Lompat ke isi

Kenya Airways: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Membalikkan revisi 8416614 oleh 111.94.45.182 (bicara)
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox Airline
== Referensi ==
| airline = Kenya Airways
{{Reflist|refs=
| logo = Kenya_Airways_Logo.svg
<!-- + -->
| logo_size = 300px
<ref name="Boeing Delivers Kenya Airways' First 777-300ER">{{cite press release|title= Boeing Delivers Kenya Airways' First 777-300ER|publisher= [[Boeing]]|url= http://boeing.mediaroom.com/2013-10-25-Boeing-Delivers-Kenya-Airways-First-777-300ER|date= 25 October 2013|archiveurl= http://web.archive.org/web/20140625223406/http://boeing.mediaroom.com/2013-10-25-Boeing-Delivers-Kenya-Airways-First-777-300ER|archivedate= 25 June 2014}}</ref>
| IATA = KQ
<!-- + -->
| ICAO = KQA
<ref name="Kenya Airways acquires a new Embraer to growing fleet KQ proud owner of the 900th E-Jet Manufactured by Embraer">{{cite press release|title= Kenya Airways acquires a new Embraer to growing fleet KQ proud owner of the 900th E-Jet Manufactured by Embraer|publisher= Kenya Airways|date= 11 October 2012|url= http://www.kenya-airways.com/Home/Corporate_Information/Press_Releases/Current_Press_Releases/Kenya_Airways_acquires_a_new_Embraer_to_growing_fleet_KQ_proud_owner_of_the_900th_E-Jet_Manufactured_by_Embraer/?dis=y|archiveurl= http://www.webcitation.org/6BN5WKmJW|archivedate= 13 October 2012|accessdate= 13 October 2012}}</ref>
| callsign = KENYA
<!-- + -->
| founded = 22 Januari 1977
<ref name="FI1977-330/1">{{flatlist}}
| commenced = 4 Februari 1977
* {{allow wrap|{{cite journal|title= World news{{spaced ndash}}Kenya's new airline&nbsp;(page&nbsp;330)|journal= [[Flight International]]|volume= 111|number= 3544|date= 12 February 1977|url= http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1977/1977%20-%200354.html|archiveurl= http://www.webcitation.org/6KdqEoy3F|archivedate= 25 October 2013 }} }}
| hubs = [[Bandar Udara Internasional Jomo Kenyatta]], Nairobi
* {{allow wrap|{{cite journal|title= World news{{spaced ndash}}Kenya's new airline&nbsp;(page&nbsp;331)|journal= Flight International|url= http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1977/1977%20-%200355.html|archiveurl= http://www.webcitation.org/6KdqtcYQH|archivedate= 25 October 2013}} }}
| focus_cities = [[Bandar Udara Internasional Moi]]
{{endflatlist}}</ref>
| frequent_flyer = Flying Blue
<!-- + -->
| lounge =
<ref name="FI1978-485">{{cite journal|title= Air transport|journal= [[Flight International]]|volume= 113|number= 3597|date= 25 February 1978|page= 485|url= http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1978/1978%20-%200275.html|archiveurl= http://www.webcitation.org/69crxD3OZ|archivedate= 2 August 2012|quote= Kenya Airways is now using McDonnell Douglas DC-9-30s formerly operated by East African Airways on regional services}}</ref>
<div>
<!-- + -->
*JV Lounge
<ref name="FI1980-323/4">{{flatlist}}
*Simba Lounge
* {{allow wrap|{{cite journal|title= World airline directory{{spaced ndash}}Kenya Airways&nbsp;(page&nbsp;323)|journal= [[Flight International]]|issn= 0015-3710|volume= 118|number= 3716|date= 26 July 1980|url= http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1980/1980%20-%201942.html|archiveurl= http://www.webcitation.org/6KdiEAXtN|archivedate= 25 October 2013}}}}</ref>
| alliance = [[SkyTeam]]
* {{allow wrap|{{cite journal|title= World airline directory{{spaced ndash}}Kenya Airways&nbsp;(page&nbsp;324)|journal= Flight International|url= http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1980/1980%20-%201943.html|archiveurl= http://www.webcitation.org/6KdiCxohy|archivedate= 25 October 2013}}}}
| subsidiaries =
{{endflatlist}}
<div>
<!-- + -->
*African Cargo Handling Limited (100%)
<ref name="FI1986-11-8">{{cite journal|title= Air transport|journal= Flight International|date= 8 November 1986|page= 7|url= http://www.flightglobal.com/pdfarchive/view/1986/1986%20-%202949.html|archiveurl= http://www.webcitation.org/69bDznyls|archivedate= 1 August 2012|accessdate= 1 August 2012|quote= Kenya Airways has just taken delivery of a second Airbus A310-300.}}</ref>
*Kenya Airfreight Handling Limited (51%)
<!-- + -->
*Precision Air (49%)
<ref name="ATDB">{{cite web|title= SubFleets for: Kenya Airways|url= http://www.aerotransport.org/php/go.php?query=operator&qstring=Kenya+Airways&where=52712&luck=|publisher= AeroTransport Data Bank|date= 17 June 2013|archiveurl= http://www.webcitation.org/6HRVmk6lH|archivedate= 17 June 2013}}</ref>
| fleet_size = 33
<ref name="Kenya Airways to focus on Asia, with new Beijing and Shanghai routes, as 787s and more 777s arrive">{{cite news|title= Kenya Airways to focus on Asia, with new Beijing and Shanghai routes, as 787s and more 777s arrive|url= http://centreforaviation.com/analysis/kenya-airways-to-focus-on-asia-with-new-beijing-and-shanghai-routes-as-787s-and-more-777s-arrive-157913|work= Centre for Aviation|date= 18 March 2014|archiveurl= http://web.archive.org/web/20140319142842/http://centreforaviation.com/analysis/kenya-airways-to-focus-on-asia-with-new-beijing-and-shanghai-routes-as-787s-and-more-777s-arrive-157913|archivedate= 19 March 2014|deadurl= no}}</ref>
| destinations = 56
| parent = Pemerintah Republik Kenya
| company_slogan = ''The Pride of Africa''
| headquarters = [[Nairobi]], [[Kenya]]
| key_people =
<div>
*Evanson Mwaniki (Chairman)
*Taitus Naikuni (CEO)
| website = {{URL|http://www.kenya-airways.com}}
}}
}}

