Lompat ke isi

Daftar Wali Kota Pasuruan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 50: Baris 50:
|
|
||<center>Astamoen
||<center>Astamoen
||<blockquote>tidak ada</blockquote>
|rowspan="14"|<blockquote>tidak ada</blockquote>
||<center>1949-1950
||<center>1949-1950
||
||
Baris 152: Baris 152:
|[[Berkas:HasaniPasuruanMayor(cropped).jpeg|100px]]
|[[Berkas:HasaniPasuruanMayor(cropped).jpeg|100px]]
||<center>H. Hasani
||<center>H. Hasani
||Setiyono
||<blockquote>tidak ada</blockquote>
||<center>2010-kini
||<center>2010-kini
||
||

Revisi per 4 Mei 2015 04.23

Wali Kota Pasuruan
Situs webSitus Resmi Kota Pasuruan

Perkembangan lebih lanjut dari tata pemerintahan khususnya di Pasuruan terjadinya pembentukan Kabupaten Pasuruan 1 Januari 1901 berdasarkan Staatblad 1900 No. 334 yang berawal dari Residen Pasoeroean dengan batas wilayah meliputi utara berbatasan dengan Madura, selatan berbatasan dengan Laut Hindia, barat berbatasan dengan Residen Kediri dan Surabaya, timur berbatasan dengan Besuki. Malang dan Probolinggo masuk wilayah Pasuruan.

Pada waktu yang lebih kemudian terjadi pembentukan Kotamadia Pasuruan tanggal 1 Juli 1918 berdasarkan Staatblad 1918 No. 320 dengan nama Kotapraja (gemeente) Pasoeroean.

14 Agustus 1950 dinyatakan Kotamadya Pasuruan sebagai daerah otonom yang terdiri dari desa dalam 1 kecamatan. 21 Desember 1982 Kotamadya Pasuruan diperluas menjadi 3 kecamatan dengan 19 kelurahan dan 15 desa. 12 Januari2002 terjadi perubahan status desa menjadi kelurahan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2002, dengan demikian wilayah Kota Pasuruan terbagi menjadi 34 kelurahan. Berdasarkan UU no.22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah terjadi perubahan nama dari kotamadya menjadi kota maka Kotamadya Pasuruan berubah menjadi Kota Pasuruan.

Berikut ini adalah daftar pejabat Wali Kota Pasuruan dari masa ke masa.

No. Foto Nama Wakil Masa Jabatan Keterangan
Selama Periode Hindia Belanda (1918-1942)
belum ada referensi
Selama Periode Penjajahan Jepang (1942-1945)
belum ada referensi
Selama Periode Republik Indonesia (1945-sekarang)
1.
Astamoen

tidak ada

1949-1950
2.
Wijono

tidak ada

1950-1950
3.
Badroes Sapari

tidak ada

1950-1955
4.
Soetimboel K

tidak ada

1955-1958
5.
R.I. Abdurachim

tidak ada

1958-1961
6.
Achadoen

tidak ada

1961-1965
7.
RM. Soekiswo

tidak ada

1965-1967
8.
Soejono

tidak ada

1967-1969
9.
A. Hudan Dardiri

tidak ada

1969-1975
10.
Drs. Harjono

tidak ada

1975-1985
11.
Drs. Suhartono

tidak ada

1985-1990
12.
Drs. H. Irwan Masrur

tidak ada

1990-1995
13.
H. Ambjah, SH. M.Si

tidak ada

1995-2000
14. Berkas:Img 5013-300x450.jpg
H. Aminurokhman, SE. MM

tidak ada

2000-2005
*
2005-2010
15. Berkas:HasaniPasuruanMayor(cropped).jpeg
H. Hasani
Setiyono
2010-kini

Referensi