Lompat ke isi

Abdurrahim Arsyad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aliandooooo (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 4: Baris 4:
|caption =
|caption =
|birthdate = {{birth date and age|1988|4|6}}
|birthdate = {{birth date and age|1988|4|6}}
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Larantuka, Flores Timur]]
|birthplace = {{flagicon|Indonesia}} [[Larantuka]], [[NTT]]
|birthname =
|birthname =
|othername =
|othername =
Baris 10: Baris 10:
|deathplace =
|deathplace =
|yearsactive = [[2012]]—sekarang
|yearsactive = [[2012]]—sekarang
|occupation = [[Pelawak tunggal]]
|occupation = [[Pelawak tunggal]], [[aktor]]
|spouse =
|spouse =
|children =
|children =
Baris 19: Baris 19:
}}
}}


'''Abdur Arsyad''' ({{lahirmati|[[Larantuka]] ,[[NTT]]|6|4|1988}}) adalah seorang [[pelawak tunggal]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai ''runner up'' [[Stand Up Comedy Show|Stand Up Comedy Indonesia]] [[Kompas TV]] musim keempat pada tahun 2014.<ref>[http://www.kompas.tv/standupcomedy/ Stand Up Comedy Indonesia Season 4 Kompas TV]</ref>
'''Abdur Arsyad''' ({{lahirmati|[[Larantuka]], [[Flores Timur]]|6|4|1988}}) adalah seorang [[pelawak tunggal]] dan [[aktor]] [[Indonesia]]. Ia dikenal sebagai ''runner up'' [[Stand Up Comedy Show|Stand Up Comedy Indonesia]] [[Kompas TV]] musim keempat pada tahun 2014.<ref>[http://www.kompas.tv/standupcomedy/ Stand Up Comedy Indonesia Season 4 Kompas TV]</ref>


== Karier ==
== Karier ==

Revisi per 8 April 2015 23.47

Templat:Infobox artis indonesia

Abdur Arsyad (lahir 6 April 1988) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor Indonesia. Ia dikenal sebagai runner up Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim keempat pada tahun 2014.[1]

Karier

Abdur yang masih berkuliah di salah satu Universitas di kota Malang ini memang sudah memiliki bakat komedi. Pada Mei 2012, seorang anggota komunitas Stand Up Indo Malang mengetahui bahwa Abdur mempunyai bakat. Oleh karena itu, kemudian dia diajak bergabung dalam komunitas tersebut. Di dalam komunitas itulah, kemampuan Abdur dalam mengocok perut orang diasah. Setelah beberapa teknik telah dipelajarinya, dia kemudian memberanikan diri untuk mengikuti kompetisi stand-up comedy di salah satu kampus swasta di Surabaya jelang akhir tahun 2012. Sebagai satu-satunya wakil dari Malang, Abdur akhirnya menjuarai kompetisi tersebut dengan memperoleh hadiah sebesar 1,5 juta, itulah awal di mana Abdur akhirnya memutuskan untuk sering open mic. Namun perjalanannya tidak mudah, beberapa kali Abdur mengikuti audisi pelawak tunggal yang diadakan oleh televisi swasta namun belum berhasil. Tetapi dengan penuh semangat dirinya lolos tahun 2013 serta bisa berhasil menjuarai ajang Stand Up Comedy tingkat nasional di salah satu stasiun televisi. Perjalanannya berlanjut dengan lebih sering open mic, salah satunya pada sebuah ajang yang diadakan oleh salah satu lembaga pemerintahan. Hingga di tahun 2014, Abdur bersama dengan 4 orang comic lain yang lolos audisi Surabaya berhak tampil di Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV season 4, singkatnya SUCI 4.[2]

Ciri khas dari Abdur saat membawakan materi komedi, baik saat tampil di SUCI 4 adalah dengan mengangkat tema kritik sosial serta keprihatinan dan keresahannya akan fenomena yang terjadi pada masyarakat sebagai salah satu orang yang berasal dari Indonesia Timur, sama seperti Arie Kriting di tahun sebelumnya cuma dengan porsi lebih kompleks. Saat membuka penampilannya, ia berucap "Asikk asikk asikk" sembari mengucapkan salam, lalu mulailah dirinya menyampaikan materi. Keunikan lainnya adalah beberapa tagline yang muncul darinya selama kompetisi. Seperti misalnya perumpamaan anak kos yang hadir di sebuah kondangan yang mengambil nasi penuh sepiring dengan "porsi Gunung Semeru", lalu dua sejoli yang laki-lakinya dipanggil Marten sedangkan perempuannya dipanggil Ursula, hingga tagline Komodo Jablay yang cukup membuat para penonton tertawa. Semua disajikan dengan logat serta deskripsi ala Indonesia Timur yang dibawakannya, yang membuatnya semakin kompleks namun lucu. Satu tagline yang sangat diingat oleh penonton dan sering dilontarkannya adalah: "Aduh Mama Sayangeee...!!!". Abdur kerap bersaing dengan Dzawin, salah satu kompetitornya yang berasal dari Bogor karena sejak salah satu show yang menghadirkan battle antar keduanya. Itu tidak hanya berlangsung di panggung saja, bahkan merambah media sosial. Tetapi semua itu hanyalah hiburan semata.

Hingga saat mencapai 3 besar bersama Dzawin dan David Nurbianto, Abdur memberi label mereka termasuk dirinya sebagai Trio Kasuari, karena bintang tamu yang dihadirkan saat itu adalah grup vokal Trio Lestari. Di sinilah pada akhirnya Abdur berhasil menyingkirkan Dzawin, saingannya dan melaju ke grand final melawan David. Comic yang takut untuk open mic di depan teman-teman semasa kecilnya ini akhirnya hanya sanggup menjadi runner up, setelah kalah dari David yang juga membawakan materi mengenai etnik Betawi nya yang mampu memukau juri. Meskipun begitu dirinya berhasil memecahkan prestasi yang dibuat oleh Arie sebelumnya, yaitu sebagai wakil Indonesia Timur pertama yang melaju hingga grand final Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV.[3]

Filmografi

Acara Televisi

Referensi

Pranala luar