Lompat ke isi

Osteoartritis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
→‎Pengobatan: Jika diperlukan Penyuntikan Cairan Sinovial Sintetis harus segera dilakukan
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik
Baris 14: Baris 14:
MeshID = D010003 |
MeshID = D010003 |
}}
}}
'''Osteoartritis''' ('''OA''', dikenal juga sebagai '''artritis degeneratif''', '''penyakit degeneratif sendi'''), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.
'''Osteoartritis''' ('''OA''' Primer, dikenal juga sebagai '''artritis degeneratif''', '''penyakit degeneratif sendi''', sedangkan '''OA''' Sekunder disebabkan oleh trauma/cedera), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.


Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut [[cairan sinovial]] terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan [[pelumas]] yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.
Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut [[cairan sinovial]] terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan [[pelumas]] yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.
Baris 21: Baris 21:


== Penyebab ==
== Penyebab ==
Setiap orang pasti pernah mengalami [[nyeri sendi]]. Masyarakat [[awam]] dan bahkan beberapa [[dokter]] (secara keliru) langsung beranggapan karena disebabkan oleh [[rematik]] atau [[asam urat]]. Sebagian lagi berpikir akibat [[osteoporosis]]. Namun kenyataannya penyebab utamanya [[nyeri sendi]] (khususnya yang dialami oleh pasien berusia lebih dari 45 tahun) adalah [[osteoartritis]] yang mencapai hingga 60-70 persen. Penyebab [[osteoartritis]] bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan reaksi [[alergi]], [[infeksi]], dan invasi [[fungi]] ([[mikosis]]). Riset lain juga menunjukkan adanya [[faktor keturunan]] ([[genetik]]) yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun demikian, beberapa faktor risiko terjadinya [[osteoartritis]] adalah sebagai berikut:
Setiap orang pasti pernah mengalami [[nyeri sendi]]. Masyarakat [[awam]] dan bahkan beberapa [[dokter]] (secara keliru) langsung beranggapan karena disebabkan oleh [[rematik]] atau [[asam urat]]. Sebagian lagi berpikir akibat [[osteoporosis]]. Namun kenyataannya penyebab utamanya [[nyeri sendi]] (khususnya yang dialami oleh pasien berusia lebih dari 45 tahun) adalah [[osteoartritis]] yang mencapai hingga 60-70 persen. Osteoartritis dapat menyerang semua tulang rawan di sekujur tubuh, termasuk tulang belakang, tetapi terutama menyerang tungkai dari panggul, lutut (yang terutama) hingga pergelangan kaki, karena tungkai menahan berat tubuh dan karena itu untuk mengurangi resiko terjadinya Osteoartritis, Berat Badan Ideal harus dipenuhi. Penyebab [[osteoartritis]] bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan reaksi [[alergi]], [[infeksi]], dan invasi [[fungi]] ([[mikosis]]). Riset lain juga menunjukkan adanya [[faktor keturunan]] ([[genetik]]) yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun demikian, beberapa faktor risiko terjadinya [[osteoartritis]] adalah sebagai berikut:
* [[Wanita]] berusia lebih dari 45 tahun
* [[Wanita]] berusia lebih dari 45 tahun
* Kelebihan berat badan
* Kelebihan berat badan
Baris 34: Baris 34:
* Jika masih ringan, Dokter spesialis Reumatologi (Sp.PD-KR)
* Jika masih ringan, Dokter spesialis Reumatologi (Sp.PD-KR)
* Jika keadaan menjadi lebih berat, Dokter spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi (Sp.OT)
* Jika keadaan menjadi lebih berat, Dokter spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi (Sp.OT)
* Kedua Dokter spesialis di atas dapat dibantu oleh Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.KFR d/h Sp.RM), misalnya setelah diberi Suntikan Cairan Sinovial Sintetik, masih kaku dalam berjalan dan perlu penguatan otot-otot untuk berjalan atau setelah operasi dan lama berbaring atau tak berjalan, maka mungkin dibutuhkan alat bantu berjalan dan latihan berjalan.


=== Osteoartritis [[derajat]] ringan ([[stadium]] 1 dan 2) ===
=== Osteoartritis [[derajat]] ringan ([[stadium]] 1 dan 2) ===
Baris 51: Baris 52:
== Pencegahan ==
== Pencegahan ==
Pencegahan osteoartritis dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pencegahan osteoartritis dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi.
Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umum digunakan antara lain adalah [[glukosamin]] dan [[kondroitin]], tetapi suplemen-suplemen ini belum disetujui oleh FDA (BPOMnya Amerika Serikat), sehingga efek samping jangka panjangnya belum diketahui.
Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umum digunakan antara lain adalah [[glukosamin]] dan [[kondroitin]], tetapi suplemen-suplemen ini belum disetujui oleh FDA (BPOMnya Amerika Serikat), sehingga efek samping jangka panjangnya belum diketahui. Dan yang terpenting adalah tidak Overweight apalagi Obes.


=== Glukosamin ===
=== Glukosamin ===

Revisi per 8 Mei 2014 14.49

Osteoartritis
Informasi umum
SpesialisasiKedokteran keluarga, Bedah ortopedi, Reumatologi Sunting ini di Wikidata

Osteoartritis (OA Primer, dikenal juga sebagai artritis degeneratif, penyakit degeneratif sendi, sedangkan OA Sekunder disebabkan oleh trauma/cedera), adalah kondisi di mana sendi terasa nyeri akibat inflamasi ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi.

