Sarimulyo, Kemusu, Boyolali
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Sarimulyo | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Tengah |
Kabupaten | Boyolali |
Kecamatan | Kemusu |
Kode pos | 57383 |
Kode Kemendagri | 33.09.17.2003 |
Luas | ... km² |
Jumlah penduduk | ... jiwa |
Kepadatan | ... jiwa/km² |
Sarimulyo adalah desa di kecamatan Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Sarimulyo merupakan daerah dari 6 dusun. Iaitu Dusun Sarimulyo, Dusun Watu Genuk, Dusun Sumber Agung, Dusun Padas Malang, Dusun Karang Gatak, Dusun Karang Weru. Dari keenam dusun tersebut, dusun Sumber Agung adalah dusun yang baru bergabung dengan Daerah Desa Sarimulyo. Dahulunya dusun ini daerahnya di Desa Ngrakum, karena desa Ngrakum terkena banjir Waduk Kedung Ombo dan hanya dusun Sumber Agung dan dusun Kedung Wiyu yang masih tersisa, maka kedua dusun ini digabungkan ke Daerah Desa Sarimulyo. Sumber pendapatan penduduk Desa Sarimulyo adalah petani dan nelayan. Majoriti penduduknya menganut agama Islam. {Tanah pertanian di Desa Sarimulyo merupakan jenis tanah tadah hujan,sehingga dalam satu tahun hanya boleh bercucuk tanam satu kali ( tanam padi ).Penduduk Desa Sarimulyo kehidupan ekonominya masih di bawah garis kemiskinan,kerana kemudahan dan infrastruktur sangat tidak membantu terutama mengenai jalan-jalan yang ada sangat teruk. Desa Sarimulyo terdiri dari satu jalan utama yang sangat penting dalam menggerakkan denyut nadi ekonomi desa.Selain pertanian di beberapa dusun di Desa Sarimulyo iaitu dusun Sumber Agung dan dusun Watu Genuk mencari rezeki nelayan,pada dasarnya masyarakat di dua dusun tersebut tidak mempunyai latar belakang sebagai nelayan.Nelayan tercipta kerana adanya Waduk Kedung Ombo,jadi kalau air bertakung menyusut nelayan-nelayan akan berganti menjadi petani yang merupakan sumber rezeki asli penduduk Desa Sarimulyo.Ada satu langkah masyarakat dusun Sarimulyo yang sangat membanggakan,iaitu pengendalian masalah air bersih.Semenjak waduk Kedung Ombo wujud,kehidupan masyarakat di desa Sarimulyo semakin sulit untuk mendapatkan air bersih kemudian atas inisiatif anak-anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna Sarimulyo di Jakarta membuat "PAM" desa.Setelah sekian tahun dan sudah mengalami perbaikan disana-sini kini masyarakat terutama dusun Sarimulyo sudah bisa merasakan kemudahan dalam air bersih.