Dharmavimala: Perbedaan antara revisi
Biksu senior pengagas latihan meditasi hidup sadar di Indonesia Tag: |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|predecessor1 = |
|predecessor1 = |
||
|successor1 = |
|successor1 = |
||
|birth_date = [[1962]] |
|birth_date = [[19|09|1962]] |
||
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]] |
||
|death_date = |
|death_date = |
||
Baris 25: | Baris 25: | ||
}} |
}} |
||
'''Dharmavimala''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]| |
'''Dharmavimala''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|19|09|1962}}) adalah seorang rohaniawan buddhis atau lumrah dikenal sebagai [[biksu]]. Selain itu ia dikenal juga sebagai wakil kepala Wihara [[Ekayana Buddhist Centre]]. Akrab disapa Bhante Vim, saat ini aktif dalam berbagai pelatihan [[meditasi]] dan [[organisasi]] [[Buddhayana]]. |
||
== Latar belakang pendidikan == |
|||
* [[1970]] - [[1976]]: SD Paulus, [[Bandung]] |
|||
* [[1976]] - [[1982]]: SMP dan SMA Taruna Bhakti, [[Bandung]] |
|||
* [[1983]] - [[1987]]: Drs. Jurusan Ilmu Komunikasi [[Universitas Padjadjaran]], [[Bandung]] |
|||
Terlahir dengan nama Ananda Salim, anak ketiga dari dua bersaudara ini aktif dalam membantu mendiang [[Biksu]] [[Ashi Jinarakkhita]] di Wihara Vimala Dharma [[Bandung]]. Sejak kecil ia aktif dalam berbagai kegiatan OSIS dan Pramuka. Sejak aktif di wihara ia aktif dalam penerbitan majalan "Vimala Virya" dan kemudian majalah buddhis nasional [[Manggala]. Pada musim liburan Januari 1983 ia menerima penahbisan [[samanera]] sementara di Wihara [[Sakyawanaram]] dan mulai terjun ke dalam [[Sangha Agung Indonesia]]. Tahun 1989, bersama Bapak Adamas, Ir. Edyanto, Herry Ronny Suteja, William Kamajaya, Edij, Apheng, Cien In, dan Denwy mendirikan Penerbit [[Karaniya]] yang mendapat penghargaan Rekor MURI sebagai penerbit Buddhis paling produktif. |
|||
Pada tanggal 18 April 1992 menerima penahbisan biksu oleh mendiang [[Biksu]] [[Ashin Jinarakkhita]] yang kemudian menjadi murid Biksu Yuan Zhuo yang merupakan sesepuh dari Wihara Guang Hua di Pu Tian, Tiongkok. Selama dua tahun lebih menetap di Wihara Tanda Bhakti. Ia kemudian diangkat menjadi dosen tetap di STIAB (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha) Smaratungga Apel - Boyolali, kemudian menjadi pendiri STIAB Jinarakkhita di Lampung. |
Revisi per 22 Agustus 2015 15.50
Dharmavimala | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 09|1962 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Wakil Kepala Wihara Ekayana Buddhist Centre |
Sunting kotak info • L • B |
Dharmavimala (lahir 19 September 1962) adalah seorang rohaniawan buddhis atau lumrah dikenal sebagai biksu. Selain itu ia dikenal juga sebagai wakil kepala Wihara Ekayana Buddhist Centre. Akrab disapa Bhante Vim, saat ini aktif dalam berbagai pelatihan meditasi dan organisasi Buddhayana.
Latar belakang pendidikan
- 1970 - 1976: SD Paulus, Bandung
- 1976 - 1982: SMP dan SMA Taruna Bhakti, Bandung
- 1983 - 1987: Drs. Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Bandung
Terlahir dengan nama Ananda Salim, anak ketiga dari dua bersaudara ini aktif dalam membantu mendiang Biksu Ashi Jinarakkhita di Wihara Vimala Dharma Bandung. Sejak kecil ia aktif dalam berbagai kegiatan OSIS dan Pramuka. Sejak aktif di wihara ia aktif dalam penerbitan majalan "Vimala Virya" dan kemudian majalah buddhis nasional [[Manggala]. Pada musim liburan Januari 1983 ia menerima penahbisan samanera sementara di Wihara Sakyawanaram dan mulai terjun ke dalam Sangha Agung Indonesia. Tahun 1989, bersama Bapak Adamas, Ir. Edyanto, Herry Ronny Suteja, William Kamajaya, Edij, Apheng, Cien In, dan Denwy mendirikan Penerbit Karaniya yang mendapat penghargaan Rekor MURI sebagai penerbit Buddhis paling produktif.
Pada tanggal 18 April 1992 menerima penahbisan biksu oleh mendiang Biksu Ashin Jinarakkhita yang kemudian menjadi murid Biksu Yuan Zhuo yang merupakan sesepuh dari Wihara Guang Hua di Pu Tian, Tiongkok. Selama dua tahun lebih menetap di Wihara Tanda Bhakti. Ia kemudian diangkat menjadi dosen tetap di STIAB (Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha) Smaratungga Apel - Boyolali, kemudian menjadi pendiri STIAB Jinarakkhita di Lampung.