Lompat ke isi

Silih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 27 September 2015 11.27 oleh Warmlaw (bicara | kontrib) (menambahkan Kategori:Filsafat Sunda menggunakan HotCat)

Silih dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti saling, ganti, tukar.[1]

Pengunaan

Kata silih dalam masyarakat Sunda digunakan dalam pemikiran tradisional mereka, yakni:

  • Silih asah: saling menajamkan pikiran; saling mengingatkan.[1]
  • Silih asuh: saling mengasuh; saling membimbing.[1]
  • Silih asih: saling mengasihi.[1]

Makna filosofis

Ketiga macam Silih di atas, digunakan sebagai filsafat hidup yang dianut mayoritas penduduk Jawa Barat. Filosofi ini mengajarkan manusia untuk saling mengasuh dengan landasan saling mengasihi dan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman.[2] Sejatinya, inilah suatu konsep kehidupan demokratis yang berakar pada kesadaran dan keluhuran akal budi, yang akar filsafatnya menusuk jauh ke dalam bumi dalam pengertian harafiah. Berbeda dengan peradaban masyarakat lain di Nusantara, peradaban masyarakat Jawa Barat yang berpenduduk asli dan berbahasa Sunda sangat dipengaruhi oleh alam yang subur dan alami.[butuh rujukan] Itulah sebabnya, dalam interaksi sosial, masyarakat di sana menganut falsafah seperti di kutip di atas.[2]

Rujukan

  1. ^ a b c d "Silih". Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring. Diakses tanggal 31 Maret 2014.  line feed character di |publisher= pada posisi 36 (bantuan)
  2. ^ a b "Seni dan Budaya Jawa Barat". jabarprov.go.id. Diakses tanggal 1 April 2014.