Lompat ke isi

Generasi Alfa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 1 Juli 2024 04.58 oleh Dwianto08 (bicara | kontrib) (Menambah kosakata baru)
Sensus Penduduk 2020 Indonesia mencatat persentase post Gen Z (kelahiran tahun 2013 dst.) sebesar 10,88% dari jumlah penduduk Indonesia.

Generasi Alfa (alpha) adalah kelompok demografi yang menyusul Generasi Z. Generasi ini lahir tahun 2013 hingga saat ini. Mengambil nama dari huruf pertama dalam abjad Yunani, Generasi Alfa adalah orang-orang yang lahir sepanjang abad ke-21. Kebanyakan anggota Generasi Alfa adalah anak dari Milenial dan cucu dari baby boomers.[1][2][3]

Generasi Alfa lahir pada saat tingkat kelahiran menurun di sebagian besar dunia, dan mengalami dampak pandemi COVID-19 saat masih anak-anak.[4] Bagi mereka yang mempunyai akses, hiburan anak-anak semakin didominasi oleh teknologi elektronik seperti: jejaring sosial, dan layanan streaming, sementara minat terhadap televisi tradisional juga menurun.

Perubahan penggunaan teknologi di ruang kelas dan aspek kehidupan lainnya memberikan dampak yang signifikan terhadap pengalaman pembelajaran dini generasi ini dibandingkan generasi sebelumnya. Penelitian menunjukkan bahwa masalah kesehatan terkait waktu menatap layar, alergi, dan obesitas menjadi semakin umum pada akhir tahun 2010-an.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Perano, Ursula (August 8, 2019). "Meet Generation Alpha, the 9-year-olds shaping our future". Axios. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-08. Diakses tanggal September 6, 2019. 
  2. ^ Lavelle, Daniel (January 4, 2019). "Move over, millennials and Gen Z – here comes Generation Alpha". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-08. Diakses tanggal July 8, 2019. 
  3. ^ Shaw Brown, Genevieve (February 17, 2020). "After Gen Z, meet Gen Alpha. What to know about the generation born 2013 to today". Family. ABC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-17. Diakses tanggal February 17, 2020. 
  4. ^ Gallagher, James (February 15, 2020). "Fertility rate: 'Jaw-dropping' global crash in children being born". BBC. Diakses tanggal 12 October 2023. 

Pranala luar