Lompat ke isi

Spondilitis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP21Danang (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP21Danang|27 Juni 2014|3 Juni 2014}} {{Infobox disease | Name = Spondilitis | Image = Spondylitis Tropheryma whipplei.jpg | Caption...'
Tag: BP2014
 
BP21Danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{inuseBP|BP21Danang|27 Juni 2014|3 Juni 2014}}
{{Infobox disease
{{Infobox disease
| Name = Spondilitis
| Name = Spondilitis

Revisi per 26 Juni 2014 04.01

Spondilitis
Spondilitis
Informasi umum
SpesialisasiReumatologi Sunting ini di Wikidata

Spondilitis adalah gejala penyakit berupa peradangan pada ruas tulang balakang, kebanyakan diakibatkan karena kuman tuberkulusis.[1] Penyebab lainnya, karena infeksi kuman lain.[1] Proses radang tersebut merusak badan ruas tulang belakang sampai membentuk tulang agak runcing ke depan.[1] Tekanan gaya berat mengakibatkan tulang belakang membengkok ke belakang pada tempat rusaknya badan ruas tulang belakang.[1] Biasanya radang tersebut menyerang daerah punggung yang kemudian mengakibatkan daerah tersebut menonjol atau melengkung ke belakang.[1] Peristiwa tersebut disebut gibbus atau kifosis.[1] Akibat lain, tulang sumsum belakang biasanya ikut tergencet, sehingga penderita spondilitis dapat mengalami kelumpuhan kedua kaki yang bersifat kaku (spastik), dan kehilangan perasaan pada bagian bawah kedua kaki sampai setinggi daerah di mana saraf tersebut tergencet.[1] Spondilitis juga diakibatkan oleh gangguan defekasi dan miksi.[1]

Istilah Spondilitis biasa juga disebut Spondilitis ankilosa, penyakit inflamasi progreif yang biasanya mengenai pria dewasa muda, sering disertai riwayat penyakit dalam keluarga, 95% pasien membawa antigen leukosit manusia (antigen HLA-B27).[2] Gejalanya adalah serangan nyeri dan kaku punggung, serta anoreksia dan penurunan berat badan.[2] Dalam gambaran radiologi (rontgen), perubahan terjadi pada sendi sakrailiaka, perubahan spinal, dan keterlibatan sendi perifer.[2]


Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 6 (SHI-VAJ). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3280-3281
  2. ^ a b c (Indonesia)Pradip R. Patel., Radiologi Ed. 2. Jakarta: Erlangga, 2005, hal. 215