Lompat ke isi

Jan Gotlib Bloch

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Februari 2019 05.17 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis))

Jan Gotlib Bloch
Lahir(1836-07-24)24 Juli 1836
Radom, Polandia
Meninggal25 Desember, 1902/1901
Warsawa, Polandia
Find a Grave: 190045929 Modifica els identificadors a Wikidata

Jan Gotlib Bloch (24 Juli 1836 – 25 Desember 1902), juga dikenal sebagai Ivan Stanislavovic Bloch, adalah bankir Polandia dan pemodal rel kereta api yang juga mempelajari studi peperangan era industrial modern. Kemenangan menyeluruh Prussia atas Prancis pada tahun 1870 membangkitkan minatnya, dan peristiwa ini memberikan kesan bahwa pemecahan masalah diplomatik melalui peperangan telah menjadi usang di Eropa. Dia menerbitkan karya utamanya yang terdiri atas 6 volume, La Guerre Future, pada tahun 1898 di Paris.

Pemikiran Bloch tentang perang

Kupasan terinci Bloch tentang peperangan modern, serta implikasi taktis, strategis dan politisnya, dibaca luas di Eropa. Argumen utama Bloch adalah:

  • Teknologi persenjataan baru (seperti bubuk mesiu tidak berasap, rancangan senapan yang semakin baik, senapan mesin Maxim, telah menyebabkan manuver di medan terbuka, seperti serbuan bayonet dan kavaleri menjadi usang. Bloch menyimpulkan bahwa perang antara negara-negara adidaya akan berupa perang parit dan bahwa serangan kilat dan kemenangan menentukan akan menjadi masa lampau. Dia mampu menghitung bahwa prajurit yang bertahan di parit akan empat kali lebih unggul daripada infanteri yang maju di medan terbuka.
  • Negara-negara industri terpaksa memecah kebuntuan yang terjadi dengan mengerahkan pasukan berjumlah jutaan orang, dibandingkan dengan jumlah puluhan ribu orang yang terlibat dalam peperangan terdahulu. Peperangan seperti ini tidak dapat diselesaikan dengan cepat.
  • Perang akan menjadi duel keperkasaan industri, ajang saling menghabiskan kekuatan ekonomi. Pergeseran ekonomi dan sosial yang parah akan berakibat risiko kelaparan, wabah, kerusakan organisasi sosial dan revolusi dari bawah.

Pranala luar