Lompat ke isi

Ambrosius Blarer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ambrosius Blarer

Ambrosius Blarer (kadang Ambrosius Blaurer), (4 April 1492 - 6 Desember 1564) adalah seorang reformator berpengaruh di Jerman Selatan dan Swiss Timur Laut.

Latar Belakang

Ambrosius Blarer lahir 1492 pada keluarga terkemuka Konstanz. Ia belajar teologi di Tübingen dimana dia bertemu dengan Philip Melanchthon yang kemudian menjalin persahabatan dengannya seumur hidup. Setelah mendapatkan gelar master, ia masuk biara Benediktin Alpirsbach Abbey.

Melalui surat-menyuratnya dengan Philip Melanchthon dan kakaknya Thomas Blarer, seorang mahasiswa di Wittenberg antara 1520 dan 1523, Ambrosius Blarer mendapatkan informasi dengan baik tentang ajaran Luther dan mulai menyebarkannya sendiri di antara saudara-saudaranya. Hal ini menimbulkan konflik antara dia dan atasannya dan pada tahun 1522 Blarer melarikan diri dari biara. Dia menemukan perlindungan di kota kelahirannya yakni Constance, yang sudah siap untuk menjadi direformasi sehingga ia tidak perlu takut akan konsekuensi melanggar sumpahnya. Walaupun demikian, ia tetap mengenakan pakaian keagamaannya.

Reformasi Konstanz

Pada Februari 1525, Blarer mulai berkhotbah di Konstanz dan ia segera menjadi tokoh utama Reformasi setempat. Dengan sepupu dan co-pembaharunya, Johannes Zwick dan saudara-saudara mereka, masing-masing Konrad Zwick dan Thomas Blarer, yang merupakan anggota dewan kota (Thomas kemudian menjadi wali kota), Blarer memiliki semangat yang dipengaruhi oleh tim yang efektif untuk melanjutkan reformasi.

Para Peformator Konstanz sangat idealis, mereka berharap untuk membersihkan kota dari semua dosa dan kejahatan. Pada 1526, disahkanlah sebuah hukum moral yang melarang tari-tarian, minum-minum, mengumpat, berzinah, dll. Menegakkan hukum terbukti sulit pada awalnya, sampai strategi baru diperkenalkan pada tahun 1531; sejak saat itu semua warga negara harus saling aktif menjadi penjaga moral, melaporkan setiap pelanggaran hukum kepada dewan. Hal ini menghilangkan bahaya kemarahan rakyat pada aturan-aturan yang akan diarahkan pada satu orang, serta bahaya dari sistematis terhadap teman dan keluarga.

Keistimewaan lain dari Reformasi Constance adalah kecintaan mereka pada musik. Ambrosius menulis banyak lagu pendidikan dan religius yang dinyanyikan sebagai bagian dari liturgi. Beberapa lagunya masih dapat ditemukan pada buku Himne Injili di Swiss.

Korespondensi dan pengaruhnya

Seperti Martin Bucer dari Strasbourg, teologi Blarer sangat dipengaruhi oleh Zwingli dan Luther. Dia mencoba mencari posisi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, yang terutama menyebabkan pengecualiannya dari kedua kelompok. Pada 1530, Konstance menandatangani Pengakuan Tetrapolitan, mitra "Zwingli" terhadap Pengakuan Augsburg, yang tidak diterima oleh baik Lutheran maupun Zwinglian. Pengakuan Tetrapolitan juga ditandatangani oleh Strasbourg (Bucer menjadi penulisnya) dan oleh Memmingen dan Ulm, dua kota dimana Blarer menjadi reformator utama.

Ambrosius Blarer terus memperluas jaringan korespondensi pada banyak reformis. Yang paling terkenal di antara mereka termasuk: Philip Melanchthon, Ulrich Zwingli, John Calvin, Martin Bucer, Heinrich Bullinger, Andreas Karlstadt dan Johannes Oecolampadius.