Lompat ke isi

Mammografi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 Februari 2008 11.08 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Mammografi adalah proses pemeriksaan payudara manusia menggunakan sinar-X dosis rendah (umumnya berkisar 0,7 mSv). Mammografi digunakan untuk melihat beberapa tipe tumor dan kista, dan telah terbukti dapat mengurangi mortalitas akibat kanker payudara. Selain mammografi, pemeriksaan payudara sendiri dan pemeriksaan oleh dokter secara teratur merupakan cara yang efektif untuk menjaga kesehatan payudara. Beberapa negara telah menyarankan mammografi rutin (1-5 tahun sekali) bagi perempuan yang telah melewati paruh baya sebagai metode screening untuk mendiagnosa kanker payudara sedini mungkin.

Penerapan mammografi

Sebagaimana penggunaan sinar-X lainnya, mammogram menggunakan radiasi ion untuk menghasilkan gambar. Radiolog kemudian menganalisa gambar untuk menemukan adanya pertumbuhan yang abnormal. Walaupun teknologi mammografi telah banyak mengalami kemajuan dan inovasi, ada komunitas medis yang meragukan penggunaan mammografi karena tingkat kesalahan yang masih tinggi dan karena radiasi yang digunakan dapat menimbulkan bahaya.

Diketahui bahwa sekitar 10% kasus kanker tidak terdeteksi dengan mammografi (missed cancer). Hal itu disebabkan antara lain oleh jaringan normal yang lebih tebal disekitar kanker, atau menutupi jaringan kanker sehingga jaringan kanker tidak terlihat.

Pada saat ini, mammografi masih menjadi standar terbaik untuk screening dini kanker payudara. Ultrasound, Ductography, dan Magnetic Resonance merupakan beberapa teknik lain yang juga digunakan untuk memperkuat hasil mammografi. Ductogram digunakan untuk mengevaluasi darah yang keluar dari puting. Magnetic resonance imaging (MRI) digunakan untuk evaluasi lanjutan atau sebelum operasi untuk melihat adanya daerah abnormal lainnya.

Templat:Link FA