Lompat ke isi

Terowongan Lampegan

Koordinat: 6°57′01″S 107°03′40″E / 6.9502089°S 107.0610434°E / -6.9502089; 107.0610434
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 11 Januari 2020 14.25 oleh 114.142.173.0 (bicara) (Status terowongan: merevisi nama stasiun akhir.)

6°57′01″S 107°03′40″E / 6.9502089°S 107.0610434°E / -6.9502089; 107.0610434

Terowongan Lampegan
Kategori bangunan hikmat: terowongan
Terowongan Lampegan difoto dari Stasiun Lampegan, 2014
Letak
ProvinsiJawa Barat
KabupatenCianjur
KecamatanCampaka
DesaCimenteng
Sejarah
Tahun dibuka1879-1882
Informasi bangunan
OperatorDaerah Operasi II Bandung
Panjang terowongan686 m
Nomor bangunan hikmat415
SingkatanLP
LayananSiliwangi

Terowongan Lampegan yaitu salah satu terowongan pertama di Jawa Barat yang dibuat di desa Cibokor tahun 1879-1882 yang lokasinya di pasir Gunung Keneng, Cianjur Jawa Barat.[1]

Etimologi

Menurut cerita, nama Lampegan asalnya dari kata yang sering disebutkan oleh Beckman ketika memeriksa hasil pekerjaan pegawainya.[1] Setiap melihat pegawai yang sedang bekerja di dalam terowongan, dia sering berteriak mengingatkan kepada pegawainya untuk tetap membawa lampu agar lebih aman dari bahaya kurangnya zat asam.[1] “Lamp pegang...., lamp pegang”, dia mengingatkan dalam campuran bahasa Belanda dan Indonesia. Maksudnya adalah agar pegawai membawa lampu. Di terowongan itu udaranya masih lembap dikarenakan lubang terowongan yang hanya ada satu. Akhirnya, terowongan ini disebut 'Terowongan Lampegan'[1]

Terowongan ini merupakan terowongan pertama di Jawa Barat yang letaknya di lintas kereta api yang menghubungkan Batavia-Bandung via Bogor/Sukabumi.[1] Selain terowongan Lampegan, di Jawa Barat ada terowongan Sasaksaat yang dibangun tahun 1902-1903, yang menghubungkan lintas jalur kereta api Jakarta - Bandung lewat Cikampek.[1]

Rembesan air mengakibatkan bagian atas terowongan hancur. Sehingga hubungan kereta api Sukabumi-Cianjur terputus.[2]

Setelah mengalami renovasi pada September 2000, Sukabumi dan Cianjur kembali terhubung. Namun dari tanggal 12 Maret 2001, terowongan itu ambruk lagi, dan hubungan stasiun Cianjur dan Sukabumi kembali terputus.[1]

Pada tahun 2010, Terowongan Lampegan kembali direstorasi dan telah memasuki tahap uji coba.

Status terowongan

Saat ini Terowongan Lampegan sudah aktif kembali dan dilewati kereta api Siliwangi relasi Ciranjang-Sukabumi. Akan tetapi terowongan ini kemudian rusak ringan saat ditabrak kereta api Siliwangi pada tanggal 11 Februari 2014.

Galeri

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g Suganda, Her.2007.Jendela Bandung, Pengalaman Bersama Kompas.Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
  2. ^ Bemmelen, Reinout Willem .1949.The Geology of Indonesia.California: Govt. Print. Off.