Lompat ke isi

Rudolf Pardede: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k + dikit
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Drs. '''Rudolf M. Pardede''' adalah seorang pelaksana harian (Gubernur) provinsi [[Sumatra Utara]] di [[Indonesia]]. Beliau menggantikan [[Rizal Nurdin]] yang tewas karena [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|pesawat]] yang ditumpanginya jatuh pada tanggal [[5 September]] [[2005]]. Sebelumnya ia adalah Wakil Gubernur Sumatra Utara. Ia berasal dari partai [[PDI-Perjuangan]].
Drs. '''Rudolf Matzuoka Pardede''' lahir di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara pada 4 April 1942, adalah seorang pelaksana harian (Gubernur) provinsi [[Sumatra Utara]] di [[Indonesia]]. Beliau menggantikan [[Rizal Nurdin]] yang tewas karena [[Mandala Airlines Penerbangan RI 091|pesawat]] yang ditumpanginya jatuh pada tanggal [[5 September]] [[2005]]. Sebelumnya ia adalah Wakil Gubernur Sumatra Utara. Ia ketua DPD [[PDI-Perjuangan]] Sumatera Utara.

Istri Vera Natari Br Tambunan, anak (1) Yohana Pardede, (2) Beby Fedy Camelia Pardede, (3) Salomo Tabah Ronal Pardede, dan (4) Josua Andreas Pardede.

Dalam riwayat hidup yang disampaikan pada saat pencalonan disebutkan, SD di Medan tamat tahun 1954, SMP di Tanjung Pinang tamat tahun 1957, SMA di Sukabumi tamat tahun 1960 dan pendidikan sarjana di Jepang tamat tahun 1966.


Sejak [[18 Juli]] [[2003]], ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal [[Polri]] atas kasus pemalsuan [[ijazah]] yang digunakannya saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah.
Sejak [[18 Juli]] [[2003]], ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal [[Polri]] atas kasus pemalsuan [[ijazah]] yang digunakannya saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah.


{{bio-stub}}
{{bio-stub}}
(rde)

Revisi per 19 September 2005 10.59

Drs. Rudolf Matzuoka Pardede lahir di Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara pada 4 April 1942, adalah seorang pelaksana harian (Gubernur) provinsi Sumatra Utara di Indonesia. Beliau menggantikan Rizal Nurdin yang tewas karena pesawat yang ditumpanginya jatuh pada tanggal 5 September 2005. Sebelumnya ia adalah Wakil Gubernur Sumatra Utara. Ia ketua DPD PDI-Perjuangan Sumatera Utara.

Istri Vera Natari Br Tambunan, anak (1) Yohana Pardede, (2) Beby Fedy Camelia Pardede, (3) Salomo Tabah Ronal Pardede, dan (4) Josua Andreas Pardede.

Dalam riwayat hidup yang disampaikan pada saat pencalonan disebutkan, SD di Medan tamat tahun 1954, SMP di Tanjung Pinang tamat tahun 1957, SMA di Sukabumi tamat tahun 1960 dan pendidikan sarjana di Jepang tamat tahun 1966.

Sejak 18 Juli 2003, ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Badan Reserse Kriminal Polri atas kasus pemalsuan ijazah yang digunakannya saat mencalonkan diri menjadi kepala daerah.

(rde)