Lompat ke isi

Lemur ekor cincin: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP79Pandu (bicara | kontrib)
+wikifisasi
Tag: BP2014
BP79Pandu (bicara | kontrib)
hapus inuse
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
{{InuseBP|BP79Pandu|31 Mei 2014|25 Mei 2014}}
[[Berkas:Lemur ekor cincin.jpg|thumb|180px|Lemur ekor cincin (''Lemur catta'')]]
[[Berkas:Lemur ekor cincin.jpg|thumb|180px|Lemur ekor cincin (''Lemur catta'')]]



Revisi per 29 Juni 2014 07.18

Berkas:Lemur ekor cincin.jpg
Lemur ekor cincin (Lemur catta)

Lemur ekor cincin (Lemur catta) adalah hewan primata asal Madagaskar yang aktif di siang hari (diurnal) dan menghabiskan sebagian besar waktunya di tanah, meskipun mereka juga dapat bergerak dengan baik di pepohonan.[1] Karakteristik yang mencolok dari lemur ekor cincin adalah ekor mereka yang panjang, berukuran sekitar 60 centimeter, yang dihiasi corak lingkaran seperti cincin berwarna hitam dan putih.[2] Tubuh mereka berwarna abu-abu kemerahan yang bergradasi dari terang ke gelap.[2] Mereka memiliki warna putih pada bagian dalam tangan kaki mereka.[2] Lemur ini memiliki telinga berwarna putih dan lancip yang mirip dengan kucing.[2] Lemur ekor cincin dewasa memiliki berat rata-rata 2-2,4 kilogram dengan panjang tubuh beserta ekornya yang dapat mencapai 95-110 centimeter.[1]

Makanan lemur ekor cincin cukup bervariasi, yaitu terdiri dari buah, daun, bunga, kulit kayu dan getah.[1] Lemur ini juga memakan serangga besar dan vertebrata kecil seperti bunglon.[1] Meskipun lemur ekor cincin termasuk hewan omnivora, namun makanan utamanya adalah buah.[1] Di samping itu, makanan mereka juga dipengaruhi oleh kondisi habitat dan musim.[1] Terkadang lemur ekor cincin juga mengkonsumsi tanah untuk memenuhi asupan natrium mereka.[1]

Referensi