Pada sendi, suatu jaringan tulang rawan yang biasa disebut dengan nama kartilago biasanya menutup ujung-ujung tulang penyusun sendi. Suatu lapisan cairan yang disebut cairan sinovial terletak di antara tulang-tulang tersebut dan bertindak sebagai bahan pelumas yang mencegah ujung-ujung tulang tersebut bergesekan dan saling mengikis satu sama lain.

Pada kondisi kekurangan cairan sinovial lapisan kartilago yang menutup ujung tulang akan bergesekan satu sama lain. Gesekan tersebut akan membuat lapisan tersebut semakin tipis dan pada akhirnya akan menimbulkan rasa nyeri.

Penyebab

Setiap orang pasti pernah mengalami nyeri sendi. Masyarakat awam dan bahkan beberapa dokter (secara keliru) langsung beranggapan karena disebabkan oleh rematik atau asam urat. Sebagian lagi berpikir akibat osteoporosis. Namun kenyataannya penyebab utamanya nyeri sendi (khususnya yang dialami oleh pasien berusia lebih dari 45 tahun) adalah osteoartritis yang mencapai hingga 60-70 persen. Osteoartritis dapat menyerang semua tulang rawan di sekujur tubuh, termasuk tulang belakang, tetapi terutama menyerang tungkai dari panggul, lutut (yang terutama) hingga pergelangan kaki, karena tungkai menahan berat tubuh dan karena itu untuk mengurangi resiko terjadinya Osteoartritis, Berat Badan Ideal harus dipenuhi. Penyebab osteoartritis bermacam-macam. Beberapa penelitian menunjukkan adanya hubungan antara osteoarthritis dengan reaksi alergi, infeksi, dan invasi fungi (mikosis). Riset lain juga menunjukkan adanya faktor keturunan (genetik) yang terlibat dalam penurunan penyakit ini. Namun demikian, beberapa faktor risiko terjadinya osteoartritis adalah sebagai berikut:

Pengobatan

Rasa nyeri yang diderita oleh penderita penyakit ini dapat dikurangi dengan berbagai macam cara seperti pengompresan atau penyuntikan cairan sinovial ke bagian sendi. Penyuntikan cairan sinovial sintetis, walaupun cukup mahal harus segera dilakukan, jika diperlukan untuk mencegah keadaan yang lebih parah dimana harus dilakukan penggantian dengan sendi sintetis yang lebih mahal lagi, kadang-kadang perlu istirahat beberapa bulan dan hasilnya tidak lebih baik daripada jika hanya dilakukan penyuntikan cairan sinovial sintetis. Sayangnya, penyuntikan cairan sinovial sintetis harus dilakukan berkala sekitar setahun sekali.

Dokter spesialis yang tepat untuk masalah ini adalah:

  • Jika masih ringan, Dokter spesialis Reumatologi (Sp.PD-KR)
  • Jika keadaan menjadi lebih berat, Dokter spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi (Sp.OT)
  • Kedua Dokter spesialis di atas dapat dibantu oleh Dokter spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp.KFR d/h Sp.RM), misalnya setelah diberi Suntikan Cairan Sinovial Sintetik, masih kaku dalam berjalan dan perlu penguatan otot-otot untuk berjalan atau setelah operasi dan lama berbaring atau tak berjalan, maka mungkin dibutuhkan alat bantu berjalan dan latihan berjalan.

Osteoartritis derajat ringan (stadium 1 dan 2)

Terapi non obat terdiri atas:

  • menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan (mutlak dilakukan, karena salah satu penyebab utama Osteoartritis adalah kelebihan berat badan)
  • latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk menjaga kebugaran tubuh
  • memakai knee brance selama diperlukan

Terapi obat terdiri atas:

Osteoartritis derajat berat (stadium 3 dan 4)

Pilihan pengobatan terbaik sampai saat ini adalah operasi penggantian sendi. Operasi penggantian sendi adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan prostesis.

Pencegahan

Pencegahan osteoartritis dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi. Beberapa suplemen makanan juga dapat digunakan untuk mencegah penyakit ini. Beberapa suplemen yang umum digunakan antara lain adalah glukosamin dan kondroitin, tetapi suplemen-suplemen ini belum disetujui oleh FDA (BPOMnya Amerika Serikat), sehingga efek samping jangka panjangnya belum diketahui. Dan yang terpenting adalah tidak Overweight apalagi Obes.

Glukosamin

Glukosamin adalah molekul gula amino yang biasa terdapat pada kulit krustasea (udang-udangan), artropoda, dan dinding sel cendawan. Di Indonesia, glukosamin dapat diperoleh dari langsung dari suplemen makanan komersial atau minuman susu tersuplementasi.

Kondroitin

Kondrotin sendiri adalah suplemen makanan yang biasa digunakan bersama glukosamin. Ia merupakan senyawa rantai gula bercabang yang menyususun tulang rawan. Di Indonesia, kondroitin dapat diperoleh langsung dari makanan.

Pranala luar

Templat:Link GA