Lompat ke isi

ALOS: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aladdin Ali Baba (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:ALOS Daichi orbits.png|300px|jmpl]]
[[Berkas:ALOS Daichi orbits.png|300px|jmpl]]
'''Advanced Land Observing Satellite''' ('''ALOS'''), atau dalam [[bahasa Jepang]] disebut ''Daichi'', adalah [[satelit]] yang diluncurkan oleh Japan Aerospace Exploration Agency pada [[24 Januari]] [[2006]].{{fact|date=September 2012}} Peluncuran ALOS menggunakan [[roket]] H-II A di Tanegashima Space Center, Jepang. Jangka waktu misi satelit ini adalah 3-5 tahun.
'''Advanced Land Observing Satellite''' ('''ALOS'''), atau dalam [[bahasa Jepang]] disebut ''Daichi'', adalah sebuah [[satelit]] yang diluncurkan oleh Japan Aerospace Exploration Agency pada [[24 Januari]] [[2006]].{{fact|date=September 2012}} Peluncuran ALOS menggunakan [[roket]] H-II A di Tanegashima Space Center, Jepang. Jangka waktu misi satelit ini adalah 3-5 tahun.


== Ukuran ==
== Ukuran ==

Revisi per 27 Maret 2014 21.11

Advanced Land Observing Satellite (ALOS), atau dalam bahasa Jepang disebut Daichi, adalah sebuah satelit yang diluncurkan oleh Japan Aerospace Exploration Agency pada 24 Januari 2006.[butuh rujukan] Peluncuran ALOS menggunakan roket H-II A di Tanegashima Space Center, Jepang. Jangka waktu misi satelit ini adalah 3-5 tahun.

Ukuran

Daichi ini memiliki ukuran panjang 4,5 m x lebar 3,5 m x tinggi 6,5 m, dengan massa sekitar 4 ton. Dengan ukuran tersebut, satelit ini merupakan salah satu satelit terbesar di antara Land Observing Satellites.[butuh rujukan]

Instrumen sensor

ALOS memiliki tiga instrumen sensor utama. Pertama, PRISM, yaitu sebuah panchromatic radiometer dengan resolusi spasial bertujuan memperoleh data termasuk mengenai elevasi.

Sensor kedua adalah AVNIR-2, sensor ini dapat terlihat dan merupakan near-infrared radiometer, berfungsi untuk mengamati daratan dan zona pantai, serta memberikan resolusi spasial yang lebih baik.

Sensor ketiga yakni PALSAR, adalah tipe bentuk susunan L-band Synthetic Aperture Radar, yang merupakan sensor microwave aktif untuk observasi di hari cerah, siang hari, dan malam hari.[butuh rujukan]

Pranala luar