'''Kenya Airways''' adalah [[maskapai penerbangan nasional]] negara Kenya yang menjadi salah satu perusahaan terdepan di [[Afrika]] dalam bidang penerbangan.

== Sejarah Hingga Kini==
[[berkas:Vickers_VC-10_5H-MOG_EAA_LHR_08.07.73_edited-2.jpg|thumb|left|Vickers VC-10 EAA mendarat di [[Bandara Internasional London Heathrow]].]]

Pada awal tahun 1950an, [[Inggris]] yang menjajah daerah Afrika di bagian timur mendirikan perusahaan penerbangan yang bernama "East African Airways" yang terdiri dari negara Kenya, [[Uganda]] & [[Tanzania]]. Maskapai ini pada awalnya menikmati kesuksesan awal mereka dengan operasionalisasi armada jet seperti, [[De Havilland Comet|De Havilland Comet IV Series]] & [[Vickers VC10]], kemudian ketika Inggris mulai meninggalkan negeri tersebut, maskapai ini mulai kewalahan untuk menangani masalah yang terus bertambah dan ditambah lagi dengan krisis ekonomi yang merebak ke negara Uganda & Tanzania, akhirnya menambah parah derita maskapai baru ini dan mengakibatkan buruknya hubungan di antara ketiga negara tersebut. Pada bulan Januari 1977, akhirnya secara bersamaan, ketiga negara ini melikuidasi maskapai ini dan membuat entitas maskapai dengan nama mereka sendiri-sendiri.

[[berkas:Kenya_Airways_Douglas_DC-9-32_Wallner-1.jpg|thumb|right|Douglas DC-9 Kenya Airways sedang dalam persiapan lepas landas.]]
[[berkas:Kenya_Airways_Boeing_707_Haafke-1.jpg|thumb|right|Boeing 707 Kenya Airways sete;ah lepas landas dari [[Bandar Udara Internasional Schiphol]], [[Amsterdam]].]]

Sementara itu di Kenya, pemerintah yang tidak ingin transportasi udara yang dikenal cepat itu terbengkalai, akhirnya dengan terpaksa ikut campur tangan dalam pendirian maskapai ini dengan mencari personil dan aset dari maskapai sebelumnya, kemudian pada tanggal 4 Februari maskapai ini resmi beroperasi dengan didukung armada sebanyak 4 pesawat [[Fokker F27]], 2 pesawat [[Douglas DC-9]] dan 4 armada [[Boeing 707|Boeing 707-300]] yang dibeli dari [[British Midland]] & [[Northwest Airlines]]. Kemudian setelah mengalami berbagai perkembangan pesat, maskapai ini mengakuisi 6 pesawat [[Airbus A310|Airbus A310-300]], hal ini menjadikan Kenya Airways sebagai pengguna pertama dari Afrika dan pesawat Douglas DC-9 yang sudah tua diganti dengan armada baru [[Boeing 737|Boeing 737-200]] dan dengan ini semua, Kenya Airways memperkenalkan berbagai rute jauh seperti ke [[Mumbai]] di [[India]]; [[Lagos]] di [[Nigeria]] dan [[Johannesburg]] di [[Afrika Selatan]].

Pemerintah Kenya yang sangat bangga dengan performa ekonomi dan manajemen maskapai, membuat Kenya Airways ditawari untuk masuk saham dan diprivatisasi di tahun 1986, tetapi barulah pada tahun 1995, maskapai ini masuk saham dengan kepemilikan Pemerintah Kenya (29,8%) dan [[KLM]] (26,73 %). Selain berhasil memasuki pasar saham, maskapai ini tidak hanya merasakan manfaatnya hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga secara manajerial seperti penyatuan Frequent Flyer "Msafiri" ke "Flying Blue", pembaruan armada dengan membeli pesawat [[Boeing 767|Boeing 767-300]] dan [[Boeing 777|Boeing 777-200ER]]. Pada tahun 2002, maskapai ini berhasil membukukan lebih dari 1 juta penumpang dan lebih dari 23.500 ton barang selama setahun tersebut, hal ini membuat dewan maskapai ingin meningkatkan prestasi, pada tahun 2003 maskapai tersebut menunjuk seorang teknokrat Kenya, Taitus Naikuni yang sebelumnya juga merubah total wajah kementerian transportasi Kenya untuk menjadi CEO baru maskapai yang sedang berkembang ini ini akhirnya membuat program pembangunan jangka panjang maskapai dengan nama "Project Mawingu" yang namanya diambil dari bahasa swahili yaitu "awan". Pada athun 2007, damaak dari yang Naikuni rencana mulai terlihat, tercatat oleh Kenya Airways, hampir lebih dari 2 Juta penumpang & 61.000 ton kargo berhasil diangkut


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 30 Januari 2015 06.04

Kenya Airways
IATA ICAO Kode panggil
KQ KQA KENYA
Didirikan22 Januari 1977
Mulai beroperasi4 Februari 1977
PenghubungBandar Udara Internasional Jomo Kenyatta, Nairobi
Kota fokusBandar Udara Internasional Moi
Program penumpang setiaFlying Blue
Lounge bandara
  • JV Lounge
  • Simba Lounge
AliansiSkyTeam
Anak perusahaan
  • African Cargo Handling Limited (100%)
  • Kenya Airfreight Handling Limited (51%)
  • Precision Air (49%)
Armada33
Tujuan56
SloganThe Pride of Africa
Perusahaan indukPemerintah Republik Kenya
Kantor pusatNairobi, Kenya
Tokoh utama
  • Evanson Mwaniki (Chairman)
  • Taitus Naikuni (CEO)
Situs webwww.kenya-airways.com

Kenya Airways adalah maskapai penerbangan nasional negara Kenya yang menjadi salah satu perusahaan terdepan di Afrika dalam bidang penerbangan.

Sejarah Hingga Kini

Vickers VC-10 EAA mendarat di Bandara Internasional London Heathrow.

Pada awal tahun 1950an, Inggris yang menjajah daerah Afrika di bagian timur mendirikan perusahaan penerbangan yang bernama "East African Airways" yang terdiri dari negara Kenya, Uganda & Tanzania. Maskapai ini pada awalnya menikmati kesuksesan awal mereka dengan operasionalisasi armada jet seperti, De Havilland Comet IV Series & Vickers VC10, kemudian ketika Inggris mulai meninggalkan negeri tersebut, maskapai ini mulai kewalahan untuk menangani masalah yang terus bertambah dan ditambah lagi dengan krisis ekonomi yang merebak ke negara Uganda & Tanzania, akhirnya menambah parah derita maskapai baru ini dan mengakibatkan buruknya hubungan di antara ketiga negara tersebut. Pada bulan Januari 1977, akhirnya secara bersamaan, ketiga negara ini melikuidasi maskapai ini dan membuat entitas maskapai dengan nama mereka sendiri-sendiri.

Douglas DC-9 Kenya Airways sedang dalam persiapan lepas landas.
Boeing 707 Kenya Airways sete;ah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Schiphol, Amsterdam.

Sementara itu di Kenya, pemerintah yang tidak ingin transportasi udara yang dikenal cepat itu terbengkalai, akhirnya dengan terpaksa ikut campur tangan dalam pendirian maskapai ini dengan mencari personil dan aset dari maskapai sebelumnya, kemudian pada tanggal 4 Februari maskapai ini resmi beroperasi dengan didukung armada sebanyak 4 pesawat Fokker F27, 2 pesawat Douglas DC-9 dan 4 armada Boeing 707-300 yang dibeli dari British Midland & Northwest Airlines. Kemudian setelah mengalami berbagai perkembangan pesat, maskapai ini mengakuisi 6 pesawat Airbus A310-300, hal ini menjadikan Kenya Airways sebagai pengguna pertama dari Afrika dan pesawat Douglas DC-9 yang sudah tua diganti dengan armada baru Boeing 737-200 dan dengan ini semua, Kenya Airways memperkenalkan berbagai rute jauh seperti ke Mumbai di India; Lagos di Nigeria dan Johannesburg di Afrika Selatan.

Pemerintah Kenya yang sangat bangga dengan performa ekonomi dan manajemen maskapai, membuat Kenya Airways ditawari untuk masuk saham dan diprivatisasi di tahun 1986, tetapi barulah pada tahun 1995, maskapai ini masuk saham dengan kepemilikan Pemerintah Kenya (29,8%) dan KLM (26,73 %). Selain berhasil memasuki pasar saham, maskapai ini tidak hanya merasakan manfaatnya hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga secara manajerial seperti penyatuan Frequent Flyer "Msafiri" ke "Flying Blue", pembaruan armada dengan membeli pesawat Boeing 767-300 dan Boeing 777-200ER. Pada tahun 2002, maskapai ini berhasil membukukan lebih dari 1 juta penumpang dan lebih dari 23.500 ton barang selama setahun tersebut, hal ini membuat dewan maskapai ingin meningkatkan prestasi, pada tahun 2003 maskapai tersebut menunjuk seorang teknokrat Kenya, Taitus Naikuni yang sebelumnya juga merubah total wajah kementerian transportasi Kenya untuk menjadi CEO baru maskapai yang sedang berkembang ini ini akhirnya membuat program pembangunan jangka panjang maskapai dengan nama "Project Mawingu" yang namanya diambil dari bahasa swahili yaitu "awan". Pada athun 2007, damaak dari yang Naikuni rencana mulai terlihat, tercatat oleh Kenya Airways, hampir lebih dari 2 Juta penumpang & 61.000 ton kargo berhasil diangkut

Referensi

Lihat pula

Templat:Link GA Templat:Link GA