Pendapatan Negara: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Pendapatan Negara''' adalah hak [[pemerintah pusat]] yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih <ref> [http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2003/17TAHUN2003UU.htm Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara]</ref>. Pendapatan Negara terdiri atas [[Penerimaan Perpajakan]], [[Penerimaan Negara Bukan Pajak]], dan [[Penerimaan Hibah]]<ref> [http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2013/23TAHUN2013UU.HTM Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014]</ref>. |
'''Pendapatan Negara''' adalah hak [[pemerintah pusat]] yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih <ref> [http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2003/17TAHUN2003UU.htm Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara]</ref>. Pendapatan Negara terdiri atas [[Penerimaan Perpajakan]], [[Penerimaan Negara Bukan Pajak]], dan [[Penerimaan Hibah]]<ref> [http://www.sjdih.kemenkeu.go.id/fullText/2013/23TAHUN2013UU.HTM Undang - Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014]</ref>. |
||
==Jenis Penerimaan Negara== |
|||
# Peneriman Pajak |
|||
# Penerimaan Negara Bukan Pajak |
|||
# Penerimaan Hibah |
|||
==Realisasi Penerimaan Negara dalam Rupiah== |
==Realisasi Penerimaan Negara dalam Rupiah== |
Revisi per 5 Mei 2014 07.14
Pendapatan Negara adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah nilai kekayaan bersih [1]. Pendapatan Negara terdiri atas Penerimaan Perpajakan, Penerimaan Negara Bukan Pajak, dan Penerimaan Hibah[2].
Realisasi Penerimaan Negara dalam Rupiah
Tahun | Penerimaan Pajak | PNBP | Penerimaan Hibah |
---|---|---|---|
2011[3] | 873.873.892.399.381 | 331.471.821.098.730 | 5.253.939.861.304 |
2012[4] | 980.518.133.319.319 | 351.804.746.666.862 | 5.786.749.186.777 |