Lompat ke isi

Kertajaya, Palabuhanratu, Sukabumi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Teangan We (bicara | kontrib)
Teangan We (bicara | kontrib)
Baris 31: Baris 31:
# Una Junaedi Masa Jabatan 1981 – 1989
# Una Junaedi Masa Jabatan 1981 – 1989
# Achmad Supardi Masa Jabatan 1989 – 1993
# Achmad Supardi Masa Jabatan 1989 – 1993
# Soma Hidayat Masa Jabatan 1993 – 1995
# Serma (Purn) Djuen Masa Jabatan 1995 – 2001
# S. Ahmadi Masa Jabatan 2001 – 2007
# H. S. Ahmadi Masa Jabatan 2007 – 2013 (menjabat kedua kalinya)
Kertajaya tempo dulu adalah hutan belantara yang tidak berpenghuni, awal mula terdapatnya penghuni di Kertajaya adalah sejak adanya banyak perkebunan teh di sekitar wilayah itu yang masih eksis sampai sekarang di antaranya:

Perkebunan teh yang berada di wilayah Desa Kertajaya
* Perkebunan teh Surangga
* Perkebunan teh Cigaru
* Perkebunan teh Tugu

Perkebunan teh yang berada di wilayah Desa lain sekitar Desa Kertajaya
* Perkebunan teh Cihaur Desa Cihaur
* Perkebunan teh Bojong Asih Desa Cihaur
* Perkebunan teh Gunungtitiran Desa Ciemas
Perkebunan-perkebunan teh tersebut Konon berdiri pada zaman panjajahan Belanda, yang didirikan dan dikembangkan oleh Pemerintahan Hindia Belanda untuk kepentingan ekonomi.


== Aspek Geografis ==
== Aspek Geografis ==

Revisi per 14 Juli 2015 04.17

Kertajaya
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
KabupatenPalabuhanratu
KecamatanKota Palabuhanratu
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Kertajaya adalah desa di kecamatan Kota Palabuhanratu, Kabupaten Palabuhanratu, Jawa Barat, Indonesia.

Sejarah

Desa Kertajaya merupakan desa yang tergolong baru, karena merupakan desa hasil pemekaran dari Desa Cihaur Kecamatan Ciemas Kewedanaan Jampangkulon Kabupaten DT. II Sukabumi. Berikut ini adalah nama-nama sebagian Kepala Desa yang memimpin Desa Cihaur sejak zaman Penjajahan Belanda dengan kurun waktu +/- 50 tahun sejak tahun 1930-an sampai lahirnya Desa Kertajaya:

  1. Engkong (1930 – 1938)
  2. Yusin Suryadiardja (1938 – 1946)
  3. Odjeh (1946 – 1954)
  4. Djumanta (1954 – 1964)
  5. War’i (1964 – 1970)
  6. Hasan (1970 – 1972)
  7. Opandi (1972 – 1981)

Karena Desa Cihaur mempunyai wilayah yang terlampau luas, yang berdampak pada efektifitas pembangunan dan kegiatan desa lainnya kerap terganggu, sehingga Desa Cihaur dipecah menjadi dua pada tanggal 23 Agustus 1980. Desa Kertajaya ini pada awalnya merupakan desa persiapan pemekaran untuk beberapa tahun. Baru lah pemekaran ini berhasil diselenggarakan oleh Bpk. Syamsudin, Camat Kepala Wilayah Kecamatan Ciemas atas nama Tripika Kecamatan Ciemas, yang dihadiri oleh para RT, RW, Kadus, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama juga Organisasi yang ada di desa di antaranya LKMD/LMD sewaktu masih Desa Cihaur, dengan melahirkan desa baru yaitu Desa Kertajaya Kecamatan Ciemas. Kemudian pada tanggal 9 Pebruari 1984 Desa Kertajaya dan Desa Cihaur Masuk ke wilayah Perwakilan Simpenan Kecamatan Palabuhanratu dan saat ini perwakilan Simpenan pun berubah menjadi Kecamatan. Kantor Pemerintahan Desa Cihaur Saat itu bertempat di Kampung Cigaru yang kini menjadi Kantor Kepala Desa Kertajaya, Sedangkan Pusat pemerintahan Desa Cihaur pindah ke Kampung Cihaur hingga sekarang. Sejak menjadi desa baru, Kertajaya dijabat oleh pejabat yang ditunjuk oleh bupati selama 8 tahun, dan pada tahun 1989 barulah diselenggarakan pemilihan Kepala Desa pertama. Berikut ini adalah nama-nama kepala Desa Kertajaya sejak awal pemekarannya sampai sekarang :

  1. Una Junaedi Masa Jabatan 1981 – 1989
  2. Achmad Supardi Masa Jabatan 1989 – 1993
  3. Soma Hidayat Masa Jabatan 1993 – 1995
  4. Serma (Purn) Djuen Masa Jabatan 1995 – 2001
  5. S. Ahmadi Masa Jabatan 2001 – 2007
  6. H. S. Ahmadi Masa Jabatan 2007 – 2013 (menjabat kedua kalinya)

Kertajaya tempo dulu adalah hutan belantara yang tidak berpenghuni, awal mula terdapatnya penghuni di Kertajaya adalah sejak adanya banyak perkebunan teh di sekitar wilayah itu yang masih eksis sampai sekarang di antaranya:

Perkebunan teh yang berada di wilayah Desa Kertajaya

  • Perkebunan teh Surangga
  • Perkebunan teh Cigaru
  • Perkebunan teh Tugu

Perkebunan teh yang berada di wilayah Desa lain sekitar Desa Kertajaya

  • Perkebunan teh Cihaur Desa Cihaur
  • Perkebunan teh Bojong Asih Desa Cihaur
  • Perkebunan teh Gunungtitiran Desa Ciemas

Perkebunan-perkebunan teh tersebut Konon berdiri pada zaman panjajahan Belanda, yang didirikan dan dikembangkan oleh Pemerintahan Hindia Belanda untuk kepentingan ekonomi.

Aspek Geografis

Desa Kertajaya terletak di Daerah dataran tinggi sebelah barat pusat Pemerintahan Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, dengan letak geografis 106° bujur timur dan 600,55° lintang selatan dengan ketinggian 750 m di atas permukaan laut (DPL) Luas wilayah Desa Kertajaya adalah 5.157,5 Ha dengan jumlah penduduk 10 ribu jiwa lebih dan desa tersebut berbatasan dengan:

  • Desa Loji Kecamatan Palabuhanratu di sebelah utara
  • Desa Langkapjaya Kecamatan Lengkong di sebelah timur
  • Desa Cihaur Kecamatan Palabuhanratu dan Desa Waluran Kecamatan Waluran di sebelah selatan
  • Desa Girimukti Kecamatan Ciemas dan Samudra Indonesia di sebelah barat

Sesuai keterangan di atas, iklim Desa Kertajaya sangatlah dingin karena Desa Kertajaya berada di pegunungan sehingga Kontur tanah di wilayah Desa Kertajaya berbukit-bukit.

Aspek Ekonomi

Referensi

http://www.obledfebianto.co.cc/p/desa-kertajaya.html