Lompat ke isi

Masjid Lautze 2

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Masjid Lautze 2 adalah masjid dengan gaya arsitektur Tionghoa yang terletak di Jalan Tamblong No 27, Kota Bandung, dikelola oleh Yayasan Haji Karim Oei (YHKO).[1]

Sejarah

Masjid Lautze 2 ini berada di area pertokoan, sehingga sekilas tidak nampak seperti masjid pada umumnya.[2] Didirikan oleh seorang muslim keturunan Tionghoa, H Ali Karim pada bulan Januari tahun 1997.[1] Masjid ini adalah masjid tertua yang dibangun muslim Tionghoa yang bermukim di Kota Bandung.[1] Penamaan untuk Masjid Lautze ini diambil dari nama jalan di Jakarta tempat kantor pusat YHKO, yakni Jalan Lautze 87-89 Pasar Baru, Jakarta Pusat.[1] Awal berdirinya masjid ini adalah di Jakarta, sehingga Masjid Lautze yang berada di Bandung diberikan nama Masjid Lautze nomor 2 untuk membedakannya dengan yang ada di Jakarta.[1] Masjid Lautze juga menjadi pusat informasi Islam bagi warga Tionghoa, baik yang sudah menjadi Muslim ataupun yang sedang mempelajari Islam.[1]

Arsitektur

Masjid ini hanya memiliki ukuran 7 kali 6 meter dapat menampung 200 orang jamaah.[2] Dengan gaya arsitektur khas budaya Tionghoa yang didominasi dengan warna merah serta hiasan lampu lampion dan ornamen khas Tiongkok.[2] Memiliki gambar kubah layaknya masjid serta tembok yang hampir seluruhnya berwarna merah.[1] Sempat mengalami renovasi oleh arsitek Institut Teknologi Bandung membuat masjid ini terlihat semakin menarik, warna merah mendominasi interior dan eksterior masjid yang dipadukan dengan beberapa ornamen, seperti lampu, tangga, dan partisi berukir khas ornamen-ornamen Tiongkok.[1]

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h "Masjid Lautze 2 dan Al Imtizaj: Masjid Bernuansa Oriental di Kota Bandung". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2019-02-03. 
  2. ^ a b c Mei 2018, Bayu Wibowo24; Wib, 15:40. "Mengintip Masjid Bercorak Tionghoa di Bandung". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-02-03.