alam semesta dimulai dari suatu ledakan api dan gas 14 milyar tahun lalu dan perlahan mengerut menjadi bintang-bintang, galaksi-galaksi dan makhluk-makhluk dalam bilangan masa yang panjang - akan terbukti omong kosong.<ref nam=nytimes>[http://www.nytimes.com/2014/01/07/science/space/halton-c-arp-astronomer-who-challenged-big-bang-theory-dies-at-86.html?_r=0 Halton C. Arp astronom yang menentang teori Big Bang meninggal pada usia 86 tahun]</ref>
<!--
In his books, Arp has provided his reasons for believing that the [[Big Bang]] theory is wrong, citing his research into [[quasar|quasi-stellar objects]] (QSOs). Instead, Arp supported the [[redshift quantization]] theory as an explanation of the redshifts of galaxies.<ref>Arp, Halton, "[http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-bib_query?bibcode=1987JApA....8..241A&amp;db_key=AST&amp;data_type=HTML&amp;format=&amp;high=4521318e0202978 Additional members of the Local Group of galaxies and quantized redshifts within the two nearest groups]" (1987) ''Journal of Astrophysics and Astronomy'' (ISSN 0250-6335), vol. 8, Sept. 1987, p. 241-255.</ref>
In his books, Arp has provided his reasons for believing that the [[Big Bang]] theory is wrong, citing his research into [[quasar|quasi-stellar objects]] (QSOs). Instead, Arp supported the [[redshift quantization]] theory as an explanation of the redshifts of galaxies.<ref>Arp, Halton, "[http://adsabs.harvard.edu/cgi-bin/nph-bib_query?bibcode=1987JApA....8..241A&amp;db_key=AST&amp;data_type=HTML&amp;format=&amp;high=4521318e0202978 Additional members of the Local Group of galaxies and quantized redshifts within the two nearest groups]" (1987) ''Journal of Astrophysics and Astronomy'' (ISSN 0250-6335), vol. 8, Sept. 1987, p. 241-255.</ref>



Revisi per 24 Maret 2014 20.56

Halton Arp
Halton Arp in London, October 2000
Lahir(1927-03-21)21 Maret 1927
New York City, Amerika Serikat
Meninggal28 Desember 2013(2013-12-28) (umur 86)
Munich, Jerman
Tempat tinggalJerman
KebangsaanAmerika Serikat
AlmamaterCalifornia Institute of Technology
Dikenal atasIntrinsic redshift
Atlas of Peculiar Galaxies
Karier ilmiah
BidangAstronomi
InstitusiPalomar Observatory
Max Planck Institute for Astrophysics
Pembimbing doktoralWalter Baade

Halton Christian "Chip" Arp (21 Maret 1927 – 28 Desember 2013) adalah seorang astronom asal Amerika Serikat. Ia dikenal karena karyanya yang diterbitkan tahun 1966 yaitu Atlas of Peculiar Galaxies ("Atlas Galaksi-galaksi Aneh"), yang (kemudian disadari) merupakan katalog banyak contoh galaksi yang berhubungan dan sedang bergabung. Arp juga dikenal sebagai kritik atas Teori Big Bang dan mendukung suatu kosmologi non-standar yang meliputi suatu pergeseran gelombang cahaya merah secara intrinsik (instrinsic redshift).

Biografi

Halton Arp (kanan) dan para cucu laki-lakinya, 2008

Arp dilahirkan pada tanggal 21 Maret 1927 di New York City. Ia menikah tiga kali, mempunyai empat putri dan lima cucu.[1][2] Gelar sarjananya diraih dari Harvard (1949), dan gelar Ph.D dicapai pada Caltech (1953). Setelah itu ia menjadi seorang Fellow pada Carnegie Institution of Washington tahun 1953, melakukan penelitian pada Mount Wilson Observatory dan Palomar Observatory. Arp menjadi Research Assistant pada Indiana University pada tahun 1955, dan kemudian pada tahun 1957 menjadi anggota staf pada Palomar Observatory, di mana ia bekerja selama 29 tahun. Pada tahun 1983 ia bergabung dengan staf Max Planck Institute for Astrophysics di Jerman. Ia meninggal di kota Munich, Jerman pada tanggal 28 Desember 2013.[3][2]

The Atlas of Peculiar Galaxies

Arp mengompilasi suatu katalog dari galaksi-galaksi yang aneh pada buku dengan judul Atlas of Peculiar Galaxies, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 1966.[4] Arp menyadari bahwa para astronom hanya memahami sedikit mengenai bagaimana galaksi berubah dari masa ke masa, sehingga ia mengerjakan proyek ini. Atlas ini bermaksud memberikan gambar-gambar yang menyediakan data bagi para astronom agar dapat mempelajari evolusi galaksi-galaksi. Arp kemudian menggunakan atlas ini sebagai bukti untuk debatnya mengenai quasi-stellar objects (QSOs).

Quasar dan pergeseran merah

Ciri khas quasar

Selama tahun 1950-an sumber radio terang telah ditemukan yang tidak mempunyai pasangan optik. Pada tahun 1960 salah satu sumber ini, 3C 48, ditemukan mempunyai hubungan dengan apa yang nampaknya merupakan sebuah bintang biru kecil. Ketika spektrum bintang ini diukur, ternyata mengandung garis-garis spektrum yang tidak dikenal yang tidak dapat dijelaskan; pendapat John Gatenby Bolton bahwa ini merupakan sumber-sumber pergeseran merah tinggi tidak diterima luas.

Pada tahun 1963 Maarten Schmidt menemukan pasangan yang terlihat dari 3C 273. Menggunakan teleskop Hale, Schmidt menemukan spektrum aneh yang serupa, tetapi dapat menjelaskannya sebagai spektrum hidrogen yang bergeser sebesar 15.8%. Jika ini disebabkan oleh gerakan fisik "bintang" itu, maka kecepatannya adalah 47,000 km/detik, jauh di atas kecepatan bintang manapun dan di luar jangkauan penjelasan apapun, maupun tidak dapat menjelaskan emisi radio raksasa yang menyebabkannya terdeteksi pada awalnya.

Usulan Arp

Arp menemukan bahwa galaksi-galaksi yang mempunyai pergeseran merah sangat berbeda, dan dipahami sebagai "sangat jauh" dari bumi, sering dihubungkan dengan filamen-filamen atau jembatan-jembatan gas. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa pergeseran merah tidak selalu menjadi indikasi jarak, tetapi dapat pula disebabkan oleh hal-hal fisik lain yang belum dikenal. Pergeseran-pergeseran merah terbesar, terutama dari quasar, yang diduga berada pada batas-batas semesta, ditemukannya seringkali berdekatan di angkasa secara mencurigakan dengan galaksi-galaksi spiral di dekatnya. Karenanya ia menyimpulkan bahwa quasar tidaklah sangat jauh, dan kemungkinan ditembakkan ke luar oleh galaksi-galaksi yang berdekatan tersebut. Jika ia benar, maka seluruh gambaran evolusi kosmos yang diberikan oleh teori Big Bang - yaitu alam semesta dimulai dari suatu ledakan api dan gas 14 milyar tahun lalu dan perlahan mengerut menjadi bintang-bintang, galaksi-galaksi dan makhluk-makhluk dalam bilangan masa yang panjang - akan terbukti omong kosong.Kesalahan pengutipan: Parameter dalam tag <ref> tidak sah;

Perhargaan

Pada tahun 1960, Arp diberi penghargaan Helen B. Warner Prize for Astronomy oleh American Astronomical Society, sebuah hadiah yang "secara normal diberikan setiap tahun untuk kontribusi penting pada astronomi observational atau teoretik selama lima tahun sebelum pemberian penghargaan."[5]

Pada tahun yang sama, Arp diberi penghargaan Newcomb Cleveland Prize untuk pidatonya, "The Stellar Content of Galaxies", yang dibacakan di hadapan sesi bersama American Astronomical Society dan AAAS Section D.[6]

Pada tahun 1984, ia diberi penghargaan Alexander von Humboldt Senior Scientist Award.[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Alissa J. Arp and Andrice Arp, daughters
  2. ^ a b Halton C. Arp, Astronomer Who Challenged Big Bang Theory, Dies at 86
  3. ^ Big-bang-defying giant of astronomy passes away
  4. ^ H. Arp (1966). "Atlas of Peculiar Galaxies". Astrophysical Journal Supplement. 14: 1–20. Bibcode:1966ApJS...14....1A. doi:10.1086/190147. 
  5. ^ Helen B. Warner Prize for Astronomy
  6. ^ About the AAAS: History & Archives
  7. ^ Juan Miguel Campanario and Brian Martin, "Challenging dominant physics paradigms" (2004) Journal of Scientific Exploration, vol. 18, no. 3, Fall 2004, pp. 421-438.

Pustaka tambahan

Pranala